Title : My Lovely Noona
Author : Kiray Nayla
Cast : Kang Hana, Do Kyungsoo / D.O, Member EXO
Length : Chapter
Genre : Romance, Comedy
Rate : General
Disclaime : Cerita ini sebagian dari khayalan author, berasal dari otak yang seadanya ini, jadi tolong jangan di bash, apa lagi di plagiat.. FF ini sudah pernah di publish di tempat lain, jadi kalau menemukan FF dengan judul dan cerita yang sama asalkan authornya Kiray Nayla itu berarti berasal dari author yang sama.
Hallooo readers, mohon maaf baru datang kembali, author abis nyari ilham di exo planet.. hehehe. Thankyu buat admin yang udah mau post FF ini, buat readers jangan lupa coment nya yaa… Gumawoyo ^^
Mungkin sudah terlalu lama, jadi silahkan bisa cek lagi Part 1 My lovely Noona di sini
Part 1
~My Lovely Noona~
Previous
“Baiklah.. Saya tunggu 30 menit lagi di ruang meeting. Jadi jangan sampai ada yang pulang. Ok?”
“Ye..” Jawab semua karyawan
Hana yang sudah siap untuk pulang mengurungkan niatnya dan kini duduk kembli di kursinya dengan wajah sedikit murung
“Waeyo editor kang? Sepertinya kau tidak suka sekali dengan meeting kita hari ini? Bukankah siaran mu pkl 22.00? Sebelum itu juga meeting pasti sudah selesai” kata penulis Kim Jaedong
“Ani.. Hanya aku ada perlu”
“Kemana?”
“Ke..”
Hana menghentikan ucapannya, ia juga sebenarnya masih bingung, apa kah ia benar-benar akan pergi ke konser exo?
“Haruskah aku pergi? atau ???” kata hana dalam hati
Story Beginning
Meeting sudah di mulai dan semua sedang memperhatikan persentasi dari sang investor. Berbeda dengan yang lain yang berkonsentrasi mengikuti meeting, kang hana terlihat sedikit gelisah, lagi-lagi ia menatap ke arah jam dinding di ruangan meeting lalu kemudian melihat ke handphone nya. Berkali-kali ia melakukan hal seperti itu.
“Kang hana-sshi, wae geuraeyo?” Tanya teman sesama editornya min hyorin sambil berbisik
“Ani”
“Kau terlihat gelisah seperti itu”
“Nde?”
“Aku juga sebenarnya ingin pulang, adik ku sedang menonton konser exo dan eomma menyuruh ku menemani nya”
“Nde?”
“Sstttss”
“Mianhe”
“Ne.. Konsernya sudah di mulai 30 menit yang lalu. Ah aku bisa kena marah eomma ku”l
“Lalu apa kau akan ke san?”
“Aku harus kesana, makanya aku berharap meeting ini segera selesai”
“Euhm..”
“Lalu kau mengapa ingin cepat pulang?”
“Aku?? Ah.. Ani”
“Eoh..”
“Apa aku ikut saja dengan hyorin ke konser exo setelah meeting ini selesai?” Kata hana dalam hati
“Kau bawa mobil kan?”
“Ne…waeyo?”
“Hmmm..”
“Jangan minta aku mengantar mu ya, karena aku harus langsung ke sana”
“Ani..”
“Kau harus siaran jam 10 kan? Pasti kau buru-buru juga”
“Eoh..ne. Tapi aku tak akan memintamu mengantarku, tenang saja”
“Euhm.. Berapa lama lagi meeting ini selesai?
“Aku juga tidak tahu”
Mr Kim yang sedang memberikan presentasinya menghentikan kegiatannya lalu menatap ke arah hana dan hyorin
“Maaf, bisa perhatikan kesini? Kami sedang menjelasnya project kami, sepertinya kalian kurang memperhatikannya. Meeting kita sebentar lagi selesai dan mungkin kalian bisa langsung pulang”
Tegur investor Kim pada hana dan hyorin, yang merasa terganggu persentasinya karena sejak tadi mereka malah mengobrol sambil berbisik di tengah meeting.
Direktur Choi dan semua peserta meeting langsung melihat ke arah hana dan hyorin
“Jweseonghamnida” jawab hana dan mira bersamaan
“Apa bisa kita lanjutkan kembali meeting nya?”
“Ye, jweseonghamnida”
~
Seperti yang di katakan investor Kim, 30 menit kemudian meeting selesai dan mereka di persilahkan pulang. Sekarang waktu sudah menunjukkan pkl 21.00. Hana masih bingung untuk pergi ke konser atau tidak. Ia sedang berjalan bersama hyorin untuk pulang
“Hana-sshi, aku duluan yaa”
“Hyorin-sshi”
“Wae?”
“Boleh aku ikut mobil mu?”
“Kau kan tahu aku akan ke tempat konser exo”
“Ne.. Kebetulan aku juga ke daerah sana”
“Jinjja?”
“Euhm” hana mengangguk
“Baiklah.. Kalau begitu ayo cepat kita berangkat”
“Ne..”
Mereka kemudian menuju parkiran
Drrtt..drrtt..drrtt..
Hana mengangkat panggilan teleponnya sambil berjalan
“Yeoboseyo”
“Kang Hana, kau di mana?”
“Aku baru saja keluar kantor. Waeyo?”
“Kau tanya kenapa? Karena aku harus menjelaskan script mu hari ini. 30 menit lagi kau sudah sampai studio kan?”
“Aigoo..aku harus siaran malam ini, mengapa bisa lupa huh? Tapi bagaimana dengan konser exo?” Ucap hana dalam hati
“Mira-yaa.. Kalau aku tidak bisa siaran bagaimana?”
“Apa kau sedang bermimpi? Atau kau sudah gila huh?”
“Yak.. Kalau aku tak bisa bagaimana?”
“Kau bercanda huh? Siapa yang akan mengantikan mu? Sementara siaran mulai 1 jam lagi, mau cari penggantimu kemana? Kalau sampai itu terjadi, kau akan di bebas tugaskan dari radio ini, alias di pecat!!”
“Aish..”
“Kalau kau bilang sejak jauh-jauh hari kami bisa mempersiapkan penggantimu. Kau ini seperti baru siaran kemarin sore saja”
“Ne..ne.. Araseo.. Aku ke studio sekarang”
“20 menit lagi kau masih belum sampai, ku bunuh kau”
“Yak.. Geurae..geurae..” hana menutup teleponnya
“Hyorin-sshi, aku tidak jadi ikut bersama mu”
“Eoh waeyo?”
“Ani.. Aku naik taxi saja”
“Baiklah.. Aku berangkat duluan kalau begitu”
“Ne.. Gumawoyo
“Ne..”
Hyorin langsung pergi dengan mobilnya dan Hana juga segera menuju studio tempatnnya siaran menggunakan taxi
~
@ Home
Hana baru saja sampai apartemennya setelah siaran radio
“Aku tak bisa datang ke konser exo, Mungkin memang aku tak boleh datang, agar aku tak memberikan jawaban pada kyungsoo. Sepertinya ini memang yang terbaik untuk aku dan dia” ucap hana
~
@ Back stage
Konser spektakuler exo baru saja selesai, kini mereka tengah berkumpul di belakang panggung. Member exo sedang menerima banyak tamu dari kalangan sesama artis SM, artis lainnya juga dari kelurga mereka. Terpancar kebahagiaan di wajah masing-masing member, namun ada satu member yang merupakan lead vocalist yaitu d.o yang di balik senyum bahagianya terdapat kegaluan. Sepanjang konser ia mencari sosok yang sangat di inginkan nya, hingga sengaja ia mengelilingi panggung sambil melihat ke arah penonton yang jumlahnya ribuan itu satu persatu. Namun hingga konser berakhir ia sama sekali tak menemukan gadis bermarga Kang tersebut.
“Noona tak datang, itu berarti dia menolakku. Apa dia benar-benar tak mencintaiku?”
Ucap kyungsoo dalam hati
Kemudian ia mengambil ponselnya, jari nya mencari nama special di ponselnya.
“Kyungsoo-yaa.. Chukhahaeyo.. Kalian keren sekali. Hyung bangga padamu” kata super junior ryeowook yang baru saja datang dan langsung menghampiri kyungsoo.
Niat kyungsoo yang akan menghubungi hana, Ia urungkan dan malah memasukan kembali ponselnya itu ke saku nya.
“Gomawo hyung, gomawo sudah datang” kemudian mereka asik mengobrol
~
Member exo sudah kembali ke dorm, sebagian dari mereka sudah terlelap. Selesai konser mereka langsung pulang untuk beristirahat, karena besok masih harus konser lagi. Kyungsoo masih terduduk di tempat tidurnya sambil memegang ponselnya, ia ingin menghubungi hana namun ragu-ragu karena waktu sudah menunjukkan pkl 3.30 pagi.
Chanyeol yang juga belum tidur melihat wajah kyungsoo yang nampaknya menyimpan ke gelisahan
“Kau belum tidur?”
“Eoh?” Kyungsoo sedikit terkejut karena tak menyangka chanyeol akan menyapanya
“Kenapa belum tidur?”
“Ani.. Kau juga belum tidur?”
“Aku baru selesai mengedit aransement musik ku”
“Ehm..”
“Apa kau lelah sekali?” Kata chanyeol sambil memperhatikan wajah kyungsoo
“Cepatlah tidur.. Istirahat.. Masih dua hari lagi konser kita, jangan sampai kau sakit ”
“Ne..”
Lalu chanyeol mulai beranjak meninggalkan kyungsoo
“Chanyeol-ah” panggill kyungsoo yang membuat chanyeol berhenti dan kembali menghadap kyungsoo
“Wae?”
“Noona tidak datang”
“Noona?”
“Kang Hana”
“Nde?”
“Hana noona tidak datang malam ini, berarti dia menolak ku”
“Ah..ne” kata chanyeol yang mulai mengingat arah pembicaraan kyungsoo
Kemudian chanyeol duduk di sebelah kyungsoo
“Memang benar, dia tak mencintaiku”
“Mungkin saja dia lupa atau ada keperluan mendadak, atau ada..”
“Tak mungkin ia lupa, tadi pagi aku masih mengingatkan nya untuk datang kalau ia mencintaiku. Karna dia tak datang berarti dia tak mencintaiku”
“Apa kau sudah menghubunginya?”
“Aku hanya akan mengganggunya jika menghubunginya sekarang”
“Euhm..ne dia pasti sudah tidur sekarang. Mungkin besok dia baru akan datang?”
“Aku memberikan tiket konser untuk hari ini”
“Hmmm.. Mungkin…”
“Sudahlah..aku mau tidur” kyungsoo memotong perkataan chanyeol kemudian ia berbaring dan menarik selimutnya, menutupi tubuhnya
“Kau tenang saja, konser kita masih dua hari lagi. Kalau hana noona memang mencintaimu, ia akan datang besok atau lusa” Kata chanyeol sambil beranjak pergi
“Percaya padaku” Sambung chanyeol
Kyungsoo diam sama sekali tak menjawabnya, seakan-akan dirinya sudah tertidur.
~
Hana sedang meminum susu nya sambil menunggu roti yang tengah di panggang nya matang, ia juga tengah menonton tv pagi ini.
“EXO sukses menggelar konser tunggal mereka di hari pertama, stadion yang menjadi venue konser pun di penuhi penggemar yang sebagian besar ada perempuan” kata sang pembawa acara
Itu lah berita yang tengah tayang di tv saat ini, berita tentang konser exo tadi malam.
“Chukhahaeyo kyungsoo, konser mu sukses. Mianhe noona tak bisa datang, mungkin memang itu yang terbaik untuk kita”
“Konser hari dan besok juga masih akan di gelar di stadion yang sama dan di prediksi akan tak kalah menarik dari konser hari pertama semalam”
“Mwo?? Jadi masih ada konsernya malam ini??”
“Tiket konser yang telah habis terjual dalam hitungan detik itu membuktikan keberhasilan boy group asuhan SM entertaiment tersebut”Sambung sang pembawa acara
“Aish…tiketnya sudah habis dari jauh-jauh hari, tetap saja aku tak bisa menontonnya. Memang sepertinya aku tak berjodoh dengan mu kyungsoo-yaa”
Dalam acara tv tersebut kini tengah di tayangkan gambar dari konser semalam, tentu terdapat kyungsoo di dalamnya yang sedang bernyanyi lagu moon light bersama baekhyun. Terlihat expresi wajah sedih kyungsoo yang mendalami lagu tersebut. Melihat video tersebut jantung hana tiba-tiba berdetak kencang
“Waeyo?? Kenapa aku begini?” Hana sendiri bingung dengan perasaannya
“Apa aku…”
Tuuutt.. Suara yang menandakan rotinya sudah selesai di panggang yang mengalihkan pikiran hana.
~
“Jweseonghamnida agasshi, memang sudah tidak ada lagi tiket yang jual. Harus berapa kali saya mengatakannya. Apa kau tak percaya pada kami?” Kata salah satu staff
“Tolong.. Satu tiket saja”
“Sudah tidak di jual lagi, semua tiket sudah habis dari jauh-jauh hari. Mengapa kau tak membelinya sejak dulu huh?”
“A.. aku..itu..karena.. Ah.. Sudahlah.. Aku mohon satu tiket saja”
“Sudah lebih dari 10 orang yang bertingkah sepertimu, ingin membeli tiket di sini, tapi kami tak membuka loket penjualan tiket karena memang semua tempat duduk sudah penuh”
“Aku mohon..” Hana lagi-lagi mengeluaran aegyo nya
“Aish.. Lebih baik kau pulang saja, atau tunggu konser mereka di kota lain” jawab staff yang sudah jengkel sejak tadi dengan rengekan hana yang meminta tiket padanya. Kemudian staff itu pergi meninggalkan hana
Tak jauh dari hana sekelompok fans exo yang masih remaja seperti sedang mentertawakan hana
“Kasihan sekali eonnie itu, kemana saja selama ini, mengapa ia tak membeli sejak dulu. Jadi tidak di marahi oleh staff itu” kata mereka dengan nada mengejek
Hana melirik ke arah mereka, kemudian menundukkan kepalanya.
“Lebih baik menonton konser lewat sns saja, tenang nanti kami update. Hahaha” ledek anak yang berambut pendek dengan topi bertuliskan nama sehun
“Ah.. Atau lihat saja video fancam, nanti juga langsung beredar setelah konser” kata fans lainnya
“Yak..!!”
“Hahaha” tawa fans remaja tersebut
Hana pergi meninggalkan segerombolan abg itu.
“Kalau kalian tahu siapa aku, aku bahkan pernah mengobrol secara langsung dengan mereka, kalian hanya bertemu di konser saja sudah bangga seperti itu”
Gerutu hana yang kemudian pergi menjauh
“Yak.. Eommaa!!”
Teriak seorang gadis yang sedang berbicara pada ponselnya
Hana yang sedang lewat di dekatnya terkejut
“Andwaeee.. Aku tak bisa datang, sudah aku bilang malam ini aku ada acara !!!”
Gadis itu terlihat mendengarkan perkataan seseorang di ujung telepon sana
“Tahun depan aku pasti akan datang ke ulang tahun harabeoji”
“Mwo?? Jadi uang yang eomma berikan padaku waktu itu adalah pemberian dari harabeoji?”
“Geurae..” Terlihat ia menutup teleponnya kemudian tertunduk
Hana menghampirinya
“Hei.. Kau kenapa?” Tanya hana yang membuat gadis itu menoleh padanya
“Siapa kau?”
“Aku ?? Eoh..nama ku kang hana”
“Lalu??” Tanya gadis itu sinis
“Aku lihat sepertinya kau sedang ada masalah”
“Ini bukan urusanmu ahjuma”
“Mwo?? Ahjuma kau bilang?”
“Aish..waeyo??”
“Yak.. Aku mau berbaik hati membantumu, tapi kau begitu. Ya sudahlah”
Hana hendak pergi meninggalkan gadis itu
“Yak..ahjuma” panggil anak itu
Hana berbalik
“Wae??”
“Aku harus bagimana?”
“Apanya?”
Kemudian gadis itu mendekat pada hana
“Harabeojiku ulang tahun hari ini, dia sedang di rawat di rumah sakit. Selama ini Aku benci padanya karena hanya sayang pada cucu lelakinya.”
“Lalu?”
“Aku baru tahu kalau ternyata uang yang eomma berikan padaku untuk menonton konser ini adalah pemberian dari harabeoji untuk ku”
“Mwo?? Kalau begitu kau harus berterima kasih pada harabeojimu”
“Tapi acara ulang tahunnya bersamaan dengan konser ini di mulai”
“Hmmm..”
“Walau kemarin aku juga menonton konser ini, tapi aku masih ingin nonton malam ini”
“Yak.. Jadi kemarin kau sudah menonton?? Lalu mengapa sekarang nonton lagi?”
“Aku mau melihat oppa ku lagi”
“Nde?”
“Sehun oppa”
“Hei… Ingat harabeojimu itu sebenarnya sangat menyayangi mu, buktinya ia memberikan uang sebaknya itu untukmu agar kau bisa menonton konser ini. Sekarang ia ulang tahun dan sedang sakit, pasti ia sangat ingin berkumpul dengan seluruh keluarganya. Kau tahu apa penyesalan terbesar dalam hidup ku ?”
“Apa?”
“Saat halmeoniku sakit, aku malah pergi berlibur bersama temanku. Dan saat itu halmeoni ku meninggal, hingga aku tak sempat bertemu dengannya lagi”
“Yak.. Kau pikir haraboji ku juga akan meninggal huh?”
“Usia seseorang tak ada yang tahu, jadi jangan sia-siakan kesempatan. Temui harabeoji mu, lagi pula kau kan sudah menonton konser ini kemarin”
“Hmmmm.. Tapi sayang sekali tiket ini”
“Tiket?? Bagaimana kalau aku beli saja?”
“Nde? Untuk siapa?”
“Aku hanya ingin membantumu saja, kebetulan temanku butuh tiket untuk konser hari ini”
“Jinjja??”
Hana mengangguk yakin
“Aku bayar lebih juga tidak apa-apa”
“Jinjja?? Kau mau membelinya lebih mahal? Tapi aku bukan bermaksud mengambil untung dari ini. Jadi jangan sama kan aku dengan calo tiket ya”
“Ani.. Aku hanya ingin membantumu saja, itu juga kalau kau mau”
“Baiklah.. Aku jual tiket ini padamu”
~
Kini hana sudah berada di dalam area konser, ia berbaur dengan ribuan fans exo lainnya masih menunggu konser yang sebentar lagi di mulai. Hingga akhirnya member exo muncul di atas panggung membuat teriakan histeris penonton semakin menjadi, hana mencoba membiasakan diri dengan keadaan yang baru dia alami ini.
Terlihat sosok kyungsoo yang tampil sempurna, hana terpesona dengan kharisma nya yang berbeda dengan kyungsoo yang biasa ia temui.
Walau Posisi hana yang kebetulan tepat di depan panggung tapi nampaknya kyungsoo belum menyadari keberadaannya, hingga akhirnya ia mengangkat banner bertuliskan ♡ 도경수 화이팅♡ tinggi, namun karena terlalu banyak orang dan kyungsoo yang sibuk menari hingga ia belum juga melihat hana.
Baru pada saat menyanyikan lagu moon light, saat panggung nya naik lebih tinggi akhirnya kyungsoo menemukan sosok wanita idamannya.
Hana menyadari kalau kyungsoo sudah melihatnya, ia tersenyum sambil melambaikan tangannya. Kyungsoo yang sedang memasang wajah sedih dan serius untuk mendalami lagu yang memang menggambarkan kisah sedih itu, tiba-tiba langsung tersenyum bahagia saat melihat bahwa hana datang menyaksikan konsernya sekaligus pertanda kalau hana juga mencintai kyungsoo.
Setelah moon light selesai di nyanyikan kini mereka kebelakang panggung
“Kyaa… Hyuuuunngg!!” teriak kyungsoo pada suho
“Waeyo?”
“Aku bahagia sekali..whooaaa”
“Ne..aku juga bahagia” jawab suho yang tak tahu kalau yang membuat kyungsoo bahagia adalah apa
“Kyaaaa.. Aku bahaagia”
“Fighting!!!” Suho malah memberi semangat, karena ia mengira kyungsoo bahagia dengan konser ini
~
Selama konser kyungsoo sering melihat ke arah hana dan bertukar pandangan. Hingga saat penampilan solo nya membawakan lagu “Tell me what is love” yang ia nyanyikna sangat apik, di akhir lagu ia menambahkan sebuah kalimat
“My love is you” kata kyungsoo sambil menatap ke arah hana
Hana tersenyum, sementara penonton lain yang berada di sekitar hana teriak histeris, karena menyangka kalimat itu di ucapkan untuk mereka.
~
Konserpun akhirnya selesai, kini hana sedang menunggu untuk keluar dari area konser. Karena banyaknya penonton di butuhkan lebih dari 30 menit untuk keluar. Saat sampai di pintu keluar tiba-tiba dua orang berbadan tegap menghampirinya.
“Cheogiyo?” Tanya hana yang kaget
“Apa anda yang bernama Kang Hana?”
“Ne.. Waeyo?”
“Bisa ikut kami?”
“Kalian siapa?”
“Kami hanya di minta untuk menjemputmu di sini dan mengantarkan mu ke suatu tempat”
“Tapi..Siapa yang menyuruh kalian?”
Tidak menjawab, Para pria itu malah melihat ke adan sekitar
“Bisa tolong ikut kami saja agasshi?”
“Tapi..”
“Silahkan sebelah sini” kata salah seorang dari mereka menyuruh hana untuk berjalan mengikutinya
~
Setelah berjalan cukup jauh namun masih di sekitaran arena stadion tempat konser di adakan, kini Tiba lah mereka di salah satu ruangan kosong yang tidak ada orang di dalaamnya hanya terdapat beberapa bangku dan soffa. Hana diminta untuk masuk dan menunggu di dalam ruangan itu
“Silahkan masuk agasshi” kata pria itu sambil membuka kan pintu ruangan
“Tapi.. Kenapa aku harus masuk ke sini?”
“Silahkan tunggu di dalam saja agasshi, nanti anda akan tahu”
“Shireo.. Kalian katakan dulu, siapa yang menyuruh kalian, dan maksudnya apa memintaku menunggu di sini?”
“Jwesonghamnida kami tak bisa mengatakannya, jadi silahkan anda masuk dan tunggu saja di dalam”
“Kalian tidak bermaksud berbuat jahat pada ku kan?”
“Ini identitas kami sebagai staff ” pria itu menunjukkan id card nya yang menjelaskan bahwa ia staff resmi dari SM entertaiment
“Kami hanya menjalankan perintah dan tak akan menyakitimu”
“Euhm..”
“Baiklah..silahkan menunggu agasshi”
Kemudian dua pria itu meninggalkan hana keluar dari ruangan tersebut.
“Sebenarnya apa maksudnya ini? Mengapa aku di bawa ke sini? Apa jangan-jangan tiket yang aku beli tadi palsu? Kemudian mereka mengetahuinya? Lalu aku harus bertanggung jawab karena kasus pemalsuan? Omo.. Bagaimana ini??”
Hana mencoba melarikan diri, ia membuka pintu namun ke dua pria itu berdiri tak jauh dari depan pintu. Mereka melihat hana yang hendak keluar
“Anda mau kemana agasshi?”
“Aku..aku mau ke toilet”
“Toilet ada di dalam” pria itu menunjuk ke ruangan yang sejak tadi hana berada di dalamnya
“Eoh.. Baiklah..” Hana kembali masuk
“Aahh..sepertinya susah untuk melarikan diri”
Hana kembali duduk di tempatnya tadi
“Tapi kalau tiket palsu ku tak akan bisa masuk tadi. Atau jangan-jangan fans exo tahu kalau aku dekat dengan kyungsoo? Lalu mereka menyewa pria-pria itu untuk menculik ku, memalsukan id card sebagaai staff dan kini mereka sedang mengumpulkan fans sebanyak-banyaknya untuk menyerangku? Andwae..andwae.. Eottokhaeyo??”
Setelah 20 menit menunggu hana semakin penasaran, karena sejak tadi tak ada orang yang datang menemuinya. Ia kembali membuka pintu, langsung dua pria itu menatap ke arah hana
“Mau kemana agasshi?”
“Berapa lama lagi aku harus menunggu?? Aku ada urusan penting. Ini nomor telepon ku, sampaikan saja pada orang itu untuk menghubungiku atau mengatur waktu lagi untuk bertemu di lain waktu ”
“Jwesonghamnida, mungkin sebentar lagi. Silahkan di tunggu dulu”
“Sebenarnya siapa yang menyuruh kalian huh?”
Mereka tak menjawab
“Jawab aku !! ”
Tiba-tiba terdengar suara seseorang datang menghampiri mereka.
“Gamsahamnida sudah membantuku”
Kata pria yang baru saja datang kepada ke dua orang yang sejak tadi menjaga hana
“Mwo?? Kyungsoo???”
Hana terkejut saat melihat kyungsoo yang datang
“Kalian bisa kembali sekarang”
“Ne.. Gamsahamnida”
Kemudian pria pria berbadan besar tersebut pergi meninggalkan tempat itu
“Kyungsoo-yaa”
“Cepat masuk ke dalam noona” kyungsoo membuka pintu dan langsung masuk ke dalam ruangan tersebut, kemudin di ikuti hana
“Jadi kau yang menyuruh mereka membawa ku ke sini huh?”
“Ne”
“Aigooo..kenapa tidak mengatakannya sejak tadi. Aku sudah berpikiran yang tidak-tidak”
Kyungsoo hanya tersenyum
“Ada apa kau meminta ku ke sini? Mengapa tidak nanti saja atau kita bicara lewat telepon saja? Kau mau bunuh diri huh? Disini sekarang sedang banyak wartawan dan seisi stadion ini semua fans mu, bagaimana kalau mereka melihat kita berdua di sini? Huaah.. Bisa maati aku.. Lebih baik Aku pergi saja”
Hana hendak berjalan namun tangan kyungsoo menahan langkahnya
“Kajima”
“Yak.. Tapi di sini terlalu beresiko”
“Kajima”
“Tenang saja, tak akan ada fans atau wartawan yang ke sini. Tempat ini tak di gunakan sebagai bagian dari konser” sambung kyungsoo
“Apa kau yakin?”
