2013-11-17

_________________________________________________________________

PLEASE REFRAIN FROM MAKING ANY UNSAVORY OR HURTFUL COMMENTS.



SOME ORGANIZATION HAS MADE THE CLAIM THAT WONG FEI HUNG WAS A MUSLIM.

The Pertubuhan Jamaah Islah Malaysia (JIM) article looks like it was taken from another article:
Was Wong Fei Hung A Muslim?… – Kung Fu Magazine Forums
http://www.kungfumagazine.com › … › Southern Chinese Kung Fu‎

Also read:

[Hoax] Wong Fei Hung Seorang Muslim Adalah Hoax | Parahyangan



Read the article at the end of this post: ‘Five reasons why the blog post about Wong Fei Hung being Muslim is a bit iffy’.


Pertubuhan Jamaah Islah Malaysia (JIM)



Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China . Dalam filem itu, karakter Wong Fei Hung dimainkan oleh aktor terkenal Hong Kong , Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Perubatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga imej kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab- kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu perubatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu) . Ayahnya memiliki sebuah klinik perubatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu perubatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pesakit klinik keluarga Wong yang meminta bantuan perubatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar kos perubatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pesakit yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah memilih bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pilih kasih. Secara rahsia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang rasuah dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mula mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarnya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung berjaya melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang menjadi lagenda. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, abang seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang terlepas dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea ). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepun), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu nescaya akan berjaya mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli perubatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berjaya mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berjaya menewaskan lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karana ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton . Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena isteri-isterinya meninggal dalam usia pendek. Setelah isteri ketiganya meninggal, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung meninggal dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amiin.

Ditulis oleh: Ya Asrul Yaman Kijas (PSU JIM Petaling)

Sumber: http://www.penainsan.blogspot.com

Pertubuhan Jamaah Islah Malaysia (JIM)

http://www.jim.org.my/v1/index.php/artikel/artikel-pilihan/408-wong-fei-hung-orang-islam



The very poor Google translation is below. Not edited. Sorry, no time.

English translation

So far we only know as Wong Fei Hung Kung fu whiz in the movie Once Upon A Time in China . In the movie, the character Wong Fei Hung is played by famous Hong Kong actor , Jet Li . But who the real Wong Fei Hung ?

Wong Fei Hung is a scholar , a Member of Medicine, and member of legendary Martial whose name is designated as National Hero of China by the Chinese government . But China’s government is often able to obscure the identity Wong Fei Hung as a Muslim in order to protect the image of China’s Communist domination .

Wong Fei- Hung was born in 1847 in Kwantung ( Guandong ) from a devout Muslim family . Name on Wong Fei Fei Hung is to mention the name of the Canton dialect Arabic , Fais . While Hung is also the name of Cantonese dialect to pronounce the Arabic name , Hussein . So , when in – arabic – language – right , his name is Faisal Hussein Wong .

His father , Wong Kay – Ying is a scholar , and physician knowledge of traditional medicine, as well as traditional martial sino ( wushu / Kungfu ) . His father owns a medical clinic named Po Chi Lam in Canton ( Guandong capital ) . Wong Kay – Ying is a scholar of high-level wushu master . Height of martial science Wong Kay – Ying made ​​known as one of the Ten Tigers Kwantung . Kwantung Tigers this position in the future heritage to Wong Fei Hung .

The combination of knowledge of traditional medicine and martial techniques and is supported by the sanctity of a Muslim character makes Wong family often lend a hand to help the poor and oppressed at the time. That’s why people are very respectful and idolized Kwantung Wong family .

Wong family clinic patients seeking medical assistance generally comes from the poor who can not afford medical costs . Even so , the Wong family still help every patient who comes in earnest . Wong family never discriminate in aid , without consider the tribe , race, religion, all assisted without favoritism . In secret, Wong family is actively involved in the underground movement against the corrupt rule of the Ch’in Dynasty and oppressors . Ch’in dynasty is a dynasty tears it down power Yuan Dynasty that ruled before. Yuan dynasty is known as the only Chinese Emperor Dynasty many members of his family converted to Islam.

