2016-08-15



Author:

Seinyeohyun(@Hyerimnim1)

Tittle:

[Freelance] Prohibitied Love

Main cast:

-Oh Sehun(exo) -Park Hyojin(oc/you)

Support cast:

-All EXO member, -Kim Shinwa, -and other

Genre:

School life,Drama,Fluff, my be Sad, Romance.

Rating:Teen

PG:16

Lenght: chapter

~Summery~

Seorang gadis bernama Park Hyojin mencintai sang idola. Memang itu wajar, tapi bagaimana jika sosok idola itu juga mencintai dirinya. Menurut hukum alam itu adalah cinta terlarang. Jadi dapatkah mereka mengatasi masalah itu dan akan kah mereka berdua bersatu.

Disclaimer:fanfiction ini murni dari otak saya tidak ada unsur plagiat atau apapun yg ada hanya inspirasi.kalau ada kesamaan dalam nama , maupun judul, saya mohon maaf sebanyaknya , karena seperti yg saya bilang tadi MURNI DARI OTAK SAYA.

Oke ….TOLONG BACA A/N SAMPE ABIS YAHHHHH:-D

Happy Reading….

PROHIBITIED LOVE

Seoul,27-january-2015

17.00kst

Seorang gadis cantik berjalan mengelilingi kota Seoul sore ini. Gadis itu sesekali menyungging senyuman kepada orang yg ia lewati. Tiba lah ia paada sebuah cafe dengan konsep klasiknya. Gadis itu masuk lalu membungkuk kepada seseorang yg sedang berdiri mengawasi para pegawainya.

Park Hyojin -gadis itu- masuk menuju ruang ganti. Ia mengganti seragam sekolahnya menjadi baju seragam yg dipakai pegawai di Cafe itu.

Ya Hyojin bekerja paruh waktu di cafe itu, melayani pelanggan, mendapat upah, setelah itu ia pulang kerumah.

Kringgg~~suara seseorang baru saja memasuki cafe . Hyojin langsung membungkuk untuk memberi salam kepada orang itu.

“Selamat Sore tuan…anda pesan apa?”tanya Hyojin sopan sambil mengeluarkan note kecil disaku seragamnya.

“aku pesan Ice green tea dan muffin”ucap orang itu sambil membolak balik menu yg ada diatas meja.

“emm…tuan maaf kalau aku lancang tapi…Muffin dan Ice green tea itu terlalu manis, itu tidak terlalu bagus tuan…”orang itu langsung mendongakkan kepalanya yg tertutup topi dan syal yg menutupi wajahnya. Hyojin bisa menatap mata orang itu sekarang.

“lalu apa yg baik untukku”Hyojin terpaku sesaat, ia terlihat begitu familiar dengan suara dan bola mata itu.

“anda bisa memesan Green tea saja, green tea kan sedikit pahit tapi kalau dipadukan dengan manis muffin itu sangat enak dan menyegarkan”ucap Hyojin sambil tersenyum merekah kehadapan orang itu.

“baiklah…kalau begitu berikan yg kau sarankan”mendengar kata-kata orang itu Hyojin kemudian pamit untuk mengambil pesanan tuan itu.

Kalian pasti bertanya-tanya siapa orang itu. Hyojin pun begitu, tapi biarlah waktu yg akan menjawabnya.

PROHIBITIED LOVE

Hyojin menggeser pintu rumahnya.

“Eomma, appa aku pulang”tidak ada kata lelah yg pernah keluar dari bibir mungil Hyojin. Namun setiap manusia pasti pernah lelah, tapi berbeda dengan Hyojin yg enggan mengeluh kan itu dihadapan semua orang yg ia sayang.

“eo kau sudah pulang…kami baru saja makan malam…eomma sudah memasak makanan kesukaan mu”jawab eomma yg sedang menonto tv bersama appa.

“eum…gumawo eomma…oh ne…ini upah ku hari ini , sepertinya lebih banyak dari kemarin”Hyojin memberikan amplop yg berisikan upah dari kerjanya hari ini.

“aigooo…anak appa, appa sudah bilang kalau kau tidak usah bekerja sayang…cukup appa saja”jawab appa sambil mengelus puncak kepala Hyojin.

“kau simpan saja sayang….persediaan kita juga sudah cukup untuk satu bulan kedepan”eomma mengecup puncak kepala Hyojin.

“eomma ambil sepertiganya dan Hyojin akan menyimpan sisanya eotthe??”eomma sedikit berfikir sungguh Hyojin benar-benar anak yg mulia.

“arraseo…eomma akan menyimpannya…sekarang cepat makan setelah itu istirahat”Hyojin mengangguk lalu pergi.

PROHIBITIED LOVE

Hyojin memandang ponselnya sambil tersenyum dan menyenandungkan sebuah lagu yg sangat ia suka Brown Eyed Soul ‘Melody of Night’.menurut Hyojin lagu itu sangat bagus dan begitu mewakili perasaannya.

Hyojin memandang seebuah objek yg begitu iya kagumi 6 tahun terakhir ini. Hyojin rela menghabiskan tabungannya hanya untuk membeli handphone dengan merek apple agar bisa lebih mudah mengakses apa yg dilakukan oleh pujaannya itu.

Oh Sehun adalah sebuah objek yg sudah mengalihkan dunia Hyojin , entahlah tapi Hyojin percaya kalau seorang Oh Sehun itu mampu membuat semua mata wanita tertuju padanya.

Namun na`as, Hyojin bukan seorang fans yg selalu mampu untuk mengitu apa yg sang idol lakukan.

Album?ia tidak memilikinya.Pergi kekonsernya?ia bahkan tidak mampu membeli tiket termurah sekalipun. Poster atau item lainnya?tidak ada…Hyojin pikir kalau ia mencintai seseorang tidak perlu harus terlihat sempurna dihadapan orang itu, yg Hyojin tau ia hanya perlu bersikap apa adanya pada orang yg ia cintai.

Oh sudah jam 00.00 kst Hyojin terlalu larut dalam pesona yg Sehun pancarkan. Namun apa daya , itu semua hanya mimpi .seorang idol memiliki kekasih seorang fans hhahah..itu kedengarannya begitu konyol.

Kemudian Hyojin memutuskan untuk pergi kedalam mimpinya.mimpi yg mungkin akan sedikit mengobati hayalannya itu.

PROHIBITIED LOVE

Kriririririringgg~~~tup

Hyojin bangun dan merenggangkan otot-ototnya ,kemudian beranjak menuju kamar mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah.

Di meja makan sudah terdapat dua orang yg sangat Hyojin sayangi.

“eomma, appa Hyojin berangkat dulu…”ucapnya sambil mencium kedua orang itu.

“sayang sarapan dulu…”teriak eomma sambil menenteng piring yg berisi makanan kesukaaan Hyojin.

“aku membawa bekal roti eomma…annyeong”Hyojin menghilang dari balik pintu kemudian berjalan menuju sekolahnya.

