2014-09-10

Overall Rating :

“I Won’t Let You Go To Kyoto” Kamiya Kaoru

Sudah banyak judul anime populer yang kita kenal, mulai dari Detective Conan hingga Doraemon. Namun, tidak banyak versi live action yang sukses. Salah satunya adalah Detective Conan : Challenge Letter To Shinichi Kudo yang dibintangi Oguri Shun, yang kami rasa mampu menghidupkan karakter Shinichi Kudo secara nyata. Gebrakan live action berkualitas lainnya adalah ketika Rurouni Kenshin dirilis pada tahun 2012 lalu.

Jika MuviBlaster memang penggemar anime sejati, tentu sudah tidak asing dengan kisah Kenshin Himura yang dikenal dengan julukan Hittokiri Battosai/ Battosai Si Pembantai dalam Samurai X. Setelah versi live action perdananya sukses, kini Warner Bros Japan tidak tanggung-tanggung merilis 2 (dua) sekuelnya sekaligus. Sekuel keduanya Rurouni Kenshin : Kyoto Inferno yang telah dirilis di Jepang 1 Agustus 2014, dilanjutkan dengan The Legend Ends pada 13 September 2014 besok. Thanks to Moxienotion yang secara ekslusif membawa kedua sekuel ini ke Indonesia.



Kisah jilid kedua, Kyoto Inferno ini diangkat dari anime season 2 dan komik karangan Nobuhiro Watsuki, dimana Kenshin Himura akhirnya berhadapan dengan musuh besar yang sebenarnya merupakan penerus dirinya , Makoto Shishio. Sayangnya, Shishio memiliki kepibadian bertolak belakang dengan Himura yang sudah insaf menjadi si pembantai.

Lebih parahnya, Shishio justru memiliki rencana untuk menggulingkan pemerintahan Meiji, dimulai dengan membakar prefektur Kyoto. Belum lagi Shishio memiliki kelompok pembunuh yang dikenal dengan julukan The Ten Swords/ Juppongatana serta seorang anak muda bernama Sojirou Seta yang diam-diam mampu mematahkan Sakabatou milik Kenshin.

Sutradara Keishi Ohtomo yang juga menyutradarai prekuelnya Rurouni Kenshin (2012) menyajikan kisah sang Battosai yang lebih menarik; lebih banyak aksi dan drama, namun keduanya berpadu dengan sangat pas. Para cast yang masih terlibat seperti Takeru Sato, Emi Takei, dan Munetaka Aoki pun memperlihatkan akting memukau. Penjiwaan masing-masing karakter yang mereka perankan mampu menghidupkan kembali memori para pecinta anime dan komiknya, terlebih dengan selipan kekonyolan dari Kenshin yang lugu, Sanosuke yang urakan, dan Kaoru yang begitu memperhatikan Kenshin.



Para pemain pendukung seperti Tatsuya Fujiwara yang berperan sebagai Makoto Shishio juga tampil tak kalah bagusnya. Aura dendam membara seorang Shisio mampu dibawakan Fujiwara dengan penjiwaan yang dijamin mampu membuat MuviBlaster bergidik ketika melihatnya. Ryunosuke Kamiki yang memerankan Sojirou Seta juga tampil sesuai personality dalam komiknya yang polos namun ‘mematikan’. Tidak lupa juga ada Ryosuke Miura yang sudah dikenal lewat peran nya dalam serial Tokusatsu – Kamen Rider OOO yang berperan sebagai Cho Sawagejo, salah satu anak buah Shishio yang ekspresif. Singkat kata, walau banyak karakter yang disuguhkan dalam sekuelnya ini, Ohtomo mampu menempatkan masing-masing secara pas, tidak berat sebelah, atau pun berlebihan.

2 (dua) jempol untuk adegan tarung dalam Kyoto Inferno. Kami jamin mata Anda tidak akan berkedip menonton jurus-jurus pedang wahid yang dikeluarkan di sini. Bukan hanya sekedar menjual kisah pertarungan sengit antara Kenshin dan Shisio, bumbu kisah pertarungan lain yang tak kalah seru juga turut ditampilkan.

Seakan tidak ingin membuat penonton beranjak dari bangku bioskop dengan mudahnya, Kyoto Inferno pun ditutup dengan sebuah kejutan yang akan membuat MuviBlaster segera ingin menonton jilid ketiganya, The Legend Ends. Apakah kejutan tersebut? Yuk, segera dulu Rurouni Kenshin : Kyoto Inferno yang sudah resmi tayang di jaringan blitzmegaplex per 10 September ini!

Show more