Wong Fei- Hung began to hone his talents beladirinya since studied with Luk Ah- Choi’s father was also a teacher . Luk Ah- Choi is then taught jutsu policies that make Fei Hung Hung Gar churned No Shadow Kick Jutsu that become legend . Jutsu policies Hung Gar discovered, developed and is mainstay of Hung Hei- Kwun , brother seperguruan Luk Ah- Choi. Hung Hei- Kwun was a Shaolin warrior who escaped the burning incident and massacre by the Ch’in dynasty in 1734.

Hung Hei- Kwun was historic revolt leader who almost defeated the colonialists Ch’in dynasty that came from Manchuria ( now we know him as a Korean ) . If only the government Ch’in not ask for help armed forces of foreign nations ( Russia , Britain , Japan ) , the leadership of the rebellion was Hung Hei- Kwun will surely drove occupation Ch’in Dynasty .

Having studied with Luk Ah- Choi , Wong Fei- Hung then studied on his own father to the early 20s years, it has become the leading medical professionals and martial . It even managed to expand into more advanced . Beladirinya increasingly difficult unmatched capability when it successfully created a new jutsu very tactical but efficient named Sly and Sly Nine Tiger Claw Special shot . Apart with his bare hands , Wong Fei- Hung is also adept at using all kinds of weapons. Canton community has witnessed directly with their own eyes how he was alone with just holding the stick to beat more than 30 people whiz port stocky body and ruthless in Canton mengeroyoknya so due to it’s poor people who will defend their extortion .

In family life , God much testing with various trials . A son was killed in a fight with the mafia Canton incident . Wong Fei- Hung three times married because his wife had died in their shorts. After his third wife died , Wong Fei- Hung decided to live alone until then she met Gamer Mok Lan , a young woman who happens to also members of arts. Gamer Mok Lan then become his life partner until the end. Gamer Mok Lan also teaches martial on a specific class woman in her teaching .

In 1924 Wong Fei- Hung died at the age of 77 years. Chinese society , particularly in the canton recalls the Kwantung and advocates ethnic warriors mustad’afin ( oppressed ) are not afraid to defend their honor . Whoever and whatever the number of people who oppress the poor, will be fought with all the strength and courage that you have. Wong Fei- Hung dies and leaves a sweet name known as a man who makes a living character, one of the options given life to a Muslim God besides martyrs . May all accepted his worship with Allah SWT and all benefits may be an example for us , the living generations of Muslims after. Amiin .

Written by : Yes Asrul Yemen Kijas ( PSU JIM Petaling )

Source: http://www.penainsan.blogspot.com

Chinese translation

到目前为止,我们只知道,黄飞鸿黄飞鸿功夫电影飕飕中国的时间。在电影中,人物是香港著名演员,李连杰所扮演黄飞鸿。但谁是真正的黄飞鸿?

黄飞鸿是一个学者,医学的成员,成员传说中的武术,其名称由中国政府指定为中国国家英雄。但中国政府往往能够掩盖身份黄飞鸿作为一个穆斯林,为了保护中国的共产主义统治的形象。

黄飞鸿关东军(广东) , 1847年出生于一个虔诚的穆斯林家庭。黄菲菲红名是广州方言阿拉伯语, FAIS提名字。虽然红也是粤语方言发音的阿拉伯语名称,侯赛因的名字。所以,当在阿拉伯语语言正确的,他的名字是黄费萨尔·侯赛因。

他的父亲,黄凯英是一个学者,医师传统医药知识,以及信传统武术(武术/功夫) 。他父亲拥有一间医疗诊所,在广州宝芝林(广东资本) 。黄凯莹是高层次的武术大师的学者。身高武术科学皇凯英称为为十虎关东军。关东军老虎这个位置在未来遗产黄飞鸿红。

传统医学和传统武术的技术和知识,支持穆斯林字符的神圣的结合,使,黄氏家族经常伸出援助之手,以帮助穷人和被压迫者的时间。这就是为什么人们都非常尊重和崇拜的关东军黄氏家族。

黄氏家族诊所寻求医疗援助的患者一般都从穷人谁也无法负担医疗费用。即便如此,黄氏家族仍然认真帮助每一位病人。黄氏家族从来没有歧视的援助,无需考虑部族,种族,宗教,不得徇私枉法协助。黄氏家族在秘密,积极参与在秦朝和压迫者的腐朽统治的地下运动,反对。秦朝是一个王朝的眼泪下来功率元代以前统治。元代被称为中国唯一的皇帝时期,许多他的家庭成员皈依伊斯兰教。

