2013-10-30

Untuk mengorganisasi file-file pada device diperlukan suatu metode yang disebut dengan filesystem. Jika Anda mengenal FAT selama ini di sistem operasi Windows maka Anda akan mengenal beberapa metode filesystem di Linux, seperti ext fs, ext2 fs atau xia fs dll. Saat ini ext2 fs adalah filesystem yang banyak digunakan untuk Linux karena terkenal sangat efisien. Meskipun demikian Red Hat Linux tetap menyediakan dukungan terhadap filesystem lain seperti msdos yang sudah built in di kernel atau dalam bentuk modul seperti vfat (Windows95 native fs),ext,umsdos dan sebagainya.

Sistem file (filesystem) secara praktis diartikan bagaimana Linux menyimpan data ke peralatan penyimpanan seperti hard disk, CD/DVD ROM, usb disk, dan floppy. Sistem file Linux banyak jenisnya, namun yang paling banyak digunakan saat ini adalah ext3. Ext3 tergolong journaling filesystem, yang memiliki kelebihan dari sisi keamanan data. Misalnya, ketika listrik mati mendadak sehingga tidak sempat shutdown atau melakukan pelepasan secara normal (umount), maka tidak perlu melakukan fsck (scandisk) saat booting berikutnya.

Sistem file Linux lainnya antara lain reiserfs (juga tergolong journaling filesystem) dan ext2 (versi lama dari ext3 yang belum bersifat journaling). Linux juga dapat mengakses sistem file lain seperti DOS, Windows (VFAT 16, VFAT 32, dan NTFS), Unix, jfs, dan lain-lain. Swap dapat digolongkan sistem file pengganti RAM, sehingga disebut juga virtual memory.

Cara membuat sistem file ada dua langkah, yaitu membuat partisi, kemudian memformatnya. Salah satu perintah pembuatan partisi adalah fdisk, dan bperintah format adalah mkfs. Perintah mengedit atau membuat partisi adalah fdisk /dev/hda, lalu ketik m untuk melihat daftar perintah di menu fdisk. Ketik p untuk melihat daftar partisi, dan ketik q untuk keluar tanpa menyimpan perubahan.

Perintah berikut ini akan memformat partisi 13 dari hard disk primary master (/dev/hda) dengan sistem file ext3:

# mkfs.ext3 /dev/hda13 atau # mkfs -t ext3 /dev/hda13 setelah lebih dahulu dijadikan partisi swap oleh fdisk atau program partisi lainnya: # mkswap /dev/hda14. Untuk mengaktifkan swap, perintanya swapon. Sedangkan cara menonaktifkannya dengan perintah swapoff. swapon /dev/hda14.

1. Jenis File pada Linux

User Data
Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb.
 

Sistem data
File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.
 

File Executetable
Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.

2. Aturan Penamaan File

Nama file terdiri dari max. 256 karakter.

Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.

Linux membedakan huruf besar dan kecil.

Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).

3. Mount & Umount Command

Untuk menggunakan filesystem tersebut kita lebih dahulu harus me-mount sebuah block device yang memiliki filesystem. Perintahnya adalah sebagai berikut:
 

# mount [-t] [-o] device mount_point

Device berupa block device, mount_point berupa sebuah direktori untuk menampilkan filesystem. t adalah type atau jenis filesystem dan o adalah option, keduanya boleh saja tidak disertakan bila Anda sudah mengkonfigurasi file /etc/fstab yang berisi keterangan detail mengenaidevice,jenis filesystem, mount point yang digunakan dan sebagainya.

Misalnya saya akan mengakses sebuah file di disket di drive A: maka pertama kali saya harus me-mount dulu disk tersebut ke sebuah direktori yang sudah saya buat misalnya /mnt/floppy:

# mount /dev/fd1 -t vfat /mnt/floppy

mount: block device /dev/fd1 is write-protected, mounting read-only

Setelah perintah itu barulah saya bisa membaca disket di drive A: tersebut di direktori /mnt/floppy. Misalnya dengan mengetikkan perintah ls maka akan ditampilkan isi disket di drive A:

# ls /mnt/floppy

Untuk membatalkan perintah mount digunakan perintah umount

# umount /mnt/floppy

Setelah perintah tersebut dieksekusi, otomatis drive A: tidak bisa digunakan, cobalah dengan mengetikkan perintah ls lagi. Pesan kesalahan akan ditampilkan seperti dibawah ini.

# ls /mnt/floppy

 

Bila Anda memiliki filesystem DOSdan ingin mengunakannya tanpa harus melakukan mount maka gunakan mtools. Dengan cara ini Anda tidak perlu lagi melakukan mount bila ingin mengakses filesystem DOS dan partisi yang belum diformat sekalipun. Setelah menginstalasi mtools tersebut, Anda cukup menjalankan perintah-perintah seperti di DOS untuk mengakses filesystem DOS tersebut, misalnya mdir, mcopy dan sebagainnya. 

 

Normal

0

false

false

false

IN

X-NONE

X-NONE

 

4. Struktur Direktori pada Linux : 

 

/ – Root

Direktori ini hanya dapat diakses oleh user root atau super administrator pada Windows. Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.

/bin – User Binaries

Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini. Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.
 

/sbin – System Binaries

Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung. Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem. Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig
 

/etc – Configuration Files

Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup. Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
 

/dev – Device Files

Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem. Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0
 

/proc – Process Information

Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses. Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime
 

/var – Variable Files

Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files. Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll
 

/tmp – Temporary Files 

Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.
 

/usr – User Programs

Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem. /usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp. /usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel. /usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin
 

/home – Home Directories

Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user). Contoh : /home/oki, /home/nova
 

/boot – Boot Loader Files

Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot. Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic
 

/lib – System Libraries

Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin Nama file biasanya ld* or lib*.so.* Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7
 

/opt – Optional add-on Applications

Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional. Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.
 

/mnt – Mount Directory

Direktori Sementara tempat dimana sysadmin dapat me-mount filesystem.
 

/media – Removable Media Devices

Direktori tempat sementara untuk removable devices. Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer
 

/srv – Service Data Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server. Contoh : /srv/cvs, /srv/www, /srv/ftp

Sekian yang bisa saya paparkan mengenai File System pada Linux/UNIX, semoga bisa bermanfaat. Jika ada saran dan kritikan silahkan smapaikan melalui kotak komentar.

Show more