“Ne..aku meminta mereka membawamu ke tempat paling aman di sini. Dan Mereka membawa mu kesini, berarti di sini sudah paling aman. Aku saja cukup lama saat mencari tempat ini”
“Jinjja?”
“Euhm..” Tangan kyungsoo masih menggenggam pergelangan tangan hana
“Gomawo”
“Nde?”
“Gomawo sudah datang
“Ah ne..”
“Aku kira kau tak akan datang”
“Mianhe.. Kemarin aku ada meeting mendadak”
“Gwenchanayo, yang penting kau datang. Dan itu artinya kau datang karena..”
“Karena aku adalah fans kalian” kata hana memotong perkataaan kyungsoo
“Nde?”
“Kalian benar-benar hebat, aku begitu terpesona melihat penampilan kalian. Tak sia-sia kalian berlatih selama ini, pantas saja fans exo banyak sekali. Tadi saja semua penonton teriak histeris, padahal kalian hanya tersenyum.. Woah daebak”
“Jadi kau datang bukan karena aku?”
“Tentu karena kau pastinya, karena aku penasaran dengan penampilan mu yang menurut orang sangat berkharisma itu”
“Lalu bagaimana tentang hal yang aku sampaikan saat itu?”
“Yang mana?”
“Tentang perasaan ku”
“Perasaan mu? Kau tentu bahagia kan bisa menggelar konser seperti ini, apalagi tadi.. ”
“Yak.. Noona… Jangan berpura-pura lupa, ini tentang perasaan ku pada mu” potong kyungsoo yang membuat Hana terdiam
“Aku kira dengan kau datang ke konser ini berarti kau juga menyukai kan? Peraturnnya seperti itu kan?”
Hana tak menjawabnya
“Tapi Baiklah..aku akan bertanya sekali lagi apa kau juga menyukaiku?”
“A..a..aku… Mianhe kalau aku tak menyukaimu”
“Lalu mengapa kau datang kalau kau tak menyukaiku?”
“Apa tak boleh aku memberikan support untuk mu?”
“Bukan begitu, tapi kan kau hanya boleh datang kalau kau memang menyukai ku”
“Aku memang tak menyukaimu”
“Ne..arraaseo.. Karena aku lebih pantas menjadi adik mu, karena aku seorang artis, kau tak ingin aku terkena scandal dan mengganggu karirku juga karena kau tak ingin mengecewakan fans yang telah membuat ku seperti sekarang ini. Kau akan bicara seperti itu kan? Sudah tidak perlu di jelaskan lagi. Katakan saja kalau kau memang tak menyukaiku”
Hana malah tersenyum
“Aku tak menyukaimu, tapi ku rasa aku mulai mencintaimu”
Mata bulat kyungsoo semakin membulat mendengar perkataan hana barusan
“Mwo??”
“Mungkin aku sudah gila, dengan mencintai pria lebih muda, aku juga nekad telah menerima mu yang memiliki begitu banyak fans dan mungkin aku merasa seperti wonder women yang tiba-tiba tidak takut dengan keputusan beresiko yang aku ambil karena mencintaimu. Tapi aku juga tak bisa melawan perasaan ku pada mu”
“Noona??”
“Ne”
“Jinjjayo?”
“Aish..” Hana menutup wajahnya dengan telapak tangannya dan berbalik badan, mungkin saat ini ia mencoba menutupi perasaan malunya karen telah mengungkapkan perasaannya.
Kyungsoo menarik kedua bahu hana agar gadis itu menghadapnya
“Noona”
Hana masih menutupi wajahnya
“Lihat aku noona”
Hana menarik tangannya, kini mereka saling menatap dan sama-sama tersenyum
“Jadi aku sudah tahu jawabannya sekarang, kau juga mencintaiku kan?”
Hana mengangguk
“Gomawo noona”
Hana hanya tersenyum
“Mungkin memang hubungan kita tidak bisa berjalan seperti pasangan lainnya, aku tahu itu tak akan mudah, namun Aku akan berbuat yang terbaik untuk mu, untuk kita, mulai dari sekarang dan seterusnya. Karena aku mencintaimu, sangat mencintaimu”
“Ne, aku tahu mungkin ini tak akan mudah. Namun aku juga akan mencoba yang terbaik untuk hubungan kita”
“Mianhe jika nanti aku tak bisa seperti pria lainnya yang bisa memberikan semuanya untuk mu, aku juga tak bisa berbuat banyak saat mereka, fans kami, mungkin suatu saat nanti membuat mu cemburu. Mereka juga mencintai ku dan mereka juga sangat penting untuk ku, aku menyayangi mereka semua, namun aku tak mungkin membalas cinta mereka satu persatu. Karena satu-satunya wanita yang aku cintai hanyalah dirimu, ”
“Ne arraseo.. Kau tak perlu khawatir dengan hal itu, aku akan berusaha untuk tak cemburu pada abg-abg itu. Karena aku tahu, yang kau suka adalah wanita yang lebih dewasa seperti aku kan?”. Ledek hana
Lalu kyungsoo menarik hana kedalam pelukkannya
“Saranghaeyo” bisik kyungsoo pelan, namun cukup membuat jantung hana berdetak lebih kencang dari biasanya
“Kenapa tak membalasnya? Apa kau tak mencintaiku euhm?”
“Nado.. Nado saranghae kyungsoo”
Kyungsoo makin mengeratkan pelukkannya
“Gomawo.. Saranghae noona”
Hana hanya mengangguk
Setelah beberapa lama kyungsoo melepaskan pelukkannya
“Mulai sekarang aku tak akan memanggil mu noona lagi”
“Waeyo??”
“Bagaimana kalau jagiya??”
“Aish..tidak bisa, tetap saja aku ini lebih tua dari mu”
“Tapi kau kan yeoja chingu ku sekarang”
“Shireo.. Kau harus memanggilku noona”
“Yak.. Masa masih harus memanggil dengan tambahan noona??”
“Tentu..karena kau lebih muda dari ku”
“Aish..”
~
Benar yang di katakan sebelumnya, akan sulit bagi hana dan kyungsoo menjalani hubungan mereka, terbukti hampir satu bulan sejak terakhir mereka bertemu di konser exo yang juga menjadi hari jadi mereka, sampai saat ini keduanya belum sempat bertemu lagi. Kyungsoo sibuk dengan kegiatannya bersama exo juga syuting drama yang ia jalani. Begitu juga hana yang semakin di sibukkan dengan pekerjaannya sebagai editor, dan masih tetap setia menjadi penyiar radio setiap malamnya.
Sejauh ini hanya telepon yang menjadi sarana mereka melepaskan rindu, tapi tentunya tak dapat menghapus rasa rindu yang semakin menjadi setiap harinya.
Kini mungkin hana mulai merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang fans, karena akhir-akhir ini hana rajin mengikuti aktivitas exo melalui sns yang di update setiap saatnya oleh fans page exo. Untuk sekedar melihat kegiatan, foto dan video terbaru dari exo dan kyungsoo tentunya.
Begitu juga dengan kyungsoo, jika ia sedang dalam perjalanan atau sedang ada waktu luang ia selalu mendengarkan siaran radio hana.
~
Selesai siaran hana langsung pulang menggunakan bus, seperti biasa earphone terpasang di telinga hana menemaninya di sepanjang perjalanan. Namun ada yang berbeda, kini kebanyakan lagu-lagu dari boy group yang terkenal dengan lagu “growl” yang sering hana dengarkan. Ia begitu menyukai suara kyungsoo.
Hana sudah sampai di halte bus dekat apartemennya, hana masih harus berjalan 200 meter lagi untuk sampai ke apartemennya.
Drrtt..drrtt…
Ada pesan masuk di ponsel hana, kemudian ia langsung membukanyaa
From : Kyungsoo ♡
Coba kau liat ke seberang jalan sekarang
“Mwo?” Kata hana yang bingung dengan maksud pesan kyungsoo tersebut.
Namun kemudian ia menoleh ke seberang jalan, dan ia menemukan seseorang di dalam sebuah mobil yang tengah melambaikan tangan padanya. Tepat..itu adalah kyungsoo, walau menggunakan masker yang menutupi wajahnya tapi hana dapat mengenali sosok pria yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.
Hana membalas dengan melambaikan tangannya juga dengan senyum manis yang tulus.
Tak lama kemudian mobil itu melaju mendekati tempat hana berada dan berhenti tepat di depan hana. Tanpa di suruh hana langsung membuka pintu mobil itu dan masuk ke dalamnya. Setelah itu mobil sedan berwarna silver itu langsung melaju
“Kenapa kau bisa ada di sini?”