Diperjalanan menuju sekolah Hyojin menyibukkan dirinya dengan membaca Novel sambil mendengarkan musik pada headsadnya , tak lupa juga beberapa senyum manis yg ia sungging kan pada beberapa orang yg melewatinya.

Sesampai disekolah Hyojin masuk kekelas nya yg sudah dihuni oleh beberapa murid lainnya termasuk sang sahabat Kim Shinwa. Shinwa satu-satu nya teman yg ia punya disekolah. Menurut Hyojin hanya Shinwa yg tulus berteman dengannya. Tidak seperti murid lain yg hanya memanfaatkan kebaikannya.

“hai…sudah mengerjakan tugas?”tanya Shinwa saat Hyojin duduk disampingnya.

“ne…aku sudah mengerjakannya kemarin saat istirahat…kau tahukan aku harus bekerja”jelas Hyojin sambil tersenyum hangat kearah sahabatnya itu.

Shinwa sangat mengetahui bahwa sahabatnya itu begitu giat dalam so’al bekerja.

Pulang sekolah Hyojin langsung menuju tempat bekerjanya. Seperti biasa senyum cerah terus mengembang dari bibirnya.

6 jam waktunya ia habiskan begitu melelahkan tapi itu tak membuat Hyojin mengeluh, jam sudah menunjukkan pukul 9 malam Hyojin berjalan menuju rumahnya.

Hyojin berjalan dalam diam karna ponselnya low bett, saat Hyojin ingin memasuki pintu menuju rumahnya seseorang tiba-tiba menarik tangan Hyojin dan masuk begitu saja. Awalnya Hyojin sangat takut karena pria misterius itu menggunakan topi dan masker diwajahnya ,beberapa bercak luka dilututnya karena Hyojin yakin kalau pria itu dikejar oleh preman atau semacamnya, namun sejurus kemudian Hyojin mendengar teriakan para wanita didepan rumahnya.

Pria itu menatap Hyojin dengan lamat saat wanita itu berjalan menuju pintu masuk rumahnya.

“maaf tuan…ayo masuk aku akan mengobati lukamu”ucap Hyojin saat tepat berada didepan pintu. Pria itu awalnya ragu dan terlihat menimbang-nimbang dengan keras,namun tidak ada pilihan lagi lalu dengan ragu pria itu menghampiri Hyojin.

Mereka berdua sudah ada diruang tamu rumah Hyojin, pria itu menatap kesekeliling tempat, namun kegiatannya terhenti saat suara lembut seseorang memenuhi pendengarannya.

“maaf rumah ku memang kecil jadi aku harap kau bisa bertahan sebentar sampai aku selesai mengobati lukamu”Hyojin duduk dihadapan pria bermasker itu.

“kau bisa membuka topi dan maskermu”ucap Hyojin masih tetap fokus dengan luka pria itu.

“kau berjanji tidak akan berteriak ,memfoto ,atau yg lainkan”ucap pria itu Hyojin hanya tersenyum hangat memandang orang didepannya.

“aku sudah tau siapa kau”jawab Hyojin kembali fokus mengobati luka.

“kau…mengetahuiku?”tanya pria itu sedikit ragu.

“em…kau Oh Sehun kan”langsung saja pria dihadapannya terpaku seketika. Ucapan gadis itu mampu membuatnya mematung.

“tapi kenapa kau tidak berteriak aku mengejarku kalau kau tahu bahwa aku Oh Sehun”pria yg bernama Oh Sehun itu bertanya.

“apa aku harus melakukannya?yg ada kau malah lari…jadi apa untungnya”Hyojin masih tidak mengalihkan pandangannya pada luka Sehun.

“apa kau akan membeberkan semua ini?”tanya Sehun lagi kali ini Hyojin menatap pria itu.

“untuk apa?kalau pun aku membeberkan nya tidak ada gunanya kan?ah…sudah selesai”Sehun menatap lukanya yg sudah terbalut oleh perban.

“istirahatlah dulu….kau bisa melepasnya sekarang…aku akan mengambilkan baju ganti untukmu”Hyojin berjalan meninggalkan Sehun yg masih terpaku akan sikap tenang Hyojin , namun tanpa Sehun sadari sebenarnya hati Hyojin bergejok gila karna nya.

Saat Hyojin kembali Sehun sudah melepas topi dan maskernya, oh sungguh Hyojin sangat bahagia ternyata benar dia adalah Sehun.

Mendengar suara derap kaki menghampirinya Sehun langsung berbalik menatap Hyojin yg sudah berganti pakaian santai sambil membawa baju ganti untuknya.

“igeo…Sehun_ssi maaf baju itu mungkin terlalu murahan untuk mu, tapi cuma itu yg aku punya”ucap Hyojin sambil duduk dihadapan Sehun.

“em…gwenchana, ini lebih baik”Sehun menyambut baju dari Hyojin dan menyunggingkan senyum tulusnya.

Sehun keluar dengan baju santai yg Hyojin berikan, Hyojin duduk dikursi ruang tamunya sambil mengetik ponsel abu-abu yg ia genggam, mendengar derap kaki seseorang Hyojin segera menatap orang itu.

“eo…sudah selesai?kajja aku akan menunjukkan kamarmu”Hyojin berjalan mendahului Sehun dan naik pada tangga kecil menuju lantai 2 rumahnya. Tiba didepan sebuah pintu kamar Hyojin langsung masuk.

“miannhe…Sehun_ssi ini kamarku, memang kecil tapi ini lebih nyaman dari pada tidur disofa”Hyojin menaruh ponselnya diatas meja.

“gwenchana…”ucap Sehun lembut.Hyojin ingin beranjak pergi tapi sebuah tangan kekar menahannya.

“Apa kau pegawai cafe itu??”tanya Sehun sedikit ragu.Hyojin tertegun, apa Sehun masih ingat kejadian itu.

“apa kau mengenalku saat itu?”tanya Sehun lagi.Hyojin putus kan untuk duduk disebelah Sehun.

“em…aku mengenalmu dan pegawai itu aku , memang ada apa?”sungguh Sehun belum pernah bertemu wanita sedewasa ini.

“kau kan masih sekolah, apa jadwalmu tidak bentrok??”tanya Sehun, gadis dihadapannya hanya tersenyum hangat dan senyum itu mampu membuat Sehun terpaku.

“hahaha…kau benar sebenarnya jadwalku bentrok untuk tahun ketiga ini , belum lagi menghadapi ujian”jelas Hyojin.

“berapa umurmu?”tanya Sehun mulai tertarik.

“umurku?aku baru menginjak 18 tahun”ucap Hyojin dengan cengirannya.

“kau masih muda kenapa kau harus bekerja?”tanya Sehun, Hyojin tersnyum sebelum menjawab perkataan Sehun.

“kau sendiri?”tanya Hyojin, Sehun terpaku betul juga apa yg dikatakan Hyojin ia sudah bekerja juga saat seumuran Hyojin, tapi bagi Sehun itu bukan pekerjaan tapi cita-cita yg telah ia capai.

