Hari Tanpa Tembakau Sedunia (31 Mei 2016)
“Get ready for plain packaging”
Oleh HPS ISMKI Wilayah 1
Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) ini diperingati setiap tanggal 31 Mei yang bertujuan menyerukan perokok agar “berpuasa” tidak merokok (menghisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia serta untuk menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat 1 milyar perokok di seluruh dunia dan mereka merokok 6 trilyun rokok kretek per tahun. WHO juga memperkirakan bahwa tembakau membunuh lebih dari 3 juta orang tiap tahun. Meski jumlah orang yang merokok di Amerika Serikat menurun, jumlah orang yang merokok di Negara berkembang meningkat. Tembakau adalah bentuk nikotin paling banyak ditemukan. Tembakau dirokok dalam kretek, cerutu, dan pipa serta digunakan sebagai tembakau sedotan dan tembakau kunyah (disebut juga tembakau tanpa asap), keduanya semakin popular di Amerika Serikat.
Menurut The Tobacco Atlas 3rd edition, 2009 terkait persentase penduduk dunia yang mengonsumsi tembakau didapatkan sebanyak 57% penduduk Asia dan Australia, 14% pada penduduk Eropa Timur dan pecahan Uni Soviet, 12% penduduk Amerika, 9 % penduduk
Eropa Barat, dan 8 % pada penduduk Timur Tengah serta Afrika. Sementara itu ASEAN merupakan sebuah kawasan dengan 10 % dari seluruh perokok didunia dan 20 % penyebab kematian global akibat tembakau. Presentase perokok pada penduduk di Negara ASEAN tersebar di Indonesia (46,16%), Filipina (16.62%), Vietnam (14,11%), Myanmar (8,73%), Thailand (7,74%), Malaysia (2,90%), Kamboja (2,07%), Laos(1,23%), Singapura (0,39%), dan Brunei Darrusalam (0,04%).
Indonesia adalah salah satu negara konsumen tembakau terbesar di dunia. Secara nasional, konsumsi rokok di Indonesia pada tahun 2002 berjumlah 182 milyar batang yang merupakan urutan ke-5 diantara 10 negara di dunia dengan konsumsi tertinggi pada tahun yang sama (Depkes RI, 2004). Prevalensi merokok di kalangan dewasa meningkat menjadi 31,5% pada tahun 2001 dari 26,9% pada tahun 1995 (Depkes RI, 2003).
Tembakau adalah hasil bumi yang diproses dari daun tanaman yang juga dinamai sama. Tanaman tembakau yang utama adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya juga dipakai namun, dalam tingkat sangat terbatas.
Tahun ini WHO mengusut Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 adalah: Get ready for plain packaging. Info lebih lengkap ada di bawah!
Sejarah
Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah salah satu dari banyak hari peringatan yang terkait dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
Kronologi
Pada 1987, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan Resolusi WHA40.38, menyerukan tanggal 7 April 1988 sebagai “hari tidak merokok sedunia”. 7 April 1988 bertepatan dengan ulang tahun ke-40 WHO. Tujuan hari ini adalah mendesak para pecandu tembakau agar berpuasa tidak merokok selama 24 jam, sebuah tindakan yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk berusaha berhenti merokok.
Pada 1988, Resolusi WHA42.19 disahkan oleh Majelis Kesehatan Dunia, menyerukan dirayakannya Hari Tanpa Tembakau Sedunia setiap tanggal 31 Mei. Sejak saat itu WHO senantiasa mendukung hari Tanpa Tembakau Sedunia tiap tahunnya, mengaitkan tiap tahun dengan tema khusus terkait tembakau.
Pada 1998, WHO membentuk Inisiatif Bebas Tembakau (Tobacco Free Initiative/TFI), sebuah upaya untuk memusatkan perhatian dan upaya internasional kepada masalah kesehatan global tentang tembakau. Inisiatif ini memberikan bantuan untuk menciptakan kebijakan kesehatan publik dunia, mendorong mobilisasi antar masyarakat, dan mendukung Konvensi WHO untuk Kerangka Pengendalian Tembakau (FCTC). FCTC WHO adalah traktat kesehatan publik global yang diterapkan sejak 2003 oleh berbagai negara di dunia sebagai kesepakatan untuk menerapkan kebijakan yang mengarah kepada penghentian kebiasaan merokok.
Pada 2008, pada malam Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO menyerukan seluruh dunia agar melarang semua bentuk iklan, promosi, dan sponsor tembakau. Tema tahun itu adalah Pemuda Bebas Rokok; karena itulah inisiatif ini secara khusus menyoroti iklan rokok yang ditujukan pada remaja. Menurut WHO, industri rokok kini tengah berupaya meremajakan pasarnya yang sekarat; menggantikan para perokok dewasa yang tengah berupaya berhenti merokok atau sedang sakit-sakitan, dengan kaum muda sebagai perokok potensial. Karena hal itulah strategi pemasaran rokok umumnya membidik berbagai hal yang menarik perhatian kaum muda, seperti film, musik, olahraga, internet, bilboard, dan majalah. Penelitian menunjukkan bahwa makin terpaparnya remaja pada iklan rokok, makin besar kemungkinan mereka untuk merokok.
Kegunaan Tembakau
Manfaat Tembakau yaitu :
Hasilkan Protein Anti Kanker
Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti dikutip Antara.
“Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein,” katanya.
Selain untuk protein antikanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
Mencegah kanker mulut rahim : Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.
Melepaskan Gigitan Lintah
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga.
Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology.
Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu.
Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.
Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian.
Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.
Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.
Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.
Penghilang Embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.
Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
Bisnis Tembakau Daftar harga Tembakau:
Jenis Tembakau Madura produksi Tahun 2004 : Rp 14.000,-/Kg Jenis Tembakau Selupuro produksi Tahun 2007/2008
A Rp 35.000,-/Kg
B Rp 27.000,- /Kg
C Rp 18.000,- /Kg
Jenis Tembakau Weleri produksi Tahun 2002 : Rp 14.000,-/Kg
Jenis Tembakau Maesan produksi Tahun 2000 : Rp 5.000,-/Kg
Jenis Tembakau Temanggung produksi Tahun 2004 : Rp 20.000,-/Kg
Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.
Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.D., asisten profesor di bidang Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College of Thomas Jefferson University, tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).
Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar 600 kg biji per hektar. Dr Andrianov dan rekan-rekannya kemudian berusaha untuk merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini agar pembentukan minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.
Persebaran Tembakau di Indonesia
Indonesia adalah salah satu penghasil tanaman tembakau terbesar dunia. Oleh para petani tembakau, tanaman ini bahkan kerap dijuluki “emas hijau.” Tiap daerah juga memiliki kekhasan cita rasa masing-masing. Tembakau lokal Indonesia juga dikenal memiliki kualitas nomor wahid. Bahkan, jenis tembakau indonesia merupakan komoditas yang paling diburu di pasar tembakau internasional. Berikut ini merupakan lima daerah di Indonesia yang merupakan penghasil tembakau kelas wahid:
Temanggung
Tembakau tak pernah lepas dari kota kecil di jawa tengah yaitu Temanggung. Berada di dataran tinggi dengan letak geografis yang membentang dari lereng Gunung
Sumbing sampai Gunung Sindoro, menjadikan Temanggung sebagai „surga‟ tembakau. Tembakau Srintil, merupakan primadona utama dari Temanggung. Beberapa penikmat rokok kretek menyebut, rokok tanpa tembakau dari Temanggung ini tidak akan menjadi rokok yang mantap dan berkualitas.
Deli
Sejak era kolonial, Deli telah dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbaik dunia. Karl J. Pelzer, penulis buku Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria (1976), menyebut Deli sebagai ‟Dollar Land‟. Perpaduan antara benih, iklim dan jenis tanah di daerah Deli menghasilkan tembakau dengan aroma serta cita rasa yang sedap dan gurih. Tembakau Deli juga cocok dipakai sebagai pembungkus cerutu. Di pasar tembakau Eropa, tembakau deli dibanrol EUR 150 per kilogram.
Lombok
Lombok merupakan wilayah yang sangat subur untuk pertanian tembakau. Pada musim tertentu, lahan persawahan di sana akan tampak hijau oleh daun-daun tembakau. Jenis tembakau senang, merupakan salah satu dari jenis tembakau Lombok yang paling digemari dan dicari oleh para pencita rokok kretek. Tembakau beraroma harum dan memiliki warna kuning gading jika telah kering itu tumbuh subur di Dusun Senang, Desa Suntalangu, Lombok Timur.
Jember
Jember cukup terkenal sebagai salah satu daerah penghasil utama tembakau di Indonesia. Jenis tembakau yang banyak ditanam di wilayah ini adalah tembakau Besuki na-oogst. Selai karena aromanya yang khas, tembakau jenis ini terkenal karena elastisnya sehingga sangat pas untuk menjadi bungkus cerutu. Hal itu yang membuat tembakau ini terkenal di pasar internasional.
Madura
Kabupaten Pamekasan adalah salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Madura, dengan luas lahan mencapai 31.251 hektare (tersebar di 13 kecamatan). Sebagian besar tembakau madura diserap oleh pabrik rokok sebagai bahan baku utama rokok maupun sebagai racikan atau campuran kretek. Madura juga terkenal dengan tembakau campalok. Keberadaan tembakau ini cukup langka. Sebab lahan tanam tembakau Campalok hanya terdiri atas dua petak berbentuk huruf U, dan cuma menghasilkan 7 kilogram tembakau setiap musimnya. Lahan tersebut berada di di dusun Jembengan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura.
Perpajakan
Pemerintah menaikkan tarif efektif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas produk hasil tembakau dari 8,4 persen menjadi 8,7 persen dikalikan dengan Harga Jual Eceran.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Penghitungan dan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Hasil Tembakau yang terbit pada 21 September 2015 dan efektif berlaku mulai 1 Januari 2016, diketahui pemerintah menerapkan cara baru dalam memungut PPN.
Dengan perubahan mekanisme ini, Prastowo menyebut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) berpotensi mengantongi penerimaan hingga Rp 600 miliar dari naiknya tarif PPN sebesar 0,3 persen menjadi 8,7 persen atas produk hasil tembakau.
Rokok
Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya pengamanan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Berdasarkan peraturan pemerintah No.109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, rokok adalah salah satu Produk Tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisiap dan/atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan. Rokok biasanya berbentuk l silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun – daun tembakau yang telah dicacah.
