2016-10-09

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta untuk kedua kalinya sukses menyelenggarakan International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICIMECE). ICIMECE yang sebelumnya dikenal dengan IMECE pertama kali diadakan pada tanggal 4-5 November  tahun 2015. Pada tahun 2016 ini, penyelenggaraan ICIMECE dibarengi dengan konferensi Fakultas Teknik  Universitas Diponegoro sehingga menjadi lebih besar dengan tajuk  “International Joint Conference of 2016 2nd  International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICIMECE) and Annual Conference on Industrial and System Engineering (ACISE) 2016”.



Pembukaan acara oleh Muh. Nizam mewakili Rektor UNS, disaksikan Dekan FT UNS, Solihin As’Ad (kiri) dan Dekan FT UNDIP, M. Agung Wibowo, (kanan).

Acara ini berlangsung di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada 6-7 Oktober 2016. Selain itu, ICIMECE & ACISE 2016 didukung oleh School of Electrical and Informatics, Institute Technology Bandung (ITB), dan  the Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dengan  technical co-sponsored dari  the Indonesia Section C-Chapter and Indonesia Section SP/ED/E/PES Joint Chapter.

Solihin As’ad, selaku steering committee dan Dekan Fakultas Teknik UNS, pada pidatonya menyampaikan bahwa pada ICIMECE & ACISE 2016  akan dipresentasikan 110 paper yang diseleksi dari 150 paper lebih yang dari afiliasi negara bukan hanya Indonesia melainkan juga dari  Australia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Philipina, UK, Tiongkok dan Turki.

Muh. Nizam, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS, mewakili Rektor UNS membuka acara International Joint  Conference of ICIMECE and ACISE 2016. Pada pembukaan ICIMECE & ACISE 2016 juga dilangsungkan penanda-tanganan nota kesepahaman antara PT Festo Indonesia dengan UNS. Kedua pihak sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman  dalam bidang Pendidikan dan Penelitian Otomasi Sistem Produksi.



Hartono Indra, Managing Director of Festo Indonesia (Batik) dan Muh. Nizam mewakili Rektor UNS (Jas) menandatangani nota kesepahaman.

Hadir sebagai pembicara utama yakni Amran Md. Rasli, Director of UTM Innovation and Commercialisation Centre, Universitas Teknologi Malaysia yang membawakan materi dengan judul “Promoting Innovation and Commercialization of University Research and University’s Ecosystem: Lessons From UTM”; Erdem Cuce, Asst. Professor Bayburt University menyampaikan materi “Novel building materials toward low/zero carbon buildings”. Safri Susanto, Didactic Manager PT. Festo Indonesia juga turut menjadi pembicara dengan materi “Industry 4.0 – Future Production Process”.

Pada hari kedua, Muh.Nizam, guru besar bidang Power System UNS, didaulat sebagai pembicara dengan materi “Renewable Energy, Opportunities and Challenge (Indonesian Case)”. Sementara Sarjiya, Chair of Power and Energy Society Chapter, IEEE Indonesia,  membawakan materi “Commercialization of Renewable Energy: Power System and Technology”. Selanjutnya disampaikan juga materi oleh Warsono M., General Manager Transmission of East Java and Bali Region, PLN “Commercialization of Renewable Energy: Policies and Regulations”. Bersama denga Muh.Nizam, Sarjiya dan Warsono, Slamet Aji Pamungkas  Head of Sub-Directorate Information and Data Analisys Badan Ekonomi Kreatif, didaulat menjadi pembicara menyampaikan materi yang berkaitan dengan Badan Kreatif.

Agus Purwanto, Wakil Dekan Bidang Akademik FT UNS, menyatakan bahwa kegiatan ICIMECE ini  akan dilakukan rutin tiap tahun dengan penanggung jawab kegiatan yang bergantian antara Program Studi Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Kimia. “Pada tahun 2017, telah ditunjuk Program Studi Teknik Kimia sebagai penanggung jawab kegiatan ICIMECE,” ujarnya.



Konferensi internasional ini diharapkan mampu menjadi wadah pertemuan ilmiah antara pemerintah, masyarakat dan akademisi.

Wahyudi Sutopo, ketua panitia konferensi berharap dengan diadakannya kegiatan konferensi dengan tema “Commercialization of Renewable Energy as part of Creating Innovative Culture In Engineering Disclipines” dapat menjadi wadah pertemuan ilmiah antara pemerintah, masyarakat dan akademisi.

Wahyudi menambahkan, kegiatan tahunan ini juga melibatkan partisipasi mahasiswa, baik sebagai presenter maupun keterlibatan sebagai panitia. “Ada puluhan mahasiswa kita yang jadi presenter di international conference ini, salah satunya Ketua UKM Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM),” jelasnya. Sementara, keterlibatan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri dalam kepanitian disebut sebagai wujud nyata peningkatan soft skill mahasiswa melalui kegiatan international conference yang terindex SCOPUS.

Selanjutnya melalui konferensi ini, dapat memberikan manfaat pada perkembangan zaman untuk menghadapi era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean secara berkelanjutan.[](red.uns.ac.id)

The post The 2nd ICIMECE, FT UNS Angkat Isu Komersialisasi Energi Terbarukan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Show more