“aku pikir yg aku kerjakan saat itu bukan pekerjaan tapi itu cita-citaku”jelas Sehun.oh…tentu saja Sehun kan lelaki dewasa yg sedang berbicara dengan seorang gadis yg baru beranjak dewasa.

“aku mau tidur…aku harap kau tidur dengan nyenyak Sehun_ssi”Hyojin berdiri tapi kali ini Sehunn kembali menahan nya.

“kau….tidur dimana??”tanyaa Sehun ragu.

“aku tidur dikamar orang tuaku”ucap Hyojin tersenyum.

“kemana orang tuamu?”tanya Sehun merasa ada yg ganjil.

“eo…mereka sedang menjaga nenekku diBusan”jawab Hyojin.

“selamat malam Sehun_ssi”setelah itu Hyojin pergi. Sehun mencoba memejamkan matanya , tapi rasanya susah karena menurutnya ini masih terlalu dini untuk tidur.

Sehun memandangi sekeliling kamar itu , kamar minimalis bernuansa pink soft itu begitu bersih dan rapi sehingga rasa nyaman menyelimuti Sehun saat ini.

Didalam kamar itu hanya terdapat sebuah kasur, meja belajar ,meja hias ,serta lemari pakaian.

Sehun merasa tertarik untuk mengelilingi kamar itu, ditambah lagi sebuah wangi yg membuat Sehun menyukai kamar itu.

Ya…wangi yg menyeruak dari bantal yg ia pakai sekarang. Oh sungguh memabukkan fikirnya.

Laki-laki itu mulai duduk dimeja belajar milik Hyojin yg terlihat rapi , namun masih terdapat beberapa note berwarna kuning yg menempel didinding.

Sehun tersenyum memandang tulisan-tulisan yg ada di note itu.

‘PR Fisika 5-februari-2016 Park Songsaenim guru killer harus kerjakan Hyojinie arra’

‘membereskan Perpustakaan 3 hari berturut-turut…’

‘Konser EXO LuXion…….T.T’

Sehun tercengang melihat note terakhir, apa jangan-jangan Hyojin?pikir Sehun, tapi kenapa Hyojin menambah kan emoji sedih di akhirnya.

PROHIBITIED LOVE

Matahari sudah menyapa semua penduduk bumi, termasuk gadis cantik itu. ya…Hyojin sudah selesai dengan ritual mandinya.

Gadis itu memasuki kamarnya dengan hati-hati untuk mengganti pakaian nya dengan seragam sekolah.

Kamar itu gelap karena seseorang mematikan lampunya. Hyojin dengan pelan menekan saklar lampu yg ada di dekat pintu masuk kamarnya. Masih gelap? Ya karena ini masih pukul 06 pagi.

Hyojin menatap seseorang yg tengah tertidur dengan damai dikasurnya. Wajah orang itu mampu membuat Hyojin terpaku sesaat. Namun tak selang beberapa menit Hyojin kembali kealam sadarnya dan bergegas menuju lemari pakaiannya.

Setelah tiba didepan lemarinya Hyojin mulai melepas bajunya tapi terhenti.

‘bagaimana kalau Sehun bangun?’Hyojin melirik kearah Sehun yg masih diposisi yg sama.

‘dia tidak akan bangun’setelah itu Hyojin melepas pakaiannya.

Sehun menggeliat dalam diam dan mulai membuka perlahan matanya, saat mata itu terbuka dengan sempurna Sehun terdiam melihat Hyojin yg baru saja memakai roknya dan belum mengenakan seragam jadi hanya bra yg menutupi tubuh atasnya. Sehun menelan saliva susah payah, walau membelakanginya Sehun dapat melihat lekuk tubuh Hyojin yg begitu menggoda ditambah wangi yg menyeruak dari tubuh Hyojin.

Sehun kembali menutup matanya karena melihat gerak gerik Hyojin yg ingin berbalik. Gadis itu mendekati meja belajar nya untuk mengambil buku-bukunya.

Namun tiba-tiba gerak Gadis itu terlihat panik dan terburu-buru. Dia baru ingat kalau hari ini ia piket dikelas.

Hyojin berlari-lari kesetanan dan langsung meraih ponselnya yg ada dinakas samping tempat tidur yg saat ini sedang ditempati Sehun.

Tapi Sebelum itu Hyojin menulis sesuatu dinote kuning miliknya lalu menempelnya dilampu tidur nakas.

Hyojin berlari menuju sekolahnya.

Sedangkan Sehun? Laki-laki itu masih terpaku dengan apa yg iya lihat tadi. Jantung nya memompa 3 kali lebih cepat dan mungkin wajahnya saat ini juga merona.

‘ayolah Oh Sehun apa yg kau pikirkan’ batin Sehun berteriak.

Sehun POV

Oh tuhan jantungku. Ayolah bahkan aku pernah melihat yg lebih sexy dari tdi, seperti Han Ga in, GIRL’S DAY , HyunAh. Tapi kenapa yg satu ini begitu….ahhhh.

Author POV

Sehun beranjak menuju kamar mandi yang ada. Berkutat sekitar 15 menit akhirnya Sehun keluar dari kamar mandi.

Mengambil pakaian nya yg disampirkan Hyojin dikursi belajarnya. Setelah selesai Sehun keluar dari rumah Hyojin.

PROHIBITIED LOVE

Hyojin mengusap keringat yg keluar dari pelipisnya. Sudah waktunya pulang, Hyojin mengambil ponsel abu-abu miliknya.

Membuka kunci pada ponsel itu , namun ada sedikit kejanggalan. Tidak ada wajah Sehun terpampang disana dan begitu banyak pesan ,panggilan terjawab. Setahu Hyojin ia hanya memiliki 3 nomor diponselnya.

Drrrtttt~~~~

Tiba-tiba ponsel itu bergetar menampakkan nomor yg tidak dikenal Hyojin sama sekali, dengan ragu ia menyentuh tombol hijau dilayar itu.

“yeoboseo??”sahut seseorang diseberang sana.

“hei…ponsel kita tertukar…bisa kita bertemu digong cha cafe hari ini??”lanjut orang itu lagi. Hyojin hanya terpaku.

“hei…kau gadis itukan??”suara itu semakin banyak keluar.

“ne…”jawab Hyojin.

Setelah itu mereka sama-sama memutuskan sambungan.

Tepat pukul 04.00 sore Hyojin pergi keGong cha cafe yg kebetulan saat ini sepi. Didalam sana sudah ada seseorang namja bermasker menunggunya.

Hyojin langsung duduk dihdapan namja itu dengan hati-hati. Sang namja merasa kehadiran seseorang di hadapannya langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel abu-abu yg ia pegang.

“eo…kau sudah datang??duduklah aku baru pesan minuman”ucap Sehun sambil membuka sedikit maskernya dan menyunggingkan senyum manisnya.

