Assalamualaikum.
Seorang sahabat mengadu pada aku, katanya hati tidak tenteram ditimpa ujian, selepas satu, satu ujian datang. Allahu rabbi. Padanlah galak like post2 aku yg syahdu2. -_-
Mula-mula, cinta terputus di pertengahan jalan. Lalu dengan izin Allah disambung, dan perancangan untuk bertunang pun dibuat. Malang bagi sahabat, calonnya pula menolak. Allahu. Terus dikatanya cinta ditolak dua kali.
Sahabat,
Sungguh ujian Allah itu untuk memberi ganjaran :)
Bersangka baiklah dengan Allah SWT.
"Allah tidak akan membebani seseorang itu melainkan dengan kesanggupannya." -[Al-Baqarah:286]
Ujian memang dirasakan berat, kita manusia, selalu lemah dgn ujian. Tapi bersyukurlah, ujian yg datang tanda Allah masih pandang kita. Tanda Allah masih sayang kita, dan mahu kita kembali pada-Nya. Ayuh lawan sikap lemah. Bangkit dan bertabah. Bangun dari segala payah. Fassobrun jamil. Sungguh, sabar itu amat indah.
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." - [Ali Imran:139]
Ada hikmahnya kau diuji. Cuba pandang dari sudut positifnya. Barangkali, kalian masih belum bersedia dari banyak aspek, untuk melangkah ke fasa kehidupan yg seterusnya. Wallahi, susunan perancangan Allah SWT itu lebