2019-06-14

Tidak bisa dipungkiri, saat berpuasa tubuh akan lebih lemas dibandingkan sedang tidak berpuasa. Hal ini dipicu oleh nutrisi yang masuki ke tubuh lebih sedikit dibandingkan hari biasa. Efek dari hal tersebut adalah dalam bekerja menjadi tidak seprima pada hari biasa. Apalagi untuk aktivitas yang sifatnya fisik dan cukup menguras pikiran, termasuk mengemudi. Meski terlihat pekerjaan ringan, mengemudi sejatinya adalah hal sulit karena selain membutuhkan kecekatan fisik juga membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Kondisi tubuh yang melemah bisa berdampak buruk saat menyetir. Oleh karena itu dalam mengemudi tetap fokus meski puasa dibutuhkan beberapa tips.

Tips yang pertama adalah memahami rute perjalanan. Hal ini sangat penting agar tidak banyak energi terbuang sia-sia untuk berputar-putar mencari rute jalanan yang akan dilewati. Dewasa ini, menggunakan GPS sangat membantu menunjukkan jalan.

Kedua, membiasakan diri berangkat lebih dini ke tempat tujuan. Menyetir dalam kondisi terburu-buru akan mengganggu fokus yang bisa berimbas pada kecelakaan atau hal tak diinginkan lainnya. Oleh karena itu, berangkat lebih awal akan lebih baik, sehingga di perjalanan akan lebih tenang dan santai.

Ketiga, Anda bisa menyetel musik kesukaan. Menurut para psikolog mendengarkan musik favorit berdampak baik pada mood. Dengan demikian, selama menyetir Anda akan tetap tenang dan tidak emosional.

Satu lagi, mengatur posisi duduk yang nyaman sangat penting dilakukan. Sebenarnya tips ini berlaku dalam keadaan Anda berpuasa maupun tidak. Namun, dalam keadaan puasa kondisi ini akan memudahkan Anda untuk mengambil langkah sigap saat terjadi hal-hal krusial, sehingga energi tak banyak terbuang dan pikiran tetap bisa fokus. (y)

Tag: Tips Mengemudi Tetap Fokus Meski Puasa, imbas menyetir buru-buru, menyetel musik kesukaan saat menyetir.

Show more