“igeo….ponselmu”Hyojin menyerahkan ponsel itu pada Sehun.

“eo….ini ponselmu juga….maaf aku mengotak–atik ponselmu”ucap Sehun tertunduk.

“gwenchana….apa kau tidak sibuk?”tanya Hyojin sebenarnya ia sedikit merasa tidak sopan karena memanggil orang yg lebih tua darinya dengan sebutan seperti itu.

“ani…kau sendiri?”tanya Sehun mulai menyesap latte yg baru saja datang.

“aku baru pulang dari sekolah…”Hyojin juga mulai menyesap minumannya.. Melirik Sehun yg saat ini menatapnya dengan senyum tipisnya.

“kau bisa memanggilku oppa!!”ucap Sehun sukses membuat Hyojin tersedak lattenya.

“ani…m…maksudku kita baru bertemu dan berkenalan Sehun_ssi jadi-”Sehun langsung memotong kata-kata Hyojin.

“tapi kau sudah jauh lebih dulu mengenalku”pass, kata-kata itu mampu membuat Hyojin mematung beku. Mata mereka menelisik satu sama lain mencoba menyelami lebih dalam lewat tatapan yg mereka ciptakan.

Hyojin berdehem kecil membuyarkan lamunan mereka masing-masing dan mencoba menghilangkan kecanggungan yg terjadi diantara mereka.

“ehmm…aku akan lebih nyaman jika memanggillmu sunbae….kau baru mengenalku Sehun_ssi dan kau juga belum tau apa aku ini baik atau sebaliknya …jadi jangan terlalu memercayaiku”Hyojin mencoba menatap manik mata Sehun yg terus memandangnya diseberang.

“aku tau kau gadis yg baik dan…aku mempercayaimu”Hyojin kali ini benar-benar membeku , lidahnya pun begitu hanya tatapan mata yg mampu menjelaskannya saat ini.

Sehun mengambil ponsel Hyojin dan mengetik sesuatu disana. Hyojin masih saja membeku.

“aku sudah menyimpan nomor ponselku di ponselmu….jadi jika aku menghubungimu kau tidak perlu bingung lagi dan…nomor ponselmu juga sudah aku simpan , aku tidak akan menyebarkannya hanya aku yg boleh menyimpan nomor ponselmu selain ayah,ibu dan sahabatmu”mwo?seharusnya Hyojin y berkata seperti itu bukan Sehun. Sedangkan Sehun hanya tertawa gemas melihat ekspresi gadis dihadapannya saat ini.

“aku harus pergi…jaga dirimu baik-baik aku akan menghubungimu….”Setelah itu Sehun melesat pergi dengan senyum bahagia yg terus tersungging dibibirnya , walaupun tertutup oleh masker hitam yg menutupi sebagian besar wajah tampannya tapi, mata Sehun tak bisa berbohong.

Sedangkan Hyojin masih membeku sambil menatap ponselnya. Wallpaper diponsel itupun sudah berganti dengan wajah tampan seseorang yg terlihat sengaja berpose tampan dikamera ponselnya.

Hyojin memegang dada kirinya. Gerakan yg diciptakan disana begitu cepat daripada biasanya dan begitu menyesakkan.

PROHIBITIED LOVE

Malam ini suasana diruang latihan dipenuhi dengan nafas memburu dari beberapa orang dan wajah kelelahan mereka. Tapi lain halnya dengan seseorang yg saat ini duduk menyender di sofa sambil mengetik ponselnya.

“Sehun_aa apa kau gila eo?”tanya Chanyeol berdiri dihadapan Sehun sambil meminum air mineral setelah latihan yg melelahkan.

“eunng…aku gila karena dia”Sehun mengangguk tanpa memandang Chanyeol.

“Hun kau berkencan eo?dengan siapa?Daeun?Irene?”Sehun mendengus menatap Baekhyun.

“apa hanya mereka didunia ini eo?lagipula aku tidak pernah memiliki perasaan spesial pada mereka, kami hanya teman dan rekan kerja itu saja tidak lebih”ucap Sehun lalu kembali mengetik ponselnya.

“lalu siapa ?personil girlband apa?atau kau dengan aktris?”tanya Chen lagi.

“apa idol harus selalu pacaran dengan sesama idol eo???”semua mata terbelalak mendengar perkataan Sehun.

“lalu siapa gadis yg mampu membuatmu gila Sehun_aa, Sehebat apa dia?”Suho mulai mencairkan suasana.

“nanti kalian akan tau , yg pasti dia berbeda dari gadis lain”semua mengangguk menanggapi kata-kata Sehun.

Sedangkan disisi lain seorang gadis terlihat gugup saat melihat sebuah pesan yg masuk diponselnya dan tertera nama seseorang yg mampu membuat hari Hyojin begitu mendebarkan.

From: Sehunee Sunbae

Hyojin_ssi kau sedang apa?

Apa kau sudah makan malam?

Hyojin begitu gugup membalas pesan Sehun , dengan jari yg bergetar Hyojin mulai membalas pesan Sehun.

To: Sehunee Sunbae

Aku sedang belajar Sunbae

Dan aku juga sudah makan malam

Bagaimana dengan mu?

Hyojin memejamkan matanya sambil menekan tombol send. Setelah terkirim Hyojin mulai gugup kembali. Kenapa ia bertanya juga, bagaimana kalau Sehun marah.

Pikiran-pikiran negatif terus saja menghantui Hyojin . Sampai saat ponselnya berdering menandakan ada pesan masuk Hyojin mulai membukannya.

From: Sehunee Sunbae

Aku baru saja selesai latihan dengan member lain.

Dan saat ini aku makan malam.

Maaf tadi sore aku tidak sempat mengantarmu pulang.

To: Sehunee Sunbae

Gwenchanayeo sunbae.

Aku juga ada urusan lain setelah itu.

From: Sehunee Sunbae

Benarkah

Lain kali aku ingin bertemu denganmu lagi.

Entah mengapa kau selalu hadir dalam bayangan ku

Kali ini Hyojin benar-benar tidak membalas pesan Sehun. Hyojin terus membaca pesan itu berulang kali. Tapi tetap tidak berubah dan tulisan itu benar-benar tertulis nyata sebagai pesan yg Sehun tulis dan kirim untuknya.

PROHIBITIED LOVE

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan.sudah 2 bulan pertemuan Hyojin dan Sehun berlangsung bahkan sekarang Hyojin bisa datang keapartement Sehun kapanpun yg ia mau.

Hubungan meraka begitu dekat , tapi tidak ada status pasti disana.

Hari ini Hyojin membawa kantong makanan menuju apartement Sehun . Penghuni bangunan mewah itu pun begitu mengenal Hyojin mengingat betapa seringnya gadis itu berkunjung ketempat itu.

Menekan password yg bahkan sudah diluar kepala bagi Hyojin lalu masuk. Melepas sepatunya menggantinya dengan sandal rumahan yg sudah tersedia disana.