Rokok dan Polusi Udara
Secara tidak langsung perokok juga dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap polusi udara, terutama di ruangan tertutup, karena banyaknya asap rokok yang dihembuskan ke udara. Seperti diketahui, lebih dari 3800 senyawa kimia ditemukan dalam tembakau rokok, dan kelompok terbesar adalah senyawa nitrogen, yaitu 24%, serta hidrokarbon 15%. Komponen utamanya adalah karbonmonoksida (CO), yaitu 5-23 mg/batang rokok, asam nitrat: 0,1-1,6 mg/batang rokok, asetaldehid: 0,2-1,3 mg/batang rokok, asam format: 0,1-1,1 mg/batang rokok, metil klorida 0,1-0,8 mg/batang rokok, asamsianida: 0,03 – 0,7 mg/batang rokok, serta 50 macam senyawa karsinogen lainnya. Asap rokok selain dapat membahayakan kesehatan perokok sendiri, juga dapat membahayakan lingkungannya, yaitu orang-orang yang berada disekitarnya. Menurut hasil penelitian, asap rokok mengandung senyawa racun organoklorin seperti: metilklorida, metilen-klorida, kloroform, trikloro-etilen, tetrakloro-etilen, dan vinilklorida.
Rokok dan Kandungannya
Tar
Yang dimaksud dengan tar adalah senyawa poli nuklir hidrokarbon aromatika yang bersifat karsinogenik (PP RI No. 19 Tahun 2003). Tar terbentuk selama pemanasan tembakau dan kadar tar yang terdapat asap rokok inilah yang menyebabakan adanya resiko kanker (SuryoSukendro, 2007 : 83).
Nikotin
Nikotin adalah zat, atau bahan senyawa pirolidin yang terdapat dalam Nikotiana tobacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang bersifat adiktif dapat mengakibatkan ketergantungan (PP RI No. 19 Tahun 2003). Nikotin merupakan obat perangsang yang memiliki efek berlawanan yaitu memberikan rangsangan sekaligus menenangkan. Nikotin menyababkan ketagihan karena dapat memicu dopamine yaitu unsur kimia di dalam otak yang berhubungan dengan perasaan senang (Yumaria, 2002 : 17)
Karbon Monoksida
Merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan terdapat pada rokok dengan kandungan 2% – 6%. Karbonmonoksida pada paru-paru mempunyai daya pengikat (afinitas) dengan hemoglogin (Hb) sekitar 200 kali lebih kuat dibandingkan dengan daya ikat oksigen (O2) dengan Hb.
Penyakit
Berikut beberapa penyakit yang disebabkan karena kebiasaan merokok:
Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
Cara berhenti Merokok (Mengkonsumsi Tembakau)
Hari pertama: Bulatkan Niat
Di hari pertama anda perlu membulatkan tekad dan niat anda. Untuk tujuan apa anda berhenti merokok? Untuk siapa? Untuk diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang mencintai anda. Awali niat dan tekad anda dengan berdoa kepada Allah yang maha pembolak-balik hati. Pada hari pertama ini anda harus menemukan alasan yang kuat kenapa berhenti merokok. Beberapa alasan antara lain:
Untuk kesehatanmu! sudahlah tidak perlu banyak bukti dan perdebatan. Ada ribuan fakta bahwa rokok akan segera membunuh anda. Semakin cepat anda berhenti merokok dan hidup sehat, maka semakin cepat organ tubuh anda yang rusak akibat rokok akan sedikit demi sedikit pulih.
Menghemat uang anda. Bulatkan tekad anda bahwa tidak ada gunanya membeli mahal-mahal hanya untuk kepulan asap. Kalau hanya ingin kepulan asap, bakar saja kertas atau barang di rumah anda lalu sedot asapnya, sama bukan? tidak sama donk, khan tembakau rokok wangi dan nikmat?! Ah itu alasan anda saja, coba ingat-ingat pertama kali anda merokok! batuk-batuk bukan? terasa pahit? nah apa bedanya dengan hirup asap kertas yang dibakar tadi, toh lama kelamaan juga enak. Persepsi merokok itu nikmat karena kita melakukannya secara terus menerus dan menjadi kebiasaan. So, lebih baik uang anda gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Anda bisa melihat orang di sekeliling anda, ibu, anak, istri atau pacar anda. Apakah anda tidak kasihan jika tiap hari harus menghirup asap rokok anda? bacalah berbagai fakta bahwa perokok pasif jauh lebih berat resikonya. Ah khan merokoknya agak jauhan dari mereka, jadi aman. Hellooo… pernah denger anak meninggal gara-gara Pneumonia? yup penyakit itu muncul gara-gara racun asap rokok yang menempel di baju sang ayah, padahal tidak pernah sekalipun merokok di dekat anaknya.
Hari kedua: Rubah Mindset Anda
Mindset ini perlu untuk diubah. Banyak yang bilang bahwa berhenti merokok itu sulit. Coba bayangkan ketika anda makan nasi. Tiba-tiba nasi tersebut kejatuhan kotoran cicak dari atap rumah anda. Apa yang akan anda lakukan? Memakan kotorannya?? Iih tidak mungkin. Tentunya anda akan serta merta dan spontan menghentikan makan anda dan bahkan anda akan berhenti makan seketika itu juga. Padahal mungkin sebelumnya anda sangat lapar tapi karena ada kotoran cicak, seketika itu juga perut anda malah jadi kenyang dan tidak nafsu makan. Inilah mindset. Tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda pasti bisa menghentikan rokok. Lihat orang-orang di sekitar anda yang mereka tidak pernah merokok. Apakah mereka mati kalau tidak merokok? Jawabannya adalah tidak. So, tanamkan segera ke dalam pikiran anda bahwa anda bisa berhenti merokok. Carilah informasi-informasi seputar bahaya merokok. Bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit asma, kanker paru-paru dan yang lain efek negatif yang tentunya merugikan tubuh anda.
Hari ketiga: Tanamkan Rasa Malu
Tanamkan rasa malu pada diri anda. Caranya adalah ketika anda akan merokok carilah tempat yang sepi yang tidak ada seorang pun yang melihat anda merokok. Jika ada orang lain yang lewat di depan anda segera sembunyikan dan matikan rokok anda. Ulangi cara ini setiap kali bertemu orang. Setiap anda merokok anda hanya boleh melakukannya di tempat sepi dan tidak ada seorang pun. Jika ada orang yang melewati atau melihat anda, segera matikan rokok tersebut dan sembunyikan. Lama-kelamaan anda akan terbiasa dan anda akan malu yang pada akhirnya anda akan meninggalkan rokok anda dimana pun anda berada.
Hari keempat: Jauhi Teman Yang Merokok
Teman adalah pengaruh eksternal. Ibarat pepatah mengatakan jika seorang berteman dengan tukang pandai besi dia akan mendapat aroma besi di tubuhnya tapi jika seorang berteman dengan penjual minyak wangi, dia akan mendapat aroma wangi juga. Begitulah pepatah mengatakan. Mulai hari keempat jauhilah teman-teman anda yang suka merokok. Batasi hubungan anda dengan mereka. Mulailah mencari teman-teman yang baik yang tidak merokok.
Hari kelima: Buang Semua Rokok
Di hari kelima ini anda harus membuang semua rokok anda. Anda paksa untuk tidak merokok lagi. Stress?? Bisa jadi. Tapi ingatlah tekad dan niat anda. Untuk apa anda merokok? Yaitu untuk agama anda, untuk diri anda sendiri dan untuk keluarga anda serta orang-orang yang anda cintai. Jika anda sakit karena rokok tentu anda dan keluarga akan sama-sama susah. Bayangkan jika anda terkena kanker paru-paru akibat terlalu banyak merokok. Siapa yang susah dan menderita? Anda dan keluarga anda sendiri.
Hari keenam: Hisaplah Permen
Mungkin di hari kelima anda mengalami yang namanya stress karena belum terbiasa untuk tidak merokok. Cara mengatasinya adalah dengan menghisap permen. Beberapa orang yang telah berhasil berhenti merokok melakukan cara ini dan terbukti berhasil. Menghisap permen sebagai bentuk pengalihan pikiran anda terhadap rokok itu sendiri.
Hari ketujuh: PERTAHANKAN !
Pertahankan usaha anda dari hari pertama hingga hari keenam. Banyak-banyaklah berdoa dan minta dukungan orang-orang terdekat anda terutama keluarga, istri, anak bahwa anda benar-benar akan berhenti merokok selamanya. Tentunya mereka juga akan senang karena melihat perubahan baik pada diri anda sendiri. Lihatlah dalam beberapa hari ke depan, tubuh anda semakin sehat, pikiran anda semakin fresh dan produktivitas anda akan meningkat tajam.
Fun Fact tentang Tembakau dan Rokok
Rokok adalah satu item yang paling banyak diperdagangkan di planet ini, dengan sekitar 1 triliun batang rokok terjual setiap tahunnya dan nilai penjualan mencapai lebih dari $ 400 miliar, menjadikan rokok salah satu industri terbesar di dunia.
Kandungan nikotin dalam beberapa merek terkenal dilaporkan meningkat. Harvard University dan Departemen Kesehatan Massachusetts mengungkapkan bahwa antara tahun 1997 dan 2005 jumlah nikotin di rokok Camel, Newport, dan Doral mungkin telah meningkat sebanyak 11 persen.
Pada tahun 1970, Presiden Nixon menandatangani undang-undang yang menempatkan label peringatan pada rokok dan larangan iklan televisi untuk rokok. Tanggal terakhir iklan rokok yang diizinkan tayang di TV diperpanjang satu hari, dari tanggal 31 Desember 1970 sampai 1 Januari 1971 untuk memungkinkan jaringan televisi meraup rejeki tunai terakhir dari iklan rokok di hari pertandingan sepak bola Tahun Baru.
Produsen rokok AS saat ini menciptakan lebih banyak penjualan ke negara-negara lain di seluruh dunia dibanding penjualan di Amerika sendiri.
Merek Amerika Marlboro, Kool, Camel dan Kent sudah memiliki pangsa pasar sekitar 70% dari pasar rokok global.
Rokok mengandung arsenik, formaldehyde, lead, hidrogen sianida, oksida nitrogen, karbon monoksida, amonia dan 43 jenis karsinogen yang telah dikenal.
Pada awal 1950-an, merek rokok Kent menggunakan asbes crocidolite sebagai bagian dari filter, karsinogen aktif yang dikenal.