“Aku akan ke rumahmu, tapi aku tahu kau pasti belum datang, jadi aku menunggu mu di sini”
“Hmmm..”
“Noona..”
“Ne..”
“Bogoshipeoyo”
Hana tersenyum
“Nado kyungsoo-yaa..”
“Sepertinya lama tak bertemu ada yang berubah dengan mu”
“Jinjja??”
“Kau terlihat semakin cantik”
“Heiiii.. Apa kau sedang menggombal huh?”
“Ani.. Kau memang terlihat semakin cantik, kau pikir aku bohong?”
“Aish..” Hana tersenyum
“Tapi sepertinya uri kyungsoo terlihat lebih kurus”
“Euhm.. Sepertinya memang berat badanku sedikit menurun”
“Kau pasti lelah sekali akhir-akhir ini ya? kau pasti kurang tidur juga ya?”
Tanya hana sambil mengusap-usap rambut kyungsoo yang kini sedang fokus pada jalanan
“Tapi aku senang menjalaninya, lagi pula aku punya doping baru sekarang”
“Apa itu?”
“Aku memiliki mu yang bisa membuatku semangat”
“Aish.. Aku tak menyangka kau bisa merayu juga ternyata”
“Noona… Mengapa kau selalu mengnggapku merayu atau menggombal terus sih? Aku serius”
“Aahh.. Geurae”
“Kita mau ke mana?”
“Bagaimana kalau ke bukit indah yang waktu itu?”
“Hmmm.. Boleh juga”
~
Kini mereka sudah sampai di bukit itu, namun kali ini mereka memilih menikmati pemaandangan dari dalam mobil saja.
“Noona mianhe baru bisa menemui mu sekarang. Bukannya aku tak bisa menyempatkan waktu untuk bertemu dengan mu, tapi ”
“Gwenchana, aku tahu sekali kegiatanmu kyungsoo”
“Gomawo sudah mengerti aku”
“Bagaimana syuting drama mu? Oh ya..Aku titip salam untuk lee gwangsoo ya, aku suka sekali padanya karena ia member runningman”
“Aish..aku kira kau mau menitip salam untuk jo insung hyung, baiklah..nanti aku sampaikan”
“Hehehe..gomawo. Apa aslinya di sangat lucu seperti di runningman?”
“Ne..memang sikapnya seperti itu”
“Dia pasti tinggi sekali ya”
“Iya tidak seperti aku, kwangsoo hyung memiliki tubuh tinggi yang di menjadi idaman setiap wanita. Termasuk Kau juga kan?” jawab kyungsoo malas
“Aah.. Ani tetap saja untuk ku kau adalah idaman ku”
“Geotjimal”
“Ani.. Aku memang mencintaimu tak perduli siapa dirimu, seperti apa fisikmu”
“Jinjja?”
“Kalau aku begini apa kau masih menyukaiku?” Kyungsoo memasang wajah jelek dengan menarik matanya dan memanyunkan bibirnya
“Hahaha..”
Mereka tertawa lepas
“Tetap saja kau terlihat begitu manis untukku”
“Hehehe”
“Heii.. Apa kau yang sedang menggombal sekarang?” Tanya kyungsoo
“Aniyo..”
“Lalu bagaimana dengan pekerjaan mu?” Tanya d.o setelah puas tertawa
“Akhir-akhir ini aku juga tengah sibuk, karena bulan depan buku yang harus terbit jumlahnya dua kali lipat lebih banyak”
“Jadi semakin banyak pekerjaan mu meng-edit buku-buku itu?” Hana mengangguk
“Di radio juga sedang membuka seleksi penerimaan penyiar baru, aku melihat beberapa cv kebanyakan mereka namja seusia mu”
“Oh ya?”
“Ne.. Aku aneh mengapa mereka ingin menjadi penyiar, padahal aku lihat mereka sangat tampan-tampan”
“Nde?”
“Ne, kami sampai binggung memilih yang mana, Sayang sekali kan wajah tampan nya tidak terlihat”
“Noona???” Kyungsoo mem pout kan bibirnya, protes karena hana mengatakan pria-pria tampan
“Ups..”
“Aish.. Awas yaa kalau kau genit pada namja namja itu”
“Hahaha.. Tenang saja, aku tak akan menyukai mereka”
“Awas saja kalau kau berani macam-macam”
“Heii.. Apa kau sedang mengancam ku Huh?”
“Ne.. Ini peringatan untuk mu” kata kyungsoo sambil tersenyum
“Baiklah.. Saya mengerti Sajangnim”
“Hehehe” Mereka tertawa
“Kau juga jangan terlalu lelah berkerja noona, aku mungkin tak bisa selalu mengingatkan mu untuk makan tapi tolong jangan sampai telat makan dan kau malah sakit”
“Tenang saja.. Masalah makan aku tak akan lupa, karena aku sangat mencintai makanan. Hehehe”
“Baguslah kalau begitu”
“Kita harus sama-sama menjaga kesehataan ya, agar kita tak saling mengkhawatirkan satu sama lain”
“Ne noona..”
“Kyungsoo-yaa..”
“Euhm?”
“Oppa~.. Kyungsoo oppa~” kata hana sambil mengeluarkan aegyo nya
“Mwo??”
“Aah” hana menutup wajahnya
“Mengapa kau tiba-tiba memanggil ku seperti itu?” Tanya kyungsoo yang kaget
“Aah.. Apa aku tidak terliht cute huh?”
“Ani.. Hanya Sepertinya terlihat aneh saja kau begitu dan memanggilku seperti oppa.” kata kyungsoo sambil tertawa
“Akhir-akhir ini aku sering melihat fan cafe mu, kebanyakan mereka memanggil mu seperti itu. Aku hanya ingin mencoba memanggil mu seperti itu saja. Tapi bukan berarti aku akan memanggilmu begitu seterusnya ya”
“Hahaha.. Jadi kau bergabung dengan fan cafe ku?”
“Memangnya kenapa? Tidak boleh? Tenang saja aku tak mengganggu fans-fans mu itu”
“Heii.. Untuk apa kau bergabung di sana? Untuk mengetahui keberadaan ku? Atau memata-mataiku?”
“Ani.. Aku hanya..”
“Kau kan bisa langsung menanyakan semuanya padaku noona”
“Ani.. Tapi kan kau sibuk, akan susah kalau selalu menghubungi mu, sementara fans-fans mu itu sepertinya lebih tau banyak tentang mu. Bahkan mereka lebih tau apa saja yang sedang ku lakukan setiap saat”
“Euhm..”
“Aku hanya ingin tahu saja, kalau kau tak suka ya aku akan meninggalkan fan cafe mu itu” Sebenarnya ia sedikit malu, karena kyungsoo bisa menebak semua yang ada di benaknya
Kyungsoo menarik tangan hana dan menggenggamnya
“Bukannya aku tak suka, malah aku sangat bahagia tahu kau bergabung di fan cafe ku. Karena itu tanda nya kau ingin tahu lebih banyak tentangku, kau penasaran tentang aku dan mungkin kau memata-matai ku, itu artinya kau mencintaiku”
“Nde?”
“Aku juga senang kalau kau cemburu padaku”
“Mianhe.. Aku tak bermaksud mencurigai mu atau apa, aku hanya ingin tahu saja tentang mu menurut fans mu”
“Gwenchana, kau mungkin bisa semakin terpesona pada ku nantinya karna kadang fans itu suka berlebihan memujiku, padahal aku tak sesempurna yang mereka anggap”
“Mwo??”
Kyungsoo tertawa
“Ish..” Hana juga tersenyum sambil melihat pemandangan ke luar
“Noona..” Panggil kyungsoo yang ternyata mendekatkan wajahnya ke wajah hana.
“Wae??” Jawab hana sambil menengok ke arah kyungsoo, namun Hana terkejut saat melihat wajah kyungsoo tepat di depan matanya dan hanya berjarak beberapa centi saja
Hana diam dan membeku, tak tahu harus berbuat apa. Ia memundurkan sedikit wajahnya, namun kyungsoo malah memajukan lagi wajahnya. Baiklah.. Hana mengerti maksud kyungsoo saat ini dan ia juga kini ikut mendekatkan wajahnya ke wajah kyungsoo dan…
*chu*
Bibir mereka bertemu, ciuman yang syarat dengan kasih sayang dan kerinduan itu membuat hana dan kyungsoo terlarut beberapa saat.
Akhirnya mereka mengakhiri ciuman manis dan lembut malam itu, mereka masih saling menatap dan tersenyum satu sama lain.