Hyojin langsung kedapur mengeluarkan semua bahan makanan yg ia beli sebelum ketempat ini.

Hyojin memotong beberapa sayuran dan memasukkannya kepanci, sup menurutnya tidak buruk untuk makan malam kali ini.

Saat Hyojin sibuk mengaduk sup yg ada dipanci , tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar posesif dipinggangnya.

Hyojin sempat terkejut ,namun mengetahui siapa lagi yg memeluknya membuatnya tersenyum.

“apa kau sudah lama datang?”tanya Sehun sambil menenggerkan dagunya pada bahu mungil Hyojin.

“tidak juga, apa sunbae tidak ada jadwal hari ini??”tanya Hyojin kemudian membalikkan tubuhnya menghadap Sehun. Tangan Sehun masih melingkar pada pinggang Hyojin membuat jarak antara mereka begitu dekat.

“tidak ada…”Sehun menatap lekat Hyojin . Jarak mereka saat ini tak jauh dari 5 cm. Hyojin melingkarkan tangannya pada leher Sehun, mengusap lembut pipi namja itu membuat sang empu memejamkan matanya menikmati sentuhan lembut gadis yg ada dihadapannya.

“sunbae bisa mandi dulu… Aku akan menyiapkan makan malam kita”Hyojin melepaskan kukungan Sehun walaupun sedikit tidak rela, tapi bagaimanapun Sehun seorang laki-laki normal dan juga dewasa, mengingat umurnya yg sudah 24 tahun itu.

Setelah semuanya sudah tertata rapi, tinggal menyiapkan minumannya. Hyojin ingin meminum jus jeruk. Namun, saat potongan jeruk terakhir Hyojin tak sengaja menyayat jarinya sendiri hingga mengeluarkan darah.

“auw…”pekik Hyojin pelan , namun tak membuat seorang Oh Sehun tak mendengarnya, dengan cepat Sehun menghampiri Hyojin.

“gwenchana?”tanya Sehun sambil meraih tangan Hyojin yg terluka.

“n…ne gwenchan”namun Sehun tau apa yg dikatakan Hyojin tidak sama dengan apa yg ia rasakan.

Sehun mengarahkan jari telunjuk Hyojin menuju mulutnya dan menghisap darah itu hingga tandas tanpa memuntahkannya.

Hyojin terpaku merasakan tangannya bertengger dibibir Sehun dan dihisap kuat oleh mulut itu.

Setelah merasa tak ada darah lagi , Sehun menyudahinya lalu mengecup pelan jari Hyojin serta telapak tangannya.

“s…sunbae”Hyojin tak dapat berkata-kata lagi.

“lain kali hati-hati….aku tidak ingin kau terluka Jin_aa”Sehun mengusap puncak kepala Hyojin dengan lembut.

“kajja”Sehun menarik Hyojin menuju ruang makan.

Saat ini mereka duduk disofa sambil menonton televisi. Sesekali tertawa karena hal lucu yg dilakukan dua orang anak menggemaskan ditelevisi itu.

“kau mau anak kita seperti itu??”Hyojin terpaku dalam rangkulan Sehun.’anak kita’ kata-kata itu seakan menyadarkan Hyojin.

“ne aku ingin anakku seperti mereka”sahut Hyojin.

“hanya anakmu?kita akan memiliki anak sama-sama Jin_aa , anak yg kita buat bersama”Hyojin mulai memberi jarak antara mereka.

“ya…kita mana mungkin menikah sunbae…kau seorang idol sedangkan aku hanya fans mu apa kata orang-orang nanti?”Sehun mulai menatap Hyojin serius.

“kita sudah membicarakan ini sebelumnya Hyojin_ah, aku tidak suka kau membahas status itu”jawab Sehun tegas tatapannya saat ini begitu dingin.

“tapi itu kenyataannya”jawab Hyojin pelan , namun Sehun begitu jelas mendengarnya.

“lagi pula …kita bisa membuat anak walaupun tidak menikah….kau pernah dengar kalau 30% pasangan kekasih dikorea sudah pernah melakukan hubungan intim, dan 50% tidak sanggup tanpa melakukan ciuman sedangkan sisanya hanya lah anak-anak labil yg tidak melakukan apapun saat pacaran”jelas Sehun membuat Hyojin menggidik ngeri.

“tapi kita bukan sepasang kekasih…”ucap Hyojin.

“walau begitu , kalau kita saling mencintai satu sama lain apa bedanya??”Sehun mendekat kearah Hyojin , sedangkan yg didekati hanya terdiam terpaku. Mencerna setiap pergerakan yg Sehun ciptakan.

Sehun meraih kedua sisi wajah Hyojin, wajah mereka begitu dekat saat ini, hanya sekali pergerakan bibir mereka berdua sukses menyatu.

Drrrrttttt~~ponsel Hyojin berdering membuat aktivitas mereka terhenti. Hyojin memundurkan wajahnya dan kembali membuka matanya yg sempat tertutup.

“n-ne eomma?”jawab Hyojin.

“arraseo”

Sedangkan Sehun hanya memandangi Hyojin , wajahnya begitu terlihat kecewa namun ia berusaha menutupinya.

“sunbae aku….harus pulang , eomma minta bantuanku untuk belanja….sampai jumpa besok”Sehun hanya menatap intens wajah Hyojin.

“em”setelah itu Hyojin pergi dengan debar jantung begitu cepat.

PROHIBITIED LOVE

Minggu pagi yg cukup baik, walau sebagian langit ditutupi awan abu-abu. Namun tak membuat seorang gadis cantik itu mundur untuk tetap tinggal dirumah.

Setelah menekan password gadis itu langsung saja masuk.

“Sunbae….”Hyojin sudah menduga kalau Sehun pasti belum bangun.

Gadis itu langsung saja memasuki kamar Sehun. Setibanya disana terpampanglah punggung atletis seseorang yg masih bergerumul dengan selimut.

Hyojin naik keatas kasur king size itu lalu berbaring tepat disebelah Sehun yg menghadapnya.

“sunbae…”bisik Hyojin namun tidak ada pergerakan dari seseorang.

“sunbae ireona??”lagi . Hyojin mendekat lebih mengapit Sehun.

“5 menit lagi Jin_aa”Sehun memeluk pinggang Hyojin.

“ayolah sunbae ini hari minggu…apa kau mau menghabiskan waktu hanya ditempat tidur eo??”tanya Hyojin. Sehun mulai membuka matanya dan mulai tersenyum miring.

“jika itu ‘bermain’ bersamamu kenapa tidak?”Sehun semakin merapatkan tubuhnya pada Hyojin.

“su…sunbae aku baru ingat kalau aku harus membantu eomma nanti jadi…aku tidak bisa lama disini”Sehun menatap Hyojin dengan tatapan yg sangat sulit diartikan. Pengharapan, sedih, marah ,tak rela semua menyatu begitu saja.