Urea, suatu senyawa kimia yang merupakan komponen utama dalam urin, digunakan untuk menambah “rasa” untuk rokok.
Filter gabus awalnya diciptakan pada tahun 1925 oleh seorang Hungaria Boris Aivaz, yang kemudian mematenkan proses pembuatan filter rokok dari kertas krep. Semua jenis filter diuji, dan filter „gabus‟ mau tidak mau manjadi bagian dari mereka.
Di sebagian besar negara di seluruh dunia, usia legal untuk pembelian produk tembakau saat ini adalah 18 tahun, ditingkatkan dari sebelumnya 16 tahun, sedangkan di Jepang minimum usia adalah 20 tahun.
Berlawanan dengan kepercayaan sosial populer, bahwa TIDAK ilegal untuk merokok produk tembakau pada usia berapa pun. Orang tua memungkinkan anak-anak mereka untuk merokok, dan anak-anak tidak berada dalam aturan hukum ketika merokok. Namun, PENJUALAN produk tembakau sangat diatur dengan undang-undang hukum.
Larangan merokok di banyak bagian dunia telah digunakan sebagai sarana untuk menghentikan orang merokok di depan umum. Akibatnya, banyak usaha telah mengklaim penurunan yang signifikan dalam jumlah orang yang pergi ke pub, bar dan restoran.
Para ilmuwan mengklaim rata-rata perokok akan kehilangan 14 tahun dari hidup mereka karena merokok. Namun ini tidak berarti bahwa perokok akan mati muda – dan mereka mungkin masih menjalani umur „normal‟.
Wilayah AS dengan persentase tertinggi dari perokok adalah Kentucky (28,7%), Indiana (27,3%), dan Tennessee (26,8%), sedangkan wilayah dengan paling sedikit perokok adalah Utah (11,5%), California (15,2%), dan Connecticut (16,5%).
Rokok dapat berisi lebih dari 4.000 bahan, yang ketika dibakar, juga dapat menghasilkan lebih dari 200 „senyawa‟ bahan kimia. Banyak dari „senyawa‟ tersebut telah dikaitkan dengan kerusakan paru-paru.
Amerika Serikat adalah satu-satunya pasar rokok besar di dunia di mana persentase wanita yang merokok (22%) mendekati jumlah pria yang merokok (35%). Eropa memiliki jarak sedikit lebih besar (46% pria merokok, 26% wanita merokok), sedangkan sebagian besar wilayah lain memiliki sedikit perokok wanita. Statistik lainnya: Afrika (29% pria merokok, 4% wanita merokok); Asia Tenggara (44% pria, 4% wanita), Pasifik Barat (60% pria, 8% wanita).
Nikotin mencapai otak dalam waktu 10 detik setelah asap dihirup. Ditemukan juga di setiap bagian dari tubuh dan dalam ASI.
Kandungan gula mendekati kira-kira 20% dari rokok, dan banyak penderita diabetes tidak menyadari asupan gula rahasia ini. Juga, efek pembakaran gula tidak diketahui.
Rokok „Lite‟ diproduksi melalui penanaman CO2 pada tembakau dan memanaskannya hingga tembakau tersebut „meletus‟ seperti busa yang mengembang. Tembakau yang mengembang tersebut kemudian menjadi isi tabung kertas yang juga digunakan pada tembakau „biasa‟.
Perokok menghisap rokok „lite‟ dan mentol lebih kuat dibandingkan rokok biasa; menyebabkan tingkat keseluruhan yang sama pada tar dan nikotin yang dikonsumsi.
Rokok „Lite‟ diproduksi dengan lubang udara di sekitar filter dengan tujuan mencampur udara dengan asap ketika dihisap. Banyak perokok telah belajar untuk menutupi lubang tersebut dengan jari-jari atau bibir mereka untuk mendapatkan hisapan yang kuat.
Sistem kekebalan tubuh perokok harus bekerja lebih keras setiap hari dibandingkan non-perokok. Akibatnya, darah perokok akan mengandung kurang antioksidan, meskipun sistem kekebalan perokok mungkin lebih cepat tanggap terhadap serangan virus karena sifatnya yang lebih aktif.
Perokok sering merokok setelah makan untuk “melancarkan pencernaan”. Faktanya, ini terjadi karena prioritas tubuh berpindah dari pencernaan untuk melindungi sel-sel darah dan membuang racun dari otak.
Beberapa orang (kebanyakan pria) dapat terangsang oleh pemandangan orang (wanita) merokok. Ini disebut „Smoking Fetish‟ dan melibatkan sejumlah kecil dari populasi.
Seperti kebanyakan fetishes, alasan terangsang ini biasanya dapat ditelusuri kembali ke insiden di masa kecil. Namun, rokok – terutama mentol, menarik darah dari penis jika merokok saat terangsang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 25% dari rokok yang dijual di seluruh dunia adalah hasil selundupan.
Sebagian besar perokok memulai kebiasaan ini pada pertengahan usia remaja, jauh sebelum usia yang diperbolehkan untuk membeli rokok, dan hal ini dipandang sebagai pembenaran menuju kedewasaan. Pembenaran lain meliputi: memakai hak tinggi, alkohol, narkoba dan hubungan seksual; dimana kombinasi ini kadang-kadang merupakan penyebab utama kehamilan di kalangan remaja.
Merokok tembakau adalah konsumsi candu paling dicari, karena bisa didapatkan secara legal, dikonsumsi dengan metode unik, melebihi alkohol (yang efeknya begitu besar sampai si pemakai tidak memerlukan lagi stimulan lain). Perokok yang ingin merasa “high” (mabuk) akan sulit mendapatkan sensasi itu dari rokok setelah pertama kali menghisapnya.
Perokok secara umum melaporkan berbagai efek setelah merokok; seperti ketenangan, relaksasi, kewaspadaan, stimulasi, konsentrasi dan banyak lagi lainnya. Bahkan, merokok akan menghasilkan efek yang berbeda pada setiap individu tergantung pada „apa yang mereka harapkan untuk didapat‟. Perokok akan menggunakan harapan-harapan tersebut sebagai sarana untuk melanjutkan kebiasaannya itu.
Beberapa bahan aktif dan metode produksi khusus dilibatkan untuk memastikan nikotin dalam rokok adalah beberapa kali lebih kuat dibandingkan dengan tanaman tembakau.
„Topping‟ ditambahkan pada campuran tembakau untuk menambah rasa yang unik bagi masing-masing produsen. Beberapa topping ini telah menyertakan; cengkeh, licorice, minyak jeruk, batu aprikot, minyak kapur, minyak lavender, minyak biji, kakao, minyak wortel, minyak pala, dupa, jus bit, daun salam, oak, rum, vanili, dan cuka.
Daftar Pustaka
Amelia, Asha. 2015. Cara Cepat Berhenti Merokok dalam Satu Minggu. Diakses dari http://sehatsatu.com/cara-cepat-berhenti-merokok-dalam-satu-minggu/. Pada Tanggal 30 Mei 2016.
Anonim. 2011. 10 Manfaat Tembakau selain sebagai Bahan Rokok. Diakses dari http://old.tahukahkamu.com/2011/12/10-manfaat-tembakau-selain-sebagai.html#ixzz49oTV9hBZ. Pada Tanggal 28 Mei 2016.
Anonim. 2013. 15 Penyakit yang disebabkan oleh Rokok. Diakses dari http://www.yudhe.com/15-penyakit-yang-disebabkan-oleh-rokok/. Pada Tanggal 30 Mei 2016.
Sari, Elisa Valenta. 2015. PPN Tembakau Naik, Jurus Pemerintah Cegah Kebocoran Pajak.
Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150929132220-78-81569/ppn-tembakau-naik-jurus-pemerintah-cegah-kebocoran-pajak/. Pada Tanggal 30 Mei 2016.
Susanto, Eko. 2014. 5 Daerah Penghasil Tembakau Kelas Dunia di Indonesia. Diakses dari http://rokokindonesia.com/5-daerah-penghasil-tembakau-kelas-dunia-di-indonesia/. Pada Tanggal 28 Mei 2016.
Isu terbaru tentang Tembakau dan Rokok (HOT NEWS)
Pengetahuan Bahaya Rokok Harus Dimasukkan dalam Kurikulum SD
(31 Mei 2014)
Kesadaran bahaya merokok harus ditanamkan sejak dini. Dalam Deklarasi Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2014, sebanyak 392 delegasi meminta Pemerintah untuk mempertimbangkan agar memasukkan pengetahuan tentang bahaya buruk merokok terhadap kesehatan ke dalam kurikulum pendidikan anak sedini mungkin.
Dr Kartono Mohamad dari Indonesian Tobacco Control Network mengatakan, saat ini sudah banyak anak-anak sudah terbuai akan iklan rokok yang sebenarnya sangat membahayakan, justru dipandang keren oleh mereka. Tak ingin ini terus terjadi maka permintaan itu tak ada salahnya untuk direalisasikan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia.
“Anak-anak itu tidak tahu merokok itu berbahaya. Pendidikan ini diberikan, supaya mereka tidak mudah terbuai oleh iklan rokok,” kata Kartono kepada Health Liputan6.com di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2014)
Untuk penerapannya, Kartono menyerahkan sepenuhnya oleh Kemendikbud. Apakah materi ini akan dimasukkan ke dalam satu mata pelajaran tertentu atau justru membuat satu pelajaran sendiri untuk membahas segala bahaya yang akan didapatkan bila anak-anak itu merokok.
“Bisa dimulai di kelas 1 SD, jangan di TK. Anak-anak ini masih sulit untuk menangkapnya. Mau di mata pelajaran apa saja, terserah Mendikbud,” kata dia menambahkan.
Pada umumnya melalui pendidikan sangat efektif untuk menghentikan mata rantai perokok ini. “Kalau seorang anak diberitahu bahwa listrik membahayakan dan menyetrum, maka dia tidak akan berani main listrik sejak kecil,” kata Kartono menerangkan.
Dengan begitu, Kartono berharap anak-anak itu nantinya dapat mendidik orang yang ada di sekitarnya. Termasuk orangtuanya yang mungkin perokok aktif. Jadi, ini dilakukan untuk juga memberikan pendidikan pada orangtua melalui anak.
“Ketika anak pulang ke rumah, dia bisa bilang ke bapaknya `Pak, menurut Pak Guru rokok itu tidak baik dan membahayakan`. Ke depannya juga diharapkan, anak-anak dapat melarang orang di sekitarnya untuk tidak merokok di dekatnya,” kata Kartono lagi.
