Gak perlu bingung memilih olahraga yang tepat untuk mengisi akhir pekan kamu. Cobain hiking deh, selain murah meriah, kamu juga berkesempatan untuk menikmati sejuknya udara pagi, indahnya pepohonan rindang, sambil menelusuri tempat-tempat yang belum pernah kamu lalui sebelumnya. Kamu bisa memilih tempat hiking yang seru, seperti di Taman Hutan Raya di Bandung, atau menyusuri tepi danau Quarry di kawasan Bogor. Agar hiking kamu terasa nyaman dan bebas masalah, pastikan kamu membawa perlengkapan hiking wajib berikut ini.
Tas Ransel
A photo posted by Chelsea Cauley (@chelseacauley) on
Mar 26, 2016 at 8:14am PDT
Ada beberapa jenis tas ransel yang dibuat khusus bagi mereka yang gemar hiking. Bentuk dan ukuran tas ini menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. Bila kamu ingin melakukan hiking selama beberapa hari, tentunya kamu perlu tas ransel atau backpack yang lebih besar. Tas ransel ini biasanya disebut tas carrier dengan kapasitas isi hingga 40-65 liter. Tas carrier ini didesain khusus buat bawa barang banyak hingga berkilo-kilo. Selain itu, tas ini terdiri dari banyak kantong, dan bagian luarnya ada bagian untuk menyimpan matras. Tapi kalau kamu hanya berencana untuk hiking seharian tanpa menginap, kamu cukup pakai tas daypack yang ukurannya lebih kecil. Tas daypack biasanya berkapasitas 15-35 liter. Tas ini cocok untuk kamu yang ingin hiking santai dan nggak bawa perlengkapan terlalu banyak. Untuk brand, salah satu yang paling terkenal adalah The North Face. Brand asal San Francisco yang sudah lebih dari 50 tahun berdiri ini memang paling populer di kalangan anak gunung. Tapi, ada brand lokal yang nggak kalah keren, yaitu Eiger. Di Indonesia, Eiger telah mengeluarkan berbagai macam jenis tas hiking dengan kualitas yang nggak kalah bagus.
Alas Kaki Selalu gunakan alas kaki khusus untuk hiking. Jangan memakai sepatu kets yang biasa kamu pakai sehari-hari. Ada dua pilihan alas kaki untuk hiking, yaitu sepatu atau boots hiking dan sandal hiking. Sepatu boots hiking paling tepat digunakan untuk hiking pada musim hujan atau hiking di pagi hari, saat embun dan udara dingin sering bikin basah kaki kamu. Untuk musim panas, kamu bisa memilih sepatu hiking sebatas mata kaki yang terasa lebih ringan bikin kaki jadi lebih leluasa bergerak. Jika kamu memilih hiking di medan yang ringan, datar, nggak banyak tanjakan dan di jalur yang telah disediakan, kamu bisa menggunakan sandal hiking. Kamu bisa memilih Adidas X2 yang juga hadir dalam motif camo. Selain terasa ringan saat kamu pakai, sepatu ini juga tampak keren dan macho. Atau, kamu juga bisa memilih brand Consina Alpine dengan harga yang lebih murah. Sepatu ini akan melindungi kaki kamu hingga menutupi mata kaki.
Jas Hujan
A photo posted by upperupper (@uprupr) on
Nov 2, 2015 at 7:07pm PST
Jangan sampai ketinggalan nggak membawa jas hujan, walau ramalan cuaca mengatakan cerah. Kamu nggak bakal tahu kapan hujan akan turun di jalur yang kamu lalui. Jadi, pastikan jaket sekaligus celana hujan tersimpan di dalam tas ransel kamu.
Jaket hujan juga dapat berfungsi untuk menahan terpaan angin dan menjaga tubuh kamu tetap hangat. Celana hujan juga dapat berfungsi sama, yaitu melindungi kamu dari terpaan angin bila memang hujan nggak turun saat itu.
Pilih jas hujan yang dapat dipakai untuk segala musim, dan nggak terlalu tebal. The North Face menciptakan jas hujan yang cocok untuk tiga iklim, dan dinamakan Triclimate®. Kamu bisa juga memilih brand Arcteryx yang dibuat dari bahan khusus berteknologi tinggi.
Navigasi
Jangan pernah memulai perjalanan tanpa membawa alat navigasi. Hal yang perlu kamu bawa serta adalah peta, GPS dan kompas. Bawalah ketiganya, karena ketiganya dapat saling melengkapi. Pastikan peta yang kamu bawa memuat gambar detil lokasi yang ingin kamu lalui. Beberapa peta nggak menunjukkan jalur-jalur kecil, begitu juga peta yang terdapat dalam GPS. Pastikan pula GPS kamu punya sistem penerima 12 saluran. Dengan begitu, GPS bisa menerima sinyal walau dalam keadaan tertutup pohon rindang. Salah satu yang terbaik adalah GPS Garmin 64s.
Jangan mengandalkan kompas digital. Selalu bawa kompas analog. Kamu juga bisa membeli kompas analog kecil yang bisa kamu sematkan di gelang atau jam tangan. Uji kompas sebelum kamu melakukan perjalanan.
First Aid atau Kotak P3K
Saat kamu membeli kotak P3K, jangan lupa untuk membukanya dan melihat apa saja isinya, apa saja kegunaannya, dan tahu bagaimana memakainya. Jika kotak tersebut sudah pernah kamu pakai sebelumnya, pastikan kamu mengganti salah satu obat yang sudah digunakan. Cek apakah di dalamnya terdapat beberapa hal berikut ini: pain killer (pereda rasa sakit), antihistamin (untuk mengatasi alergi), band-aid atau plester luka, perban, obat merah, alkohol dan kain pembalut. Akan lebih lengkap lagi bila kamu menambahkan obat penawar racun sebagai pertolongan bila ada kejadian yang nggak diharapkan.
Makanan dan Minuman
Sudah pasti kamu perlu kalori untuk energi, dan cairan untuk mengganti cairan yang terbuang lewat keringat. Bahkan untuk hiking dengan jarak rendah sekalipun, kamu perlu membawa cemilan. Perpaduan antara makanan asin dan manis akan menjaga energi tubuh kamu sepanjang hari. Bawalah protein bar, roti lapis atau sandwich, dan coklat batang.
Selalu bawa dua botol minuman, masing-masing berukuran kurang lebih 600ml. Memang berat pada awalnya, namun seiring waktu berjalan, rasa haus akan membuat botol bawaan kamu menjadi lebih ringan setelah diminum.
Selain enam daftar barang yang perlu kamu bawa di atas, tentu kamu bisa membawa beberapa perlengkapan lainnya. Pastikan kamu nggak bawa terlalu banyak barang tambahan. Tas ransel yang terlalu berat bakal bikin perjalanan hiking kamu nggak nyaman. Jadi, coba kamu pikirkan kembali apakah barang tambahan yang kamu bawa benar-benar kamu butuhkan selama hiking. Jika nggak yakin, baiknya kamu tinggal saja. Sisakan sedikit energi untuk membantu bawaan teman perempuanmu yang cantik itu, yang sudah kamu incar sepanjang perjalanan.
The post 6 Perlengkapan Hiking Yang Wajib Kamu Bawa appeared first on Mozaic.