“arraseo”Sehun bangkit lalu langsung menuju kamar mandi. Hyojin sedikit merasa bersalah, setelah Sehun menghilang dari balik pintu kamar mandi. Hyojin bangkit dan mulai memberesi ranjang Sehun.

Hyojin mengaduk-aduk sup rumput laut yg ia masak. Sesekali mencicipinya.

Sehun duduk begitu saja tanpa menyapanya.

“ini susumu sunbae…kau harus habiskan dan juga ini rotimu…makan ini dulu nanti aku akan membawakanmu sup”Sehun hanya Melahap makanannya tanpa memandang Hyojin.

“kau marah?”tanya Hyojin sambil mendudukkan dirinya tepat dihadapan Sehun , dan yg ditanya pun hanya diam tanpa menghiraukan kata-kata gadis dihadapannya.

“….”

“dedaphe!!”Sehun dengan malas menatap Hyojin , wajah cerah seusai mandinya menambah skala ketampanan yg ia miliki.

“wae?jika aku marah?”tanya Sehun sambil menanpakkan wajah tak berminat miliknya.

“miannhe…aku akan melakukan apapun yg kau inginkan”ucap Hyojin lirih sambill menundukkan kepalanya.

“apapun?”tanya Sehun memastikan, Hyojin segera mendongakkan kepalanya,’ tuhan?aku sudah membangunkan naga yg kelaparan’batin gadis itu berteriak.

“a-asal tidak yg aneh-aneh”jawab Hyojin seadanya. Mau berbuat apa lagi.

“oke….”Sehun menopang dagunya santai lalu menatap Hyojin sangat intens.

“aku ingin kau…”Sehun menghentikan kalimatnya dan menatap wajah Hyojin yg tegang, sungguh menggemaskan batinya.

“aku ingin kita pacaran!eotthe?”sungguh jika diibaratkan sekarang rahang Hyojin sudah terlepas dari sangkarnya dan jantungnya meledak membuat semua sistem tubuhnya mati.

“su-sunbae apa itu tidak berlebihan?”tanya Hyojin gagap.

“aku serius…iya atau tidak?kalau tidak aku akan bunuh diri dihadapanmu saat ini juga”ucap Sehun tanpa dosa. Hyojin menatap tak percaya kearah Sehun.

“a…arrraseo Sunbae”senyum bahagia mengembang dibibir tipis Sehun , dengan senyum yg tak pudar sedikitpun Sehun melanjutkan makannya.

Hyojin sudah selesai dan langsung mencuci piring bekasnya. Mencuci sampai besih dan menaruhnya ke rak piring. Setelah selesai Hyojin menghampiri Sehun dan mengambil piringnya. Namun disaat tangan Hyojin meraih piring itu , sebuah tangan kekar menahannya. Dengan gerak lambat Hyojin menatap sang empu.

“kau siap kalau hubungan kita ini akan tersebar kepublik?”tanya Sehun menggiring Hyojin agar duduk dipangkuannya. Mata mereka bertatapan merasa mata itu lah benda paling indah yg pernah mereka tatap.

“ani…bahkan aku tidak ingin membayangkannya , itu terlalu berbahaya”Hyojin ingin beranjak , namun tangan kekar Sehun menahannya.

“aku mencintaimu”Hyojin hanya terpaku menatap wajah Sehun yg begitu dekat dengan wajahnya ‘aku mencintaimu’ apa itu benar-benar nyata dari seorang Oh Sehun?.

“aku akan selalu ada untukmu apapun yg terjadi , berjanjilah kau juga!!”Sehun mengelus wajah Hyojin begitu lembut sehingga membuat sang empu memejamkan matanya saking nyamannya.

“Nado”ucap Hyojin akhirnya setelah itu Sehun melepaskan kukungannya.



Dua minggu sudah Sehun dan Hyojin resmi menjadi pasangan kekasih , Sehun selalu memberikan perhatiannya pada Hyojin. Namun, ada satu hal yg begitu Sehun inginkan tidak dapat ia penuhi. Sebagai pasangan kekasih wajarkan mereka memberikan apa yg orang kita cintai. Namun itu tidak berlaku bagi Hyojin, baginya cinta itu tidak harus dilampiaskan secara berlebihan , cukup kata-kata dan perhatian itu pun sudah luar biasa bagi Hyojin.

Langit sudah berubah menjadi kehitaman itu berarti malam sudah menggantikan siang. Hyojin saat ini sedang duduk sambil membaca buku pelajarannya diatas ranjang kayu miliknya. Terkadang ia terlihat menghitung sesuatu dibuku itu. Sesekali menyunggingkan senyuman apabila ia mendapat jawaban dari so’al yg ia kerjakan.

Krak~krak

Terdengar bunyi krasak-krusuk dari balkon kamar Hyojin , namun gadis itu lebih memilih mengabaikannya. Paling-paling itu hanya kucing milik tetangganya yg berhasil memanjat gerbang rumah Hyojin.

Tok tok tok….

Hyojinn langsung terperanjat , memandang kearah pintu balkonnya. Mana ada kucing bisa mengetuk pintu kan?. Dengan ragu Hyojin menghampiri balkon.

Saat tirai terbuka nampak lah seseorang dengan kemeja putih lengkap dengan masker dan celana jeans robek-robeknya.

“Sunbae…!!”Hyojin langsung menbuka pintu itu disambut senyum merekah milik Sehun yg tertutup oleh maskernya.

“apa yg sunbae lakukan disini…bagaimana jika eomma tau kalau-”belum sempat Hyojin selesai bicara , terdengar suara melengking milik eomma.

“HYOJINEE PALLI MOKKO CHAGI”mata Hyojin sukses membola. Ia langsung menarik Sehun kemanapun, tapi waktunya tidak memungkinkan ,dengan sigap Hyojin menutup pintu kamarnya dan mematikan lampu.

Tepat saat itu eomma membuka pintu kamarnya, Hyojin dan Sehun saling berhimpitan dibelakang pintu karena eomma membuka pintu begiitu lebar.

“sudah tidur??dia terlalu bekerja keras”setelah itu eomma pergi. Hyojin bernafas lega , namun posisi mereka saat ini begitu dekat, dengan Hyojin memeluk leher Sehun dan Sehun memeluk pinggang Hyojin.

“eo…miannhe sunbae”ucap Hyojin refleks melepaskan pelukannya.

“ada perlu apa sunbae kesini?”tanya Hyojin to the point. Sambil menyalakan lampu dan mengunci pintu kamarnya, berjaga-jaga kalau eomma akan kembali lagi.

“mulai besok kau tidak perlu lagi keapartementku”Sehun mulai angkat bicara , perubahan drastis terlihat dari wajah Hyojin ‘apa Sehun akhirnya sadar kalau aku tidak pantas untuknya’ batin nya. Sehun yg menyadari perubahan dari expresi wajah Hyojin pun langsung menyela.

“aku harus keChina bersama member lainnya mungkin…sekitar 2 minggu” Sehun mengelus pipi Hyojin lembut.