Iklan dan promosi rokok yang merajalela di Indonesia berdampak buruk pada peningkatan prevalensi perokok anak usia 5 sampai 9 tahun sebesar 400 persen. Pun dengan anak usia 10 sampai 14 tahun prevalensinya mengalami peningkatan sebesar 40 persen. Dan hampir 80 perokok mulai merokok sebelum mencapai usia 19 tahun.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia VS Devisa Negara
(31 Mei 2015)
Setiap tanggal 31 Mei, kita memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day). Peringatan ini adalah ide yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau. Seperti yang menjadi kontroversi dunia, di hari tanpa tembakau ini diharapkan masyarakat mampu menyadari praktik bisnis perusahaan tembakau yang memproduksi rokok. Selain itu, peringatan ini juga sebagai ajakan dari WHO untuk memerangi masalah penggunaan tembakau secara global. Paradigma pemaknaan hari Tanpa Tembakau Sedunia lambat laut bergeser secara otomatis, yaitu dianggap sebagai Hari Tanpa Rokok Sedunia.
Pemahaman ini tentu tidak salah karena pada kenyataannya, perusahaan rokok memang memanfaatkan tembakau sebagai bahan utamanya. Perusahaan tembakau dalam memproduksi rokok terlihat semakin berkembang dari hari sehingga tak jarang ini justru menimbulkan keresahan oleh masyarakat yang anti rokok. Kegiatan merokok yang dianggap „mematikan‟ ini justru semakin difasilitasi dengan varian yang makin beragam dari waktu ke waktu di negara kita. Hal ini tentu menimbulkan kontroversi antar masyarakat dan lembaga pemerintah dalam memahami keberadaan rokok di Indonesia. Beberapa ada yang berpendapat tentang manfaat rokok hingga bahaya rokok yang mengancam kesehatan masyarakat.
Manfaat Rokok : Penghasil Devisa Negara
Tak dapat dipungkiri bahwa tingginya cukai rokok disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang devisa yang besar. Singkat kata, rokok memang berjasa menambah kekayaan negara Indonesia. Sisi positif lainnya, rantai pemasaran rokok Indonesia tentu mendatangkan rezeki bagi pihak-pihak yang terkait, seperti para petani tembakau, pengusaha rokok, pekerja pabrik rokok, penjual rokok serta orang-orang yang menjual jasa pada pengusaha pabrik rokok. Kesimpulannya, banyak orang yang bisa bertahan hidup dari bisnis rokok di Indonesia.
Bahaya Rokok : Penyebab Penyakit hingga Kematian
Disamping menambah kekayaan negara, hal yang perlu digarisbawahi dari berkembangnya rokok di Indonesia adalah banyaknya generasi muda juga terancam kesehatannya. 90% opini publik yang berkembang selama ini memang mayoritas „menghakimi‟ rokok sebagai pembunuh nyawa secara perlahan. Strategi negara dalam meningkatkan bea cukai ternyata tidak mempan untuk membatasi peredaran rokok, melainkan hanya berjasa bagi negara. Para pecandu rokok dianggap sebagai masalah besar karena berani mempertaruhkan kesehatan mereka. Rokok memiliki 40.000 bahan kimia yang berbahaya. Masuknya semua bahan kimia tersebut dapat merusak fungsi organ tubuh, menyerang saraf, menurunkan daya pikir dan menyerang gen. Banyak penelitian kesehatan menyatakan bahwa rokok memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Selain itu, Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi. Anda harus tahu pula bahwa rokok dapat mengurangi umur hidup seseorang karena menurut fakta, separuh perokok meninggal pada usia 35 sampai dengan 69 tahun.
Perokok Pasif Terancam Bahaya
Tahukah Anda bahwa perokok pasif tiga kali lipat lebih terancam bahaya daripada perokok aktif? Jadi bagi Anda para perokok aktif, berhati-hatilah jika Anda merokok di dekat orang lain yang Anda sayangi. Merokok yang menurut Anda nikmat bisa jadi petaka bagi anggota keluarga Anda yang lain karena ini sangat membahayakan kesehatan mereka. Masih ingat dengan kasus seorang anak umur 1 tahun yang meninggal karena menghirup asap nikotin di baju ayahnya? Pengakuan seorang ayah pecandu rokok (health.detik.com) Menurut para ahli kesehatan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter.
Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka risiko perokok aktif tetaplah jauh lebih besar daripada perokok pasif.
