Senik 17.08.2021 – Laman blog ini sudah lama sekali tidak update. Postingan terakhir bulan februari tahun 2020. Sudah satu tahun lebih tidak ada postingan apa-apa. Baeklah, mencoba mengisi kembali blog yang sudah cukup lama ini. Usianya mungkin seumuran dengan usia saya mainan media sosial.
Oke! jadi sekira Pagi sekitar pukul sepuluh di hari senin tanggal 16 agustus ketika selesai berjemur pagi, ibu memberitahu kalau ada Ular warna hijau di sebelah timur tanaman Sirih yang merambat. Saya langsung cek memastikan jenisnya apa. Setelah tahu langsung ambil kamera untuk mendokumentasikan ular tersebut.
Ular pucuk atau Ahaetulla prasina ini merupakan jenis ular yang cukup umum dan sering terlihat di sekitar rumah kami. Mungkin karena sekeliling rumah kami berupa kebun dan belakang langsung aliran irigasi sawah yang juga banyak ularnya.
Saya mencoba mendokumentasikan beberapa frame untuk koleksi pribadi satwaliar yang kami temui dari waktu ke waktu. Dan, saya memotretnya ditemani anak saya yang baru berusia 5 tahun 3 bulan tapi begitu antusias jika bapaknya memotret satwa yang ada di sekitar rumah. O iya, ular ini tidak berbisa ya! Itu alasan kenapa saya tetap membiarkan anak kami ikut serta dalam proses pemotretan.
Untuk Ahaetulla prasina ini tahun sebelumnya saya juga pernah memotretnya. Tapi tidak sempat untuk edit dan upload. Postingan ini menjadi awal kami kembali berbagi cerita tentang satwa yang kami temui di rumah kami.
Inilah sosok ulat pucuk itu.
Posisi seperti di atas ini ular terlihat akan menerkam mangsa. Saya coba mengamati ada jenis serangga apa atau satwa kecil lain di sekitar pot tanaman tapi tidak ada. Kalau diperhatikan secara seksama di mulutnya sih terlihat seperti ada sayap serangga. Apa mungkin dia baru saja menangkap serangga?