2016-01-02

BISNIS - Awas! Keramaian bisnis online memang sudah tak bisa dihentikan. Tetapi dibalik itu, banyak kekesalan dan emosi dari para konsumen maupun (mungkin) para penjual di luar sana yang mungkin sudah mengumpat dengan kasar, atau mungkin anda salah satu yang kesal karena pernah mengalami kegagalan dalam transaksi anda di bisnis online. Lalu mengapa bisnis online yang saat ini sedang marak-maraknya, bahkan dengan getolnya membuat iklan di televisi yang nilainya jutaan bahkan puluhan juta per menit akan kesulitan untuk sebuah kata sukses?



Salah satu gudang penyortiran dan inspeksi barang yang akan dikirim milik Amazon Spanyol.

1. Mereka benar-benar tidak mengetahui situasi dan kondisi barang yang akan ditransaksikan oleh pembeli dan penjual, karena posisi mereka hanya sebagai perantara. Artinya bahwa penjual dengan bebasnya meletakkan gambar dan spesifikasi barang dagangan mereka dengan bebas tanpa ada inspeksi lapangan oleh pihak penyedia web.

Hal seperti inilah yang sangat membedakan antara beberapa bisnis online Indonesia ini dengan apa yang dikerjakan oleh sebut saja Zalora.co.id, Lazada.co.id atau Blibli.com atau setidaknya Bhinneka.com. Cara kerja mereka sama dengan bisnis online terbesar dunia seperti Amazon. Mereka punya gudang sendiri, packing (bungkus) sendiri, dan kirim.

Pihak penyedia jual beli mestinya melakukan inspeksi langsung terhadap barang dagangan sebelum memutuskan mengirimkannya ke konsumen. Ingat! Konsumen adalah raja, tetapi sepertinya kata-kata ini tidak berlaku untuk beberapa bisnis online di Indonesia, yang menempatkan konsumen pada posisi 'Ngemis' hanya untuk meminta uang kembali.

2. Sifat mendasar yang masih banyak mendominasi dalam pikiran beberapa oknum untuk mendapatkan uang dari cara menipu, meski memang itu sudah bisa ditangkal lewat penahanan dana sementara oleh pihak penengah yakni media itu sendiri.

Tetapi jangan lupa bahwa, ada saat dimana penyedia bisnis online juga harus memikirkan bisnis mereka sendiri, dengan menahan dana dari banyak konsumen untuk beberapa waktu tertentu akan memberikan pasokan dana segar lewat bunga bank.

Sebut saja anda memiliki dana tertahan 500.000 rupiah, sebuah angka yang kecil jika hanya dana anda sendiri yang tertahan di akun mereka. Tetapi bayangkan jika setiap hari ada 100 orang seperti anda, dan mungkin dengan dana tertahan lebih besar dari situ. Maka bisnis online sudah mendapatkan dana setidaknya 50 juta perhari dan mungkin lebih, dalam sebulan bisa miliaran dana tertahan.

Tidak menutup kemungkinan ada cara-cara tidak baik dari mereka untuk tetap bisa eksis. Kita bisa mengabaikan hal ini karena setidaknya dana anda dipastikan kembali jika barang tidak sampai di tangan anda, walaupun anda harus jantungan dulu.

Yang jadi masalah adalah saat anda tidak segera memeriksa barang yang anda terima, tetapi sudah terlanjur menandatangani bukti penerimaan barang. Jika begitu, relakanlah kerugian itu.

3. Bisnis online fokus pada mempercantik laman website mereka, tetapi lupa mempercantik layanan mereka secara fisik kepada konsumen. Mereka hanya berusaha untuk berada di halaman pertama pencarian Google, sehingga setiap orang yang ingin mencari sesuatu, maka mereka akan selalu muncul, baik itu lewat cara standar atau lewat iklan adwords di Google.

Lagi-lagi masalah image, tampilan layanan online Amazon bahkan kalah dengan tampilan bisnis online dalam negeri, tetapi kembali lagi kepada cara melayani, maka bisnis online yang sedang berjalan di negeri ini belum atau tidak berpihak kepada konsumen.

Barang yang sampai di tangan konsumen dengan tidak sempurna (ada cacat atau masalah), atau lebih buruk lagi tidak sampai sama sekali (contoh pernah kasus beli iPhone berisi batu bata), maka sudah semestinya penyelenggara bisnis online harus dipidanakan, karena itu adalah tanggung jawab mereka sebagai penyedia layanan.

Anda sebagai penjual tidak akan mau tau siapa yang menjual di media itu, karena posisi anda membeli di website A atau B, maka yang bertanggung jawab sepenuhnya atas barang yang ada di website A atau B seharusnya adalah A atau B, bukan C atau D. Meski ada penjual-penjual C-Z yang ingin "bercanda" dengan jualan mereka disana,  itu tanggung jawab penyedia layanan bisnis online sepenuhnya.