“em arraseo…jangan rindukan aku…arro?”Sehun terkekeh pelan mendengar perkataan Hyojin.

“bagaimana bisa aku tidak merindukan kekasihku ini eo??Saranghae!!”ucap Sehun tiba-tiba.

“kau mengagetkanku sunbae…Nado”Hyojin menjinjitkan kakinya agar dapat menjangkau pelipis Sehun.

“itu bekal sunbae 2 minggu kedepan…Gwenchana??”Sehun mendecih kesal mendengar kata-kata Hyojin.

“geurrae… Sekarang giliranku”Sehun menarik Hyojin agar lebih dekat , menatap lekat wajah yg selalu menghantuinya setiap hari itu.

Cup~Sehun mencium dahi Hyojin dengan lembut , kemudian ciuman Sehun turun pada kedua kelopak mata Hyojin , Sehun mentap lekat Hyojin seolah meminta izin namun yg ditatap hanya diam menikmati manik hitam dihadapannya itu.

Tangan Sehun mulai turun menuju tekuk Hyojin mendekatkan wajahnya. Namun Hyojin memalingkan wajahnya , Sehun yg mersakan hal itu kemudian mendesah kecewa.

“arraseo…ku pikir tidak hari ini…jaga dirimu baik-baik…aku akan selalu menghubungimu…jangan kau matikan ponselmu sedetik pun arra!!” Hyojin mengangguk. “Saranghae…aku pergi” setelah mengatakan itu Sehun langsung pergi.

2 WEEK AGO

Akhirnya Sehun kembali keKorea , ahhh baru dua minggu ia meninggalkan Korea ,Sehun sudah seperti merasa 2 tahun. Yah…dia merindukan kekasihnya disini jadi wajarkan.

“Sehun_aa kau tidak ke dorm??”tanya D.o tepat disamping Sehun, Sehun hanya menggeleng lalu berjalan lebih cepat dari D.o. “ada yang tau apa yg terjadi dengan anak itu?” tanya D.o.. Pada member lain. “Sehun sedang Falling in love kyung_aa kau tidak tau kalau Sehun sudah menjadikan gadis luar biasa itu sebagai kekasihnya” jelas Suho yg mengetahui hubungan Sehun.

“JINJJA!!”seru tujuh member lainnya kaget. “aku yakin dia pasti begitu cantik” ucap Kai sambil menghayal wajah kekasih Sehun. “Sehun akan memperkenalkan yeochinnya setelah tour kita nanti” jelas Suho lagi. “kenapa setelah tour, kenapa tidak besok saja?”tanya Chanyeol yg begitu penasaran dengan kekasih Sehun. “yeochin Sehun sedang menghadapi ujian akhir jadi-”.

“MWO!!” ucap namja-namja itu serempak. “jangan bilang kalau Sehun pacaran dengan anak SHS” ucap Baekhyun menatap horror Suho. “tapi kalau itu kenyataannya bagaimana lagi?” member EXO berdecak kagum.



Sehun membuka pintu apartementnya tergesa-gesa, setelah mengganti catsnya dengan sandal rumahan, Sehun langsung berlari kedapur. Namun saat tiba disana , yg ada hanya perabotan masak yg tak beranjak dari tempatnya. Sehun berjalan menuju kamarnya dan benar saja Sehun melihat siluit tubuh ramping yg terbalut kemeja putih menutupi setengah paha mulusnya , sedang meringkut diatas kasur king size Sehun sambil menatap keluar jendela yg sengaja ia buka. Sehun menutup pintu, namun gadis itu masih tidak bergeming, Sehun melempar backpack nya kesofa kemudian langsung memeluk sosok itu.

“Sunbae?”ucap Hyojin kaget menatap Sehun yg sedang merengkuh posesif pinggangnya. “Kau merindukanku?” tanya Sehun sambil mensejajarkan wajahnya dengan wajah Hyojin. Hyojin mengelus pipi Sehun dengan sangat lembut membuat sang empu memejamkan matanya menikmati sentuhan yg sudah 2 minggu ini tidak ia rasakan. “em…neomu bogoshippeoyeo” Hyojin kembali merengkuh leher Sehun dan menikmati aroma Sehun. Tiba-tiba Hyojin melepaskan rengkuhannya dan menatap Sehun. “ayo kita berciuman” sontak Sehun langsung kaget dibuatnya. Biasanya Hyojin akan selalu menghindari kata ciuman.

“kau yakin? Biasanya kau yg menolak saat aku yg mengajakmu” Sehun mencoba meyakinkan Hyojin. “Ne…aku sudah yakin” Hyojin sudah memposisikan wajahnya lebih dekat dengan Sehun, tangannya juga sudah memeluk leher Sehun. “arraseo…kau mau jenis ciuman apa?French kiss , hot kiss , baby kiss, long kiss??” tanya Sehun mencoba menggoda Hyojin , namun sepertinya tidak, Hyojin terlihat berfikir serius memilih menu yg Sehun sajikan. “apa saja…asal itu enak…”ucap Hyojin sejujurnya, Sehun langsung terbelalak mendengarkan jawaban polos Hyojin.

“berbaringlah…”perintah Sehun, Hyojin yg heranpun angkat bicara. “apa ciuman harus berbaring?”tanya Hyojin polos. “tidak juga sihh…tapi rasanya lebih enak” Hyojin mengangguk-anggukkan kepalanya.

Hyojin pun mengikuti perintah Sehun. Ia membaringkan tubuhnya ,kemudian disusul Sehun yg mulai menindih tubuhnya. “nikmati lah chagi…peringati aku jika aku keterlaluan” Hyojin hanya mengangguk menjawab kata-kata Sehun. Sehun mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Hyojin, Hyojin mulai memejamkan matanya , didetik selanjutnya ia merasakan sebuah material lembut yg bergerak pelan melahap bibirnya. Hyojin secara refleks mengalungkan tangannya keleher Sehun, Sehun terus saja melumat bibir mungil itu secara bergantian, Hyojin mulai membalas lumatan-lumatan yg Sehun berikan. Aktivitas itu berlangsung selama 30 detik , Hyojin mulai memberikan isyarat kepada Sehun agar Sehun melepaskan pangutan mereka. Sehun yg mengertipun dengan tidak rela melepaskan lumatan mereka.

Hyojin terengah-engah dibawah Sehun dengan wajah yg merah padam. Sehun terus saja menatap pemandangan yg menurutnya begitu seksi itu. Hyojin mulai membuka kelopak matanya perlahan , pemandangan pertama yg ia lihat adalah wajah tampan Sehun yg tersenyum teduh kearahnya. “itu tadi jenis kiss apa??” tanya Hyojin masih terengah-engah. “yg tadi itu french kiss…” jawab Sehun mulai menenggelamkan wajahnya pada leher jenjang Hyojin. Mencium dan mengecup kulit leher Hyojin yg seputih porselen tanpa celah itu.

“itu ciuman sunbae yg keberapa??” tanya Hyojin tiba-tiba membuat Sehun menghentikan aktivitasnya. “ini ciuman pertamaku, memang kenapa?” Sehun menatap Hyojin lekat. “ciuman pertama? Aku bahkan sudah melihat sunbae 5 kali berciuman dengan 1 yeoja , sunbae bahkan sudah 4 kali main dramakan?aku tidak yakin kalian hanya melakukannya hanya satu take” jelas Hyojin , Sehun terpana. Yang dikatakan Hyojin memang benar , tapi itu lain lagi dengan yang mereka lakukan saat ini.

“teman-temanku bahkan berani membayangkan bagaimana rasanya berciuman denganmu , aku kadang kesal. Mereka bilang akan mencuri ciumanmu saat ada kesempatan” Hyojin membuang tatapannya. Sehun terkekeh geli , baru kali ini ia mendengar pernyataan kekanakan dari kekasihnya itu.

“hey kenapa kau mesti kesal , kalau kau bisa menikmatinya kapan pun kau mau” Hyojin mulai menatap Sehun kembali. “bahkan mereka membayangkan bagaimana rasa bibirmu. Cerry , coklat , orange. Mereka gila” Sehun yang gemas pun mengecup singkat bibir Hyojin.

“aku membelikan mu sesuatu di beijing” Sehun mulai bangkit , dan mengambil sesuatu di kopernya. Hyojin ikut mendudukkan dirinya diatas kasur Sehun. Sehun kembali menghampiri Hyojinn sambil membawa sebuah paper bag.

“igeo!!” Sehun mendudukkan dirinya disamping gadis itu. “ige mwoya?” tanya Hyojin sambil membolak-balik paper bag itu. “bukalah” perintahnya lalu langsung dikerjakan oleh Hyojin. Sebuah kotak berwarna pink soft menyapa penglihatan Hyojin saat membuka paper bag itu. Dengan hati-hati Hyojin membuka kotak itu dan…

“S-sunbae…” Hyojin menatap tidak percaya kearah Sehun. “kau suka?aku memesannya khusus untuk mu” mata Hyojin mulai berkaca-kaca sambil memandang kalung perak dengan bandul kupu-kupu itu. “em…neomu johayeo” Hyojin kembali menatap Sehun.

“hey…kenapa kau menangis sayang?” ucap Sehun sambil mengusap lembut pipi Hyojin.kemudian merengkuhnya kedalam pelukan hangat seorang Oh Sehun. “biar aku yang memakaikannya untukmu” Hyojin dengan senang hati mengubah posisinya membelakangi Sehun.

Perlahan Sehun mulai menyibakkan rambut Hyojin kesisi kanan lehernya , memasang dengan lembut kalung itu. Setelah selesai memasangnya Sehun memeluk Hyojin dari belakang dan mulai mengecup sisi kiri leher Hyojin yang terekspos bebas.

“aku mencintaimu” ucap Sehun sambil terus memberikan kecupannya.

“nado saranghae”

.

.

.

.

.

Hyojin berlari begitu kencang dikoridor sekolahnya , ya…saat ini ia terlambat. Untung Sehun dengan senang hati mengantarnya kesekolah, jdi tidak banyak memakan waktu,

Cleck~ pintu kelas terbuka menampakkan Ahn saem yang sedang menerangkan pelajarannya.

“jwosonghamnida saem” Hyojin membungkuk. “arraseo…kau boleh duduk Hyojin_ssi tapi lain kali jangan ulangi lagi. Arraseo?” Hyojin mengangguk mantap menjawab ucapan Ahn Saem setelah itu duduk dengan tenang dikursinya.

.

.

.

.

.

.

OOh hari ini Hyojin benar-benar mati kutu. Kenapa? Karena Shinwa melihat tanda dilehernya , siapa lagi kalau bukan perbuatan Oh Sehun. Gadis itu hanya menjawab kalau kemarin ia digigit serangga. Sungguh bukan alasan yang masuk akal. Tapi untung saja Shinwa tidak membahasnya , dan akhirnya Hyojin pergi dengan tenang menuju tempat bekerjanya.

Hyojin hanya duduk disalah satu kursi pelanggan dicafe itu , karena ini hari senin jadi cafe sedikit sepi , karena orang-orang tidak ingin meninggalkan pekerjaan mereka sedikitpun hanya untuk kecafe.

Kring~~pintu cafe terbuka Hyojin segera bangkit lalu menghampiri pelanggan itu , namun tak sampai dua langkah kakinya bergerak ; Hyojin menghentiikan langkahnya.

“Aku membencimu Oh Sehun”

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Annyeonghaseo Readeul yang setia . Aku sebenarnya udah lama buat ff tapi baru kali ini aku post , jadi maaf yah bahasanya agak ancur ama ceritanya ngebosenin. Tapi mohon banget ama kalian semua buat ninggalin jejak kalian walaupun sekedar “bagus thor” gitu aja aku seneng banget. Apa lagi kalian kasih aku masukan dan saran.

Jangan BASH aku yah. Karena aku mudah DOWN orangnya jadi bisa gak MOOD ngapa-ngapain , kerjaannya cuma kepikiran BASH yang aku liat.

Aneh emang , tapi aku punya sindrom aneh yang namanya sepanjang sungai nil.

Aku line 00 jadi kamu boleh panggil aku apa aja THOR/KA/EONNIE/SAENG/RIM asal jangan orang gila yah hehehe

Kalo mau lebih dekat sama aku kamu bisa hubungi kontak aku

No. Hp:0812-5555-2724

LINE: else_young

BBM:

Facebook: Halisa Yeriredvelvetsister Sehuneexowife

Sekarang aku OTW kelas 2 SMA. Aku suka banget sama KPOP terutama Musicnya dan aku udah jadi kpopers sekitar 8 tahun. Saat itu aku suka banget sama SUJU terutama DONGHAE oppa.

Tapi sekarang aku suka sama EXO , aku jadi EXO_L udah 4 tahun terakhir ini. Awalnya bias aku itu Kai lalu gak sampe 4 bulan nyentolnya ke Baekki oppa, abis ntu 2 tahun terakhir aku udah jadi SEHUNTAND jadi gak mau kemana-mana lagi.

Aku gak punya bakat khusus , cuma bisa ngelawak gak jelas.

Aku pernah jadi juara kelas cuma peringkat dua sih tapi aku seneng banget dan itu bertahan sampe aku kelas 1 smp,sekitar 7 tahun berturut-turut  setelah itu nilai aku turun.

Aku punya Ayah , Ibu , Kakak perempuan , sama adek laki-laki.

Udah yah maaf kepanjangan. Sampai jumpa lagi.

Ff diatas kurang lebih 6000w.

See you again beb….

Regard

Sehun’s wife

Filed under: Drama, fluff, romance, school life Tagged: exo, EXO K, exok, oh sehun, Se Hun, Sehun, Sehun EXO

Show more