Perokok Wanita Berisiko Ganda
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria. Bahaya merokok pada wanita antara lain : Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin dalam kandungan. Selain itu, rokok juga menyebabkan wanita akan terlihat lebih tua 10 hingga 20 tahun. Oleh karenanya, Anda sebagai wanita tentu bisa berpikir dua kali jika ingin mencoba atau meneruskan merokok karena akan sangat merugikan kesehatan Anda. Disamping berbagai kontra yang berkembang di masyarakat, daun tembakau yang terkenal „jahat‟ jika sudah berwujud rokok ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti penghasil protein Anti Kanker, melepas gigitan lintah dan membunuh serangga, obat diabetes dan antibody, Anti radang, Obat HIV / AIDS, pemelihara kesehatan ternak, penghilang embun, Obat luka dsb. ***
Jika ditelaah secara keseluruhan, rokok yang mengandung nikotin ini ternyata sangat membahayakan kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Oleh karena itu, bagi para perokok aktif, mari mulai menyadari bahaya merokok sehingga Anda dapat mengurangi konsumsi rokok secara perlahan dan menghindari untuk merokok di dekat orang lain apalagi anak-anak untuk saling menjaga kesehatan bersama. Sedangkan untuk pemerintah sendiri, penghasil devisa negara bukan hanya dari rokok, namun masih banyak produk lainnya yang sekiranya bernilai tinggi dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Pilih produk yang lebih aman untuk menjaga kesehatan para generasi muda sehingga selain bisa menambah kekayaan material, negara juga memiliki generasi penerus bangsa yang berpikir positif, cerdas, sehat dan berkualitas tinggi agar dapat memajukan bangsa. Hindari Merokok untuk Menjaga Kesehatan (hdwallpapersfit.com) Mari maknai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) di tanggal 31 Mei 2015 ini dengan aplikasi nyata untuk segera mengurangi kuantitas merokok Anda. Akan lebih baik jika Anda memiliki niat dan motivasi tinggi untuk berhenti merokok karena ini mengartikan bahwa Anda menyayangi diri Anda sendiri dan semua orang yang ada di sekitar Anda.
World No Tobacco Day 2016: Get ready for plain packaging
(31 May 2016)
Setiap tahun, pada tanggal 31 Mei, WHO dan mitranya memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), meninjau dari risiko kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan tembakau dan advokasi kebijakan yang efektif untuk mengurangi konsumsi tembakau.
Untuk Hari Tanpa Tembakau Sedunia, 31 Mei 2016, WHO dan Sekretariat WHO Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) menghimbau untuk seluruh negara untuk bersiap-siap mempublish kemasan rokok terbaru dengan kemasan polos (standar).
Kemasan polos merupakan ukuran pengurangan permintaan penting yang mengurangi daya tarik produk tembakau, membatasi penggunaan tembakau, dan kemasan sebagai bentuk iklan rokok dan promosi dan meninjau batas menyesatkan kemasan dan pelabelan dari rokok, serta meningkatkan efektivitas peringatan kesehatan.
Kemasan polos produk tembakau mengacu pada langkah-langkah yang membatasi atau melarang penggunaan logo, warna, gambar merek atau informasi promosi pada kemasan selain nama merek dan nama produk yang ditampilkan dalam warna dan gaya font standar.
Pedoman untuk Pasal 11 dan 13 dari WHO Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (WHO FCTC) merekomendasikan bahwa Pihak mempertimbangkan adopsi dari kemasan polos.
Kemasan polos dibangun berdasarkan langkah-langkah lain sebagai bagian dari pendekatan multisektoral yang komprehensif untuk pengendalian tembakau. pembuat kebijakan, masyarakat sipil dan masyarakat dapat mengambil tindakan untuk memastikan bahwa pemerintah mereka mempertimbangkan adopsi dari kemasan polos.
Fakta tentang kemasan polos
Tujuan dalam kemasan polos maju di seluruh dunia:
Pada bulan Desember 2012, Australia menjadi negara pertama yang sepenuhnya melaksanakan kemasan polos.
Pada 2015, Irlandia, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara dan Perancis semua lulus hukum untuk menerapkan kemasan polos dari Mei 2016.
Sejumlah negara yang dalam stadium lanjut mempertimbangkan adopsi hukum kemasan polos.
Tujuan dari kampanya HTTS 2016
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 bertujuan untuk:
Menyoroti peran kemasan polos sebagai bagian dari komprehensif, pendekatan multisektoral untuk pengendalian tembakau.
Memfasilitasi pengembangan kebijakan oleh Negara Anggota dan globalisasi kemasan polos dengan memberikan informasi yang informatif, menarik dan persuasif.
Mendorong negara-negara untuk memperkuat kemasan dan pelabelan serta langkah-langkah dan pembatasan iklan, promosi dan sponsor karena mereka bekerja menuju kemasan polos dalam pendekatan langkah-bijaksana.
Dukungan Negara dan masyarakat sipil terhadap gangguan industri tembakau dalam proses politik yang mengarah ke penerapan hukum kemasan polos.
Sikap Mahasiswa
Memberikan propaganda Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) ke seluruh masyarakat dan mengedukasi seluruh masyrakat akan bahayanya rokok dan tembakau sekaligus menekan angka kematian akibat rokok dan tembakau
Menjadikan HTTS ini sebagai momentum mahasiswa untuk menuntut kepada stakeholder agar lebih mengutamakan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan rokok/tembakau
Seruan aksi serentak yang dilakukan seluruh Regio di Indonesia untuk memperingati HTTS serta mengedukasikan bahaya rokok kepada masyarakat
Lebih peduli lagi akan isu-isu yang terkait akan rokok/tembakau seperti Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), World Tobacco and Process Machinery (WTPM), RUU Pertembakauan, dll
Editor
Tim Kajian HPS ISMKI Wilayah 1
Feri Arjuna Sembiring
M Marliando Satria Pangestu C
Oecy Mardianti
Rizki Nurhikmah
Syahri Hidayat Harahap