2013-10-19

Quote:

MEN_SUPERNOVA...

Lalu anda menekankan "KEBERADAAN" sekarang anda menyatakan "KESELARASAN"...bingung saya...jangan bolak-balik dong !

Roh Kudus SETARA dengan Allah Bapa.....Tetapi Roh Kudus selalu melakukan kehendak Allah :

Roma 8:27
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Siapapun yang berkehendak berarti dialah yang berkuasa tetapi jika ia melakukan kehendak berarti ia hanyalah bawahan. Roh Kudus menjalankan Perintah/Kehendak Allah Bapa berarti ia adalah bawahan dan ini menandakan bahwa Roh Kudus tidak setara dengan Allah Bapa. Bahkan Yesus saja mengatakan "BAPA LEBIH BESAR DARI AKU". Ini menandakan Allah tidak setara dengan Yesus apalagi Roh Kudus...!

saya sudah menjelaskan berulangkali kpd anda bahwa pada kis 5:3-4 Rasul Petrus sedang menyetarakan Roh Kudus dgn Allah.
Mengapa saya menyinggung “keberadaan” krn yg dibahas di dlm konteks ayat tsb adalah keberadaan Roh Kudus dan Allah. sedangkan anda membahas masalah kehendak dll yg justru diluar konteks ayat tsb.

Jadi yg disetarakan justru keberadaan Roh Kudus dgn Allah. atau dgn kata lain Rasul Petrus sedang menyatakan bahwa pribadi ketiga setara dgn pribadi pertama krn keduanya adalah Allah.

Jika pribadi ketiga dan pribadi pertama tidak setara maka Rasul Petrus tidak berhak menyetarakan spt pd ayat2 tsb krn jika pribadi ketiga bukan Allah maka tidak boleh disetarakan dgn Allah.
semoga anda lebih paham maksud penjelasan saya.

Quote:

MEN_SUPERNOVA

Anda: "Seluruh Alkitab adalah Firman Tuhan yg merupakan satu kesatuan, ayat yg satu melengkapi ayat lainnya."

Tetapi anda memberi contoh hanya di PERJANJIAN BARU saja TIDAK ADA PERJANJIAN LAMA..!

Jika di pengadilan ada orang bersaksi...si A mengatakan ia hanya bersama 2 orang yaitu si C dan si B (3 orang) tetapi si B mengatakan mereka disitu ada 4 orang yaitu si A, si B (ia sendiri), si C dan si D. Kesaksian ini pasti belum membuahkan hasil karena kesaksiannya simpang siur dan akan masih mencari bukti dan saksi lagi.

Jika Perjanjian Lama mengatakan bahwa sebelum penciptaan segala sesuatu ada ROH (gaib) ELOHIM...maka sudah pasti tidak ada FIRMAN karena FIRMAN tidak berbentuk ROH dan tak tahu FIRMAN itu berbentuk apa. Di Perjanjian Baru mengatakan yang ada hanya FIRMAN dan ROH ALLAH BAPA tidak ada PRIBADI ROH KUDUS. Maka kesaksian ini simpang siur tidak bisa meyakinkan orang lain yang percaya.

Sebagai contoh di Perjanjian baru ada kontradiksi yang menyatakan ( yohanes-pada-penyaliban-yesus-vt4378.html ) bahwa Yesus ditangkap pada saat paskah dan satunya lagi mengatakan Yesus ditangkap sebelum paskah. Mana yang benar ? Berarti kesaksian itu tidak melengkapi malah kontradiksi/simpang siur !

Sebenarnya di kitab Kejadian Ketiganya terlibat di dalam Penciptaan .

Kej 1:1-3
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Berfirmanlah Allah, Jadilah…..
Hal diatas menunjukkan Allah Bapa dan Yesus Kristus (karena Yesus adalah Firman /Logos Allah). Jadi Kristus menciptakan segala sesuatu.

Yoh 1:1-3
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan
Baca selengkapnya Yoh 1:1-14

dari ayat2 diatas kita mengetahui bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi daging/manusia (Yoh 1:14).
sedangkan dari Yoh 1:1 kita mengetahui bahwa Firman itu adalah Allah.
dan dari Kej 1:1-3 kita mengetahui bahwa Allah menciptakan segala sesuatunya dengan BerFirman.
yang berarti Yesus menciptakan segala sesuatunya.

Dan msh byk lagi ayat2 yg menunjukkan Firman mencipta misalnya Kol 1:16

GBU
MEN_SUPERNOVA

Show more