2012-07-27

Bisnis yang dijalankan Resya Rifky (35) dan Putri Ivanka (30) diberi nama Souly Butter Kitchen. Nama itu dipilih berdasarkan filosofi yang mereka anut tentang masak-memasak. Menurut Eca, panggilan akrab Resya Rifky, “Souly Butter Kitchen” melambangkan sebuah dapur yang dipenuhi mentega, di mana semua kue yang dihasilkan di situ dibuat dengan sepenuh jiwa.

Nama yang sangat manis, bukan? Tokonya sendiri tak terlalu besar, malah bisa dikategorikan mungil. Tapi, Anda tak akan kesulitan menemukan toko yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini. Lokasinya pas di seberang sebuah restoran cepat saji.

Didesain dengan unik

Ukuran toko kue Eca dan Putri memang kecil, tetapi suasana di dalamnya penuh kehangatan. Begitu membuka pintunya, Anda akan langsung menemukan dapur. Dapur benaran, lho. Ada sebuah meja besar dengan alat-alat dan bahan-bahan pembuat kue, serta beberapa kue yang sudah jadi yang tampak sangat menggugah selera.

Pada jam-jam tertentu, bisa jadi Anda akan menemukan Eca sedang asyik membuat kue wortel (carrot cakes) atau sang adik, Putri, sedang tekun menuangkan adonan muffin dalam wadahnya. Kegiatan tersebut adalah pemandangan yang biasa karena semua kue di Souly Butter Kitchen dibuat hari itu juga oleh tangan-tangan ahli si empunya toko.

Di depan meja dapur ada sebuah oven dan rak yang menempel pada tembok. Rak itu sebagian besar digunakan untuk meletakkan cupcakes yang sudah siap saji. Alihkan pandangan Anda ke samping rak. Anda akan melihat sebuah ruangan yang sangat nyaman digunakan untuk menikmati kue-kue. Nuansa putih mendominasi dekorasi ruangan. Ada empat set sofa lengkap dengan bantal-bantal empuk dengan warna-warna cerah. Sebuah televisi menempel di tembok bagian atas, siap diganti-ganti salurannya sesuai selera pengunjung. Tak lupa, sebagai pelengkap, Eca dan Putri menyediakan akses internet gratis di Souly Butter Kitchen sehingga pengunjung yang membawa komputer jinjingnya bisa menikmati kemudahan berinternet secara gratis.

Menggunakan bahan-bahan asli

Kini, setelah tujuh bulan berdiri, Souly Butter Kitchen semakin dikenal orang dan memiliki semakin banyak pelanggan. Dibantu tiga orang pekerjanya, Eca dan Putri menjalankan bisnis kue yang mereka cintai. Setiap pagi, sekitar pukul 07.00 setelah mengantar anak-anaknya ke sekolah, Putri bergegas ke toko dan membuat beberapa cupcake atau muffin. Sejam kemudian, Eca menyusul dan segera membuat kue-kue lainnya.

Tepat pukul 09.00, Souly Butter Kitchen dibuka dan baru ditutup pukul 21.00. Toko ini buka setiap hari. Hingga sekarang, Souly Butter Kitchen memiliki 20 varian kue dan beberapa jenis minuman pendamping. Ada teh es, kopi, dan susu cokelat. Harga makanan dan minumannya relatif terjangkau, mulai dari Rp 20.000. Menurut mereka, semua tentu saja sebanding dengan rasa, kualitas, dan pelayanan yang pengunjung dapatkan.

“Harganya pantaslah, dan tidak terlalu mahal. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah bahan yang paling bagus dan asli. Misalnya kue rasa almond. Kami benar-benar menggunakan kacang almond yang kami haluskan. Bukan perasa. Krim yang kami gunakan pun bukan krim penghias, tapi benar-benar krim yang bisa dimakan dan enak. Jadi dari atas sampai bawah, kuenya bisa dihabiskan,” Putri menjelaskan.

Untuk meningkatkan pelayanan, Eca dan Putri menerima pesanan khusus untuk acara-acara tertentu. Pemesanannya dilakukan minimal dua hari sebelumnya. Bagi pelanggan yang tidak bisa langsung datang karena sibuk atau malas menghadapi kemacetan Jakarta, Souly Butter Kitchen juga melayani pesan antar. Ada satu lagi yang kelebihan yang ditawarkan Souly Butter Kitchen kepada para pelanggannya. Mereka memiliki kelas memasak yang bisa diikuti siapa saja. Pesertanya bisa langsung praktik di toko, dan langsung menikmati hasilnya. Kelas masak ini akan dijadwalkan secara berkala.

Dalam waktu dekat Eca dan Putri berencana membuka satu lagi toko Souly Butter Kitchen dengan ukuran lebih besar, sehingga dapat melayani lebih banyak pelanggan. Sayang, lokasinya masih dirahasiakan.

Eca dan Putri mengatakan bahwa alasan mereka menjalankan usaha ini tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan materi, tapi juga untuk mencari kepuasan batin. “Ini memang bisnis, tapi orientasinya tidak melulu soal keuntungan. Kami menjalaninya dengan hati, dan rasa suka. Kami akan sangat bahagia setiap kali pelanggan memberikan respons positif. Soal keuntungan, kami percaya itu akan mengikuti dengan sendirinya,” ucap Eca menutup pembicaraan.

Tip bisnis ala Eca dan Putri:

1. Pilihlah jenis usaha sesuai minat.

2. Tekun menjalankan.

3. Jangan hanya berorientasi pada bisnis, namun juga pada kepuasan konsumen dan diri sendiri.

Souly Butter Kitchen

Jln. Kemang Raya no. 15A

Tlp: (021) 7199 985

Twitter: @SOULYBUTTER.

Facebook: Souly Butter.

(Ajeng Pinto)

Sumber: Majalah Sekar

Souly Butter Kitchen dengan Kue "Cinta"nya, terkait dengan:

Buka Bisnis Salon Kecantikan

Bisnis yang menyangkut kaum wanita memang tidak pernah membosankan. Selain fashion, Buka Bisnis Salon Kecantikan adalah salah satu usaha yang berpeluang besar untuk perempuan. Perempuan untuk tampil cantik biasanya tidak akan ...

110 usaha rumahan (3)

NASI GORENG KUNYIT   A.    Kebutuhan dasar: Kebutuhan dasar usaha ini adalah peralatan pembuatan beserta bahanbaku  seperti beras, mie, daging, serta aneka bahan penunjang lainnya.  Modal dasar bahan pembuatan ini ...

Ikutilah Pemilihan Putri Wirausaha Kreatif

ayo meriahkan dan Ikutilah Pemilihan Putri Wirausaha Kreatif, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian RI bekerjasama dengan El John dan CEDS UI. Guna memberikan kesempatan yang lebih luas, pendaftaran diperpanjang ...

wanita aktif gemar dompet multifungsi

Terinspirasi dari kegemaran kaum hawa berbelanja dan mengoleksi aksesori, Evi Listiani menciptakan kreasi dompet multifungsi. Kini, sambil bekerja di rumah, ia bisa meraup omzet belasan juta per bulan. Dulunya Evi, ...

JUAL KUE KERING LEBARAN di JAKARTA & DEPOK

Ramadhan menjelang, Kulakan aneka KUE KERING LEBARAN  hadir lagi, kami  JUAL KUE KERING LEBARAN untuk daerah Jakarta dan Depok, HOME INDUSTRY (bukan pabrikan), di kerjakan oleh ibu-ibu di daerah Beji - Depok ...

Show more