黄飞鸿开始磨练自己的人才beladirinya的陆阿彩的父亲,因为研究也是一名教师。陆阿彩,然后教的忍术政策,使飞红洪拳搅动无暗影踢忍术成为传奇。忍术政策洪拳发现,开发和支柱,兄弟seperguruan陆阿彩红喜观塘。红喜观塘是一个少林战士谁逃脱了烧事件和屠杀在1734年的秦朝。

红喜观是历史悠久的起义领袖,几乎打败了殖民者的秦朝,来自满洲(现在我们知道他作为一个韩国) 。如果只有政府不问秦帮助武装部队外国国家(俄罗斯,英国,日本) ,红喜观塘,必将带动职业秦朝的领导叛乱。

经研究与陆阿彩,黄飞鸿,然后研究他自己的父亲20岁出头的年,它已成为领先的医疗专业人士和武术。它甚至扩展到更先进。 Beladirinya日益困难的无与伦比的能力,当它成功地创造了一个新的忍术非常的战术,但高效的名为“狡猾狡猾的九虎爪特别的打击。除了用他的赤手,黄飞鸿还善于使用各种武器。广东社会见证了直接用自己的眼睛,他独自一人,只是抱着棍子打30余人飕飕端口敦实的身体和无情在广州mengeroyoknya由于它的穷人将捍卫他们的勒索。

在家庭生活中,神多的测试与各种试验。一个儿子被打死在战斗中与黑手党广事件。黄飞鸿三次结婚,因为他的妻子已经死在他们的短裤。他的第三任妻子去世后,黄飞鸿决定独自生活,直到她遇到莫岚,一个年轻的女人谁碰巧成员艺术玩家。玩家莫岚然后成为他的生活伴侣,直到结束。玩家莫岚在一个特定的类女人在她的教学中也教武术。

1924年黄飞鸿去世,享年77岁。中国社会,特别是在广回忆关东军主张民族:勇士mustad’afin (被压迫)不怕捍卫自己的荣誉。无论谁,无论什么人,谁欺压穷人,将所有的力量和勇气,你有战斗。黄飞鸿去世,留下一个甜蜜的名字被称为一个人谁使一个活生生的人物,生活的穆斯林神除了烈士的选项之一。愿所有接受他的崇拜真主和所有利益可能是一个例子,我们的生活后数代穆斯林。 Amiin 。

编剧:是Asrul也门Kijas ( PSU吉姆八打灵)

来源: http://www.penainsan.blogspot.com的



YAHOO! NEWS MALAYSIA

Five reasons why the blog post about Wong Fei Hung being Muslim is a bit iffy

By Lai Chee Seng | Yahoo Newsroom – Thu, Nov 14, 2013



What I found was an article that read more like a hastily put together first draft of a Back to the Future, Part 4 script – it was full of laughable scenarios that involved a lot of time-shifting!

Some of the bigger (and most clearly wrong) claims made by the article are:

1 – “Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab- kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.”

(Fei Hung is the Cantonese dialect’s pronunciation of the Arab name Fais. While the name Hung is also the Cantonese dialect’s pronunciation of the Arab name, Hussein. Thus when his name is Arabic-ised, it is Faisal Hussein Wong).

First of all, Chinese is a monosyllabic language. Thus to express the name “Fais”, it would be translated into either 2 or 3 monosyllables. Typically, it would be FA-YEE or FA-YEE-SAR (actual pronunciation depends on which words are used in the translation). “Hussein” will also be similarly translated into 2 or 3 characters.

If Wong Fei Hung’s real Muslim name was Faisal Hussein, it will not be written in the typical Chinese 3-name system. Even a simple Western name like Will Smith is translated in Cantonese as “WAI-YEE SEE-MAT-SI”. So it’s impossible that a multi-syllable name will be simplified into 2 monosyllables that fits into the traditional Chinese naming system!

Read the rest of the article:

Five reasons why the blog post about Wong Fei Hung being Muslim is a bit iffy Yahoo Newsroom – Thu, Nov 14, 2013

——————————————————————————————————-

Show more