“Saranghaeyo noona”
“Saranghae kyungsoo-yaa”
Setelah beberapa saat menikmati pemandangan dari bukit itu, lalu mereka bergegas pulang. Kyungsoo mengantarkan hana sampai di apartemennya, namun ia tak turun karena besok pagi-pagi ia harus berangkat ke luar negeri bersama exo, jadi ia harus segera pulang.
Walau hanya bisa bertemu beberapa jam saja, namun itu cukup mengatasi rasa rindu mereka selama ini.
~
@ Radio Office
“Mengapa kau terlihat bahagia sekali malam ini huh?”
“Masa sih?”
“Apa kau sedang jatuh cinta?”
“Nde?”
“Iya kan kau sedang jatuh cinta?”
Hana tak menjawabnya
“Akhirnya batu es di hati mu pecah juga, bagaimana bisa kau jatuh cinta? Aku kira kau sudah menutup hatimu pada pria, tapi ternyata kau masih menyukai pria yaa”
“Yak.. Mengapa kau bicara seperti itu?”
“Hahaha.. Pasti pria itu spesial sekali hingga kau bisa jatuh cinta”
“Ne..memang sangat spesial”
“Siapa dia? Apa aku mengenalnya?”
“Harusnya kau mengenalnya”
“Jinjja?? Nuguya?”
“Aku tak akan mengatakannya”
“Wae??”
“Tidak..biar aku saja yang tahu”
“Yak.. Aku juga harus tahu”
“Kenapa memangnya?
“Mungkin saja tiba-tiba kau sakit saat siaran, atau kau hilang di suatu tempat. Kan aku bisa memberitahunya”
“Aish..kenapa kau bicara begitu huh?”
“Ya..aku hanya antisipasi saja jika ada hal buruk terjadi padamu, keluarga mu jauh kan. Jika terjadi sesuatu yang buruk padamu setidaknya aku bisa meminta pertolongan dari kekasihmu itu”
“Hmmm..”
Hana terlihat berpikir, benar juga yang mira katakan, walau hubungannya dengan kyungsoo harus di rahasiakan tapi setidaknya ada seseorang yang harus tahu
“Kalau aku memberitahu mu apa kau bisa menjaga rahasia ini?”
“Aish..memangnya siapa kekasih mu, seperti seorang idola saja. Hahaha”
“Ssstt… Nanti ada yang mendengar”
“Baiklah..aku bersumpah atas nama ibu ku, kalau aku tak akan memberitahu siapa pun”
“Baiklah”
Kemudian hana menarik mira keluar
~
“Mwo??? Apa kau sudah gila huh???”
“Yak!!”
Kemudian mira menempelkan telapak tangannya di kening hana
“Atau kau sakit?? Sampai Kehilangan akal sehat mu??”
“Aish..” Hana menyingkirkan tangan mira
“Kau sedang menghayal atau bagaimana?”
“Ani.. Aku serius, tadi sudah aku bilang aku tak akan memberi tahu mu, benar saja kau tak percaya kan”
“Chamkanman, jadi kau serius??”
“Ne..”
“Bagaimana bisa?
“Tapi memang mungkin aku sudah gila.. Gila karena mencintainya”
“Omo !! Yak.. Kang Hana, sadarlah..sadarlah.. Dia itu siapa, kau siapa?? Bukan kah kau lebih tua juga dari nya huh?”
“Hanya lebih muda dua tahun dari ku”
“Dan…. ” Mira tak melanjutkan ucapannya, nampaknya ia terlalu syok mendengar cerita hana
“Dan apa?”
“Lalu kau sudah menerima nya? Kalian sudah resmi berpacaran?”
Hana menganggukkan kepalanya
“Ah.. Kau memang sudah gila”
“Yak.. Mira.. Aku harus bagaimana? Aku memang mencintainya”
“Mungkin benar kalau cinta itu memang buta”
“Euhm.. Benar-benar buta”
“Aigooo..”
“Aku harus bagaimana? Aku mencintainya mira-yaa. Apa aku salah?”
“Ani.. Hanya..Apakah kalian memikirkan bagaimana karirnya kedepan jika publik tahu tentang hubungan kalian?”
“Aku juga sudah berkali-kali menolaknya dengan alasan karirnya, bagaimana jika fans nya dan publik tahu tentang hubungan kami. Tapi dia tetap saja ingin berpacaran dengan ku. Dan bodohnya aku tak bisa menutupi perasaanku, hingga dia pun tahu kalau aku juga mencintainya”
“Aigo..kang hana”
“Dan kau tahu, selama ini kami hanya bertemu setelah tengah malam, itu pun di apartemen ku, tentunya dia menggunakan penyamaran ”
“Hana-yaa.. Kalian benar-benar nekad. Lalu apa yang kalian lakukan tengah malam berduaan huh? Kau jangan membuat masalah semakin besar kang hana”
“Yak!! Kau pikir apa yang kami lakukan?? Jangan berpikiran macam-macam. Dia ke apartemenku paling lama dua jam, karena setiap hari ia punya jadwal yang padat. Kau tahu kan bagaimana sibuknya exo sekarang? Belum lagi aktivitas baru nya sebagai aktor”
“Ooh..begitu, aku hanya berharap yang terbaik untuk kalian. Dan satu..berhati-hatilah, aku tak mau kau tak bisa keluar karena fans nya menunggu di depan rumah mu untuk membunuh mu”
“Yak.. Jangan bicara seperti itu”
“Bagaimana tidak.. Kau kan tahu sendiri bagaimana popularitas nya saat ini? Bahkan kau melihatnya dengan langsung saat mereka menjadi bintang tamu di acara radio mu kan?”
“Ne..”
~
@ EXO dorm
Ting tong..ting tong.. Bunyi bell di dorm exo yang memecahkan kesunyian di saat fajar bahkan belum menampakkan dirinya.
Xiumin adalah orang pertama yang tersadar dengan bunyi bell tersebut, kemudian ia keluar kamarnya dan menuju pintu. Ia melihat dari layar monitor ternyata sang manager yang datang.
Mungkin manager itu baru datang setelah semalaman pergi bersama teman-temannya, pikir xiumin yang kemudian membuka kan pintu dan menyuruh manager itu masuk.
“Kemana yang lain?” Tanya manager Kim
“Tentu masih tidur hyung”
“Bagaimana kalian bisa tidur dalam keadaan seperti ini?”
“Tentu saja kami masih tidur, ini baru pkl 4 pagi”
“Suho di mana? Cepat bangunkan dia”
“Mwo?? Ada apa hyung?”
Kemudian sang manager menuju kamar suho dan membangunkan suho.
“Ada yang harus aku bicarakan”
Suho yang masih sedikit tak sadar kemudian mengikuti sang manager keluar dari kamar. Di depan xiumin masih berdiri penasaran
“Aku harus bicara dengan kalian, ini hal penting”
“Ada apa hyung?” Tanya suho yang langsung terbangun sempurna
Kamar kyungsoo yang tak jauh dari tempat mereka berbicara membuat kyungsoo terganggu hingga ikut terbangun dan mendengar pembicaraan di luar
“Aku baru dapat kabar dari kantor, kalau ada sebuah media yang akan mengungkap scandal salah satu dari kalian”
“MWO???” Suho dan xiumin sama-sama sangat terkejut
“Perusahaan sedang berusaha mengatasi masalah ini, mereka berusaha agar berita ini tidak sampai di buka ke publik.”
“Pagi ini kalian di minta hadir semua di kantor”
“Ne”
“Tapi sampai saat ini Kami belum tahu siapa member yang mereka maksud. Maka dari itu aku ingin bertanya, siapa diantara kalian yang memiliki kekasih? Bagaimana bisa seceroboh itu huh!! ” Nada bicara manager kim sedikit meninggi
“Kan sudah jelas, sudah kami beritahu kalau kalian boleh berpacaran asal jangan sampai di ketahui publik, kalau memang tak bisa merahasiakannya lebih baik jangan memiliki kekasih !! ”
“Kalian berjanji untuk sama-sama menjaga jika memang memiliki kekasih, tapi bagaimana ini bisa tejadi? Apa sebodoh itu huh kalian?? Apa kurang berat masalah yang kita hadapi? Kasus dengan Kris masih belum selesai, kita sedang mencoba bangkit dari masalah itu dan muncul masalah ini. Lama-lama bisa gila aku menjadi manager kalian!!!”
“Jweseonghamnida hyung” jawab suho
“Mereka bilang memiliki bukti yang tidak bisa di elakkan lagi, wajah nya terlihat jelas dalam foto itu. Dan kencan itu di lakukan di dalam mobil”
Kyungsoo yang mendengar jelas pembicaraan itu seketika merasa khawatir. Apakah scandal hubungannya dengan hana yang akan di ungkap? Beberapa hari lalu ia juga berkencan bahkan berciuman di dalm mobil di bukit itu dengan hana.
“Mengapa bisa ceroboh sekali huh? Apa kalian lupa siapa kalian? Aish.. Jinjja”
Suho dan xiumin bingung harus menjawab apa
Kriing..king…
Bunyi ponsel manager Kim
Kemudian ia mengangkat panggilan itu
“Yeoboseyo, ah ne.. Aku ke kantor sekarang, ne..” Ucap manager kim di telepon itu
“Aku harus ke kantor sekarang, pkl 8 kalian akan di jemput ke kantor dan siapkan diri kalian”
“Ne hyung”
“Aku pergi dulu”
Manager kim pergi meninggalkan dorm exo
Lay, luhan, kyungsoo dan chanyeol keluar dari kamar menghampiri xiumin dan suho yang raut wajahnya tak bisa di ungkapkan
“Waeyo hyung?” Tanya lay
“Kita mendapatkan masalah lagi”
“Scandal?” Tanya luhan
Suho mengangguk
“Bangunkan semua member, aku ingin bicara”
“Ne hyung” jawab chanyeol yang kemudian bergegas untuk membangunkan member lainnya. Sementara kyungsoo hanya diam duduk di sofa, mungkin ia merasa khawatir.
Setelah semuanya berkumpul suho mulai menjelaskan masalah yang terjadi
“Jujur padaku, siapa saja yang memiliki kekasih sekarang ini?” Tanya suho pada membernya
Tak ada yang menjawab
“Jawab aku !!”
“Aku” kyungsoo memberanikan diri berkata jujur
“Kau??”
“Euhm..” Kyungsoo mengangguk
“Dengan siapa?” Tanya xiumin
“Kang Hana”
“Mwo???” member lain kecuali chanyeol dan kai begitu terkejut. Karena selama ini kyungsoo hanya menceritakan masalah pribadinya pada kai dan chanyeol
“DJ Kang? Penyiar di acara radio itu?” tanya Lay
Kyungsoo menganggukkan kepalanya
“Jadi kalau begitu itu kau” tanya tao
“Tapi aku selalu menutupi wajahku dan berhati-hati saat bertemu dengan noona” bela kyungsoo
“Kau masih mengelak huh? Lalu bagaimana bisa media mengetahui ini kalau bukan karena kau tak berhati-hati? ” Kata tao
“Ani..aku hanya..” Jawab kyungsoo
“Kita masih tidak tahu, siapa member itu tao-yaa” ucap suho
“Selain d.o siapa lagi yang memiliki kekasih?” Tanya luhan
“Baekhyun-aah” panggil suho
“Ne?”
“Bukan kah kau dengan taeyeon sunbaenim memiliki hubungan?” Sambung suho
Baekhyun menundukkan kepalanya
“Ne hyung..”
Member lainnya memang tahu kedekatan baekhyun dan taeyeon selama ini
“Lalu siapa lagi yang memiliki kekasih?” Tanya suho
Mereka semua diam
“Tak ada lagi?”
“Apa tak ada lagi?”Suho bertanya sekali lagi
“Lalu apa kau sendiri tak memiliki kekasih hyung?” Tanya sehun pada suho
“Kalau aku punya kekasih aku sudah mengatakannya”
“Geurae..”
“Kalau begitu ini akan menjadi scandal d.o atau baekhyun. Kalian bersiap saja” kata suho
“Aish..mengapa semua menjadi semakin berat sekarang? Apa ini awal dari kehancuran kita? Satu masalah belum selesai kini muncul masalah baru. Berapa banyak lagi orang yang akan kecewa pada kita huh?” Kata tao frustasi
“Yak.. Jangan bicara seperti itu, semua masalah pasti ada jalan keluarnya” jawab chen
“Mianhaeyo” kata kyungsoo
“Mengapa kalian bisa ceroboh begitu huh? Perusahaan tak melarang kita untuk berpacaran, namun dengan catatatan kita dapat menyimpannya, merahasiakannya dengan baik. Jika memang tak bisa jangan coba-coba atau kau sendiri yang akan merasakan akibatnya. Apa kalian lupa dengan ucapan Lee Sooman seonsaengnim itu huh? Aish..” Terlihat suho sedikit emosi
~
Setelah berbicara tentang masalah ini, kini para member kembali ke kamarnya masing-masing. Kyungsoo bersama chanyeol dan luhan masuk ke kamar yang sama
“Mianhe” kata kyungsoo
“Gwenchana, namun Kau harusnya bisa lebih berhati-hati kyungsoo-yaa” jawab luhan
“Mianhe.. Aku sudah ceroboh, harusnya aku bisa lebih berhati-hati lagi”
“Euhm..”
“Aku malah membuat masalah baru untuk kita”
“Tidak ada yang tahu akan terjai seperti ini, kau juga tak bermaksud begitu kan?”
“Ne hyung”
“Lalu bagaimana hubungan ku selanjutnya? Apa perusahaan akan memintaku meninggalkan noona? Apa aku harus putus dengan nya?”
“Aku juga tidak tahu, kita tunggu saja keputusan perusahaan”
“Tapi aku mencintainya, begitu mencintainya”
“Ne..arraseo” jawab luhan sambil merangkul bahu kyungsoo
“Tapi aku juga sudah bersalah pada fans kita dan membuat keadaan kita semakin sulit”
“Ani.. Aku tahu fans kita pasti akan mengerti dan kita juga pasti bisa melewati ini”
“Mianhe”
~
@ SM Office
Sesaat setelah mereka sampai di kantor SM, ternyata berita itu sudah tersebar di internet. Dan ternyata scandal Baekhyun dan Taeyeon lah yang terkuak kali ini. Mengetahui hal itu terdapat sedikit kelegaan di hati kyungsoo, karena bukan hubungannya dengan hana yang di ketahui publik. Tapi tetap saja semua member exo merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.
Kini baekhyun sedang berbicara dengan para staff SM terkait scandalnya, sementara member yang lain berada di ruangan berbeda dengan baekhyun. Tak lama seorang manager dan staff SM masuk ke ruangan tersebut
“Kami akan mengakui hubungan baekhyun dan taeyeon”
“Apa itu tidak apa-apa hyung? Bagaimana dengan fans kami?” Jawab suho
“Apa kita masih bisa menyangkal lagi saat bukti yang terdapat begitu akurat huh? Kalau kita menyangkalnya malah Akan terlihat seperti menutupi fakta. Biarkan kita akui saja sekarang”
Semua terdiam
“Ini harus menjadi pelajaran bagi member lainnya. Kalian harus bisa lebih berhati-hati dengan urusan seperti ini. Ingat kalian sekarang siapa? Kalian adalah sasaran wartawan, paparazi yang selalu mencoba membuntuti kalian dan lebih pintar dari sasaeng fans”
“Ne” jawab suho
“Kami meminta kalian untuk tidak berhubungan dengan wanita dulu sekarang. Kami akan mendukung jika kalian yang sekarang memiliki kekasih mengakhiri hubungan kalian. Bukan berarti kami tega, namun kalian tahu sendiri akibatnya jika tidak berhati-hati dan menjadi scandal yang besar. Karir kalian yang menjadi taruhannya”
“Ne hyung”
“Aku khawatir fans merasa lelah dengn masalah yang ada dan meninggalkan kalian. Apa kalian mau kehilangan fans lagi huh? Aku mohon bersikap lah seperti bagaimana seharusnya, sebagai seorang idola yang tak mengecewakan perusahaan, fans dan tentunya diri kalian sendiri. Apa kalian mengerti?”
“Ne” jawab mereka bersamaan
Kyungsoo yang mendengar ucapan manager barusan langsung terdiam, ia memikirkan hubungannya dengan hana yang baru saja di mulai. Tak mungkin ia mengakhirinya begitu saja, tapi keadaan ini membuatnya semakin sulit
~
Hana baru saja sampai di kantor, saat beberapa karyawan magang lagi-lagi tengah bergosipria. Ia berjalan langsung ke meja nya.
“Woah.. Daebak.. Dispact memang pantas mendapatkan penghargaan sebagai pengungkap scandal idol”
“Ne.. Aku tak menyangka member exo yang terlihat seperti tak berdosa begitu bisa membohongi fans nya”
Hana kaget saat mendengar nama exo di sebut. Scandal? Scandal siapa?
“Jadi mereka berkencan jam 2 pagi? Woaah..”
“Ne.. Setelah exo selesai latihan untuk konser, lalu mereka bertemu diam-diam untuk berkencan”
Hana semakin tercengang, karena memang ia dan kyungsoo selalu bertemu lewat tengah malam dan setelah berlatih untuk konser kyungsoo juga menemuinya
“Berita terbaru menyebutkan hampir 200rb fans meninggalkan fan cafe exo”
“Jinjja??”
Hana makin terkejut mendengar ucapan karyawan magang tersebut. Hingga tubuhnya serasa lemas. Rasa bersalah langsung memenuhi pikiran hana
“Lihatlah.. Foto mereka begitu jelas. Dan itu jelas-jelas baekhyun dan taeyeon”
“Mwo?? Jadi bukan scandal aku dan kyungsoo?” Tanya hana dalam hati
“SM sudah tak bisa mengelak lagi, kalau itu memang baekhyun dan taeyeon”
“Jadi yang. Terungkap adalah hubungan Baekhyun dan taeyeon?? Ah syukurlah kalau bukan berita tentang kyungsoo dan aku”
Walaupun sedikit lega, tapi hal ini cukup membuah hana berpikir tentang hubungan nya dengan kyungsoo. Sampai kapan ia bisa bertahan menjalin hubungan dengan kyungsoo? Sampai kapan bisa menyembunyikannya?
~
Saat jam makan siang hana mencoba menghubungi kyungsoo, namun tak ada jawaban dari pria beralis tebal itu. Hana tahu kalau hal ini sangat berpengaruh pada exo, lihat saja hampir 200ribu fans keluar dari fan cafe mereka, efeknya sangat jelas. Bahkan masalah kris saja belum selesai kini mereka harus mendapatkan masalah baru.
Bermacam pikiran bersarang di benak hana, apa lebih baik hana mengakhiri hubungannya dengan kyungsoo? Hana terlalu khawatir jika nanti scandal ia dan kyungsoo juga akan terungkap, ia tak ingin menghancurkan karir kyungsoo. Namun ia tak bisa membohongi perasaannya, hati nya menolak saat pikirannya mengatakan untuk meninggalkan kyungsoo. Ia mencintai pria itu, sangat mencintainya.
~
Hana baru saja sampai di apartemennya saat tiba-tiba sebuah panggilan yang ternyata dari kyungsoo masuk di ponselnya. Cepat-cepat hana mengangkatnya
“Yeoboseyo”
“Noona”
“Kyungsoo-yaa”
“Apa kau sudah pulang?”
“Ne aku sudah di rumah”
“Apa Sudah makan malam? Tadi mandi dengan air hangat kan?”
“Ne kyungsoo-yaa..”
“Euhm” terdengar suara kyungsoo tak seperti biasanya
“Kyungsoo-yaa.. Kau baik-baik saja”
“Euhmm.. Ne”
“Aku sudah dengar tentang berita itu. Lalu sekarang bagaimana?”
“Perusahaan sudah mengurusnya”
“Eoh.. Kau harus tetap fokus pada kegiatan mu saja”
“Ne..”
“Noona~”
“Ne”
“Mianhe, karena hal ini mungkin beberapa waktu kedepan aku tak dapat menemui mu dulu”
“Ne aku mengerti”
“Gwenchana?”
“Gwenchana.. kau tak perlu mengkhawatirkan ku. Ini untuk kebaikan mu, kebaikan kita juga ”
“Euhm”
“Kyungsoo-yaa”
“Ne noona”
“Bagaimana kalau sampai mereka mengetahui hubungan kita juga?”
“Kau tenang saja itu tak akan terjadi”
“Bagaimana tidak? Mungkin saja suatu saat mereka akan mengetahuinya”
“Maka dari itu kita harus selalu berhati-hati”
“Aku takut kyungsoo-yaa”
“Nde?”
“Seorang snsd taeyeon saja bisa tidak di sukai karena berhubungan dengan baekhyun. Bagaimana dengan aku? Fans kalian pasti akan marah dan kecewa jika mengetahui kau memiliki hubungan dengan ku yang hanya gadis biasa”
“Yak.. Kau bicara apa noona? Aku yakin kita bisa menjaga hubungan ini sampai nanti waktunya kita pasti akan mengungkapkan nya ke publik”
“Tapi sampai kapan?”
“Apa kau takut? Atau kau menyerah noona?”
“Ani.. Aku hanya…”
Hana menggantung ucapannya
“Aku hanya tak ingin melihatmu menerima komentar negatif seperti yang baekhyun alami sekarang. Aku takut kau kehilangan karirmu, aku takut kau…”
“Aku lebih takut kalau aku kehilangan mu noona” potong kyungsoo
“Sejak aku mengenalmu, aku tak pernah mau bahkan untuk membayangkan saja aku tak mau untuk berpisah dengan mu. Aku tak tahu apa jadi nya jika aku tak bersama mu lagi”
“Kyungsoo-yaa”
“Mungkin memang ini ujian dalam hubungan kita, aku mohon tak perlu khwatir. Yang penting kita saling mencintai. Kau mencintai ku kan?”
“Ne”
“Tolong jangan pernah berkata tentang perpisahan, aku tak mau mendengarnya lagi”
“Euhm..”
“Saranghae”
Lalu kyungsoo menutup teleponnya
~
Author POV
~
“Kau pulang naik bus atau di jemput?” Tanya mira pada hana yang baru selesai siaran
“Aku pulang naik bus”
“Memang kemana dongsaeng kesayanganmu itu?
“Nde?”
“Apa aku harus menyebut namanya?”
“Yak.. Jangan macam-macam kau”
“Hehehe..tenang saja.. Dia tidak menjemput mu?”
“Ani.. mereka sedang di china sejak kemarin”
“Eoh.. Kasian sekali noona nya di tinggal di sini, padahal noona sudah merindukan mu” ledek mira
“Aish..kau ini” hana tertawa
“Ingat yaa..hanya kau yang tahu tentang aku dan dia” bisik hana
“Tenang saja.. Kau bisa mempercayai ku”
“Geurae..”
“Apa kau mau aku antarkan? Tapi tunggu 30 menit lagi”
“Tidak perlu, aku pulang naik bus saja”
“Baiklah..kalau begitu hati-hati di jalan”
“Hmmm.. Annyeong”
“Annyeong”
Kemudian hana meninggalkan ruangan mira untuk segera pulang.
“Kang Hana-sshi”
Seseorang memanggil hana yang membuatnya menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah ke asal suara tersebut
“Ye Jang PD-nim”
“Apa kau mau pulang?” Tanya sang produser
“Ye, saya akan pulang. Apa ada yang bisa saya bantu?”
“Bagaimana kalau kita minum kopi atau teh dulu sebentar, lagi pula di luar hujan nampaknya”
“Baiklah”
Lalu hana bersama Jang PD pergi ke cafe di dekat kantor
“Sebenarnya ada yang ingin saya bicarkan”
“Ada apa PD-nim?”
“Sebelumnya saya minta maaf karena sudah ikut campur dalam masalah pribadi Kang Hana-sshi”
“Nde? Waeyo?”
“Beberapa waktu yang lalu saya tak sengaja mendengar pembicaraan anda dengan Kim Mira. Apakah yang saya dengar saat itu benar?”
“Tentang apa?”
“Tentang hubungan anda dengn salah satu member exo?” Jang PD sedikit berbisik
Hana kaget, matanya sontak membulat
“Nde?”
“Apa benar kau memiliki hubungan dengan member exo itu?”
“Sa..sa..saya..”
“Saya mendengar semua pembicaraan kalian, bukan bermaksud menguping namun kebetulan saya mendengar semuanya. Seharusnya kau bisa lebih berhati-hati lagi, untung saat itu saya yang mendengar, bagaimana jika orang lain yang kemudian membocorkan nya ke publik”
“Mianhe..tapi sebenarnya..”
“Jadi itu benar?” Belum sempat hana menjawab Jang PD sudah menyambung perkatannya lagi
“Sejak kapan? Bagaimana bisa? Maaf bukannya saya ikur campur masalah pribadi, tapi mungkin saya harus mengatakan ini. Apa kau tahu bagimana resikonya memiliki hubungan dengan idola sekelas mereka?”
“Ne”
“Baru-baru ini saja scandal member exo terungkap dan mendapatkan banyak komentar negatif. Banyak fans yang meninggalkan fan cafe. Bahkan Pihak stasiun tv menunda penayangan acara yang mana baekhyun menjadi bintang tamu nya. Dan saya dengar taeyeon pun menerima banyak ketidak sukaan dari fans exo”
Hana hanya diam
“Seorang idol sebesar snsd taeyeon saja sampai seperti itu”
“Ne.. Arraseo”
“Kau kan tahu, radio kita sedang mulai menerima sambutan baik dari pendengar. Saya tidak mau nama radio kita tercoreng karena scandal yang kau buat, jika nanti hubungan mu terungkap. Jadi saya mohon demi kebaikan kita semua, agar kau memikir kan kembali hubungan mu dengan nya.”
“Ne”
“Ini Untuk kebaikan mu sendiri, dia dan grup nya juga untuk radio kita ini. Bukan kah kau ingin mengembangkan karir mu di dunia broadcasting ini?”
“Ne”
“Jangan sia-sia kan kesempatan, kini saat nya kau untuk fokus dalam bidang ini. Untuknya juga begitu, menjadi penyanyi pasti impiannya sejak lama, jangan buat impiannya hancur karena scandal. Kau ju