Apakah Anda berencana mudik jauh dengan kendaraan sendiri pada musim Mudik Lebaran 2019 tahun ini? Apabila jawabannya iya, kiat mengemudi jauh dalam kondisi puasa berikut ini tampaknya akan sangat cocok untuk dijadikan referensi.
Bersahur dengan asupan gizi yang mencukupi
Tak dipungkiri jika saat puasa performa tubuh akan menurun lantaran asupan nutrisi yang berkurang dari subuh hingga maghrib tiba. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan bersantap sahur menggunakan asupan gizi yang mencukupi. Asupan protein dan lemak juga dianjurkan agar badan tidak lemas. Apalagi Anda membutuhkan konsentrasi tinggi saat mengemudikan mobil.
Minum Air putih yang cukup
Bukan hanya makan, minum juga menjadi faktor lain yang perlu diperhatikan saat bersahur. Air putih sangat baik untuk kesehatan dan meminumnya di kala sahur akan membantu Anda terhindar dari dehidrasi sepanjang hari selama puasa.
Menjaga kecepatan berkendara
Mudik jauh juga perlu memanajemen kecepatan berkendara. Pastikan Anda dapat mengontrol kecepatan berkendara menyesuaikan dengan jenis jalan atau medan yang ditempuh. Apabila memasuki jalan tol, pastikan untuk tidak memacu kendaraan terlalu tinggi dan lebih baik berada di kecepatan yang disarankan.
Tetap perhatikan waktu tidur dan istirahat
Walau kelihatannya hanya duduk, tetapi menyetir membutuhkan konsentrasi ‘tingkat dewa’. Oleh karena itu, jika sudah merasa capek, terlebih mengantuk segeralah beristirahat agar nantinya dapat melanjutkan perjalanan dengan tubuh lebih fresh. (y)
Tag: Mudik Jauh? Ini Kiat Mengemudi Jauh dalam Kondisi Puasa, menyetir saat puasa, puasa, Musim Mudik Lebaran 2019, sahur dengan asupan gizi cukup, atasi dehidrasi saat puasa