Hal ini harus dibedakan dengan layanan berniaga.com yang sudah tutup dan diteruskan olx.co.id, karena mereka memang benar-benar lepas tangan alias tidak bertanggung jawab atas transaksi anda dengan penjual, sehingga mereka mengingatkan untuk bertemu langsung dengan penjual, mengadakan komunikasi langsung dan melihat barang yang anda inginkan secara langsung pula.

Langkah terbaik dari penyedia layanan bisnis online untuk bisa sukses adalah:

a. Penyedia menerima order dari pembeli, lalu menghubungi penjual, dan penjual mengantarkan barang mereka ke penyedia layanan online, dan penyedia memeriksa situasi dan kondisi barang secara fisik untuk kesesuaiannya dengan permintaan konsumen (yang adalah raja). (Ini berarti bahwa penyedia layanan bisnis online harus punya GUDANG/ Storage untuk penerimaan barang pesanan konsumen). Gudang itu nantinya akan digunakan untuk inspeksi barang, penyimpanan sementara, ruang pengepakan, dan pengiriman lewat rekanan.

Atau lebih baik lagi jika penyedia bisnis online sudah memiliki stok barang sendiri di gudang mereka, yang mereka beli sendiri  untuk ditawarkan kepada konsumen dimanapun berada. Jadi tidak direpotkan oleh penjual-penjual nakal.

Struktur media bisnis online yang semestinya bisa berjalan lancar adalah:

PEMBELI MEMESAN BARANG KE MEDIA

MEDIA KIRIM ORDER KE PENJUAL (ATAU MUNGKIN SUDAH TERSEDIA DI GUDANG MEREKA, AKAN LEBIH BAIK DAN LEBIH CEPAT)

PENJUAL ANTAR BARANG KE MEDIA

BARANG MASUK QUALITY CONTROL MEDIA UNTUK DIPERIKSA

BARANG OK MASUK GUDANG (MEDIA BISNIS ONLINE HARUS PUNYA GUDANG)

BARANG DIPACK DENGAN MEREK RESMI BISNIS ONLINE A ATAU B, DAN DIKIRIM LEWAT PENGIRIMAN REKANAN, TIDAK ASAL-ASALAN

BARANG TIDAK OK, DIKEMBALIKAN KE PENJUAL

CARI BARANG LAIN ATAU SECEPATNYA TUNDA TRANSAKSI DENGAN PEMBELI

24 JAM UANG KEMBALI, TIDAK PERLU LAMA-LAMA KARENA SEMUA TERSTRUKTUR DAN TERKOORDINASI.

Jadi para penjual tidak perlu nama atau foto-foto diri mereka, tidak perlu pampang nomor telepon atau alamat mereka sebagai upaya menjelaskan kalau mereka eksis. Mereka cukup memastikan bahwa barang-barang jualan mereka layak jual karena nantinya akan melewati quality control pihak media bisnis online. Barang mereka cukup diwakili oleh Penyedia bisnis online yang bertanggung jawab penuh atas barang mereka.

b. Tidak mencantumkan barang yang tidak ada seolah-olah ada, membuat konsumen panik dan risau karena tidak ada keterangan lebih lanjut setelah mereka membayarkannya secara tunai. Karena prosedur jual beli online memang terkesan menakutkan karena anda harus mentransfer sejumlah uang tanpa mengetahui pasti bagaimana situasi barang yang anda pesan (ibarat membeli kucing dalam karung).

c. Untuk meggagalkan upaya "kehilangan" barang dari pihak transportasi pengiriman, ada baiknya penyelenggara bisnis online meminta scan fotokopi data pembeli (copy SIM, KTM, KTP, atau lainnya) atau setidaknya nomor-nomor penting dari data pribadi itu dan menyelaraskannya nanti saat pengantar barang dari JNE atau TIKI atau POS bertemu dengan yang berhak menerima barang. Ada beberapa kejadian dimana tukang antar barang hanya tanya nama A atau B di depan rumah pembeli, lalu seseorang mengaku dan dengan mudah memberikan barang tersebut begitu saja, sementara pemilik barang sebenarnya harap-harap cemas, sementara barang yang mereka inginkan sudah lenyap ditangan orang lain yang mengaku bernama sama.

d. Berupaya untuk belajar dari bisnis online dunia seperti Amazon yang bisa eksis kemanapun dibelahan dunia. Menjamin bahwa konsumen mereka tidak dirugikan (setidaknya sangat jarang terjadi). Mengapa Amazon bisa jual barang dari Amerika ke Afrika?

e. Jika tidak memiliki kapabilitas untuk melakukan penerimaan barang dari penjual, lalu melakukan inspeksi barang secara detail, packing dengan rapi dan kirim langsung ke konsumen, dan menjamin bahwa barang yang dikirimkan adalah selayaknya dan semestinya seperti barang yang diminta, maka ada baiknya bisnis online dengan cara-cara seperti itu dihentikan dan dibubarkan saja. (Opini).

Show more