2016-08-09


Ada beberapa faktor yang menyebabkan file tersebut rusak atau corrupt saat download, seperti koneksi internet kamu yang tidak stabil. Nah, untuk mencegah file hasil download kamu tidak corrupt, kali ini saya akan membagikan beberapa tips.

Gunakan software Download Manager

Selain dapat mempercepat kecepatan download kamu, file yang di-download dengan software download manager juga beresiko corrupt lebih kecil daripada file yang di-download dengan downloader bawaan browser. Kamu bisa menggunakan software download manager seperti Internet Download Manager atau EagleGet.



Jangan Download file besar jika koneksi tidak stabil

Berdasarkan pengalaman saya, koneksi internet yang tidak stabil sangat berpengaruh pada hasil download. Apalagi jika koneksi sering terputus ketika sedang download, kemungkinan besar hasilnya adalah corrupt. Kamu bisa mencoba download menggunakan koneksi @wifi.id. Selain cepat selesai, kemungkinan file corrupt juga sangat kecil.

Jangan terlalu sering pause-resume download

Kebanyakan software Download Manager dilengkapi dengan fitur pause-resume. Fitur tersebut sangat membantu kita apabila kita ingin memutus koneksi internet saat download belum selesai. Namun, apabila kamu terlalu sering menggunakan fitur ini, file hasil download kamu bisa menjadi corrupt karena terkadang server salah mengirimkan perintah ketika kamu me-resume download.

Turunkan jumlah maksimal koneksi pada Download Manager

Semakin banyak jumlah koneksi, tentu kecepatan download kamu juga akan semakin cepat. Namun, jumlah koneksi yang terlalu banyak dapat menyebabkan file hasil download menjadi corrupt karena file akan dibagi-bagi sehingga kinerja harddisk akan semakin berat. Untuk itu, disarankan untuk menurukan jumlah maksimal koneksi pada Download Manager kamu.

1. Buka software Download Manager kamu (sebagai contoh saya menggunakan IDM), kemudian klik Options

2. Pilih tab Connection, kemudian ganti Default max connection number-nya. Semakin kecil, semakin baik

3. Terakhir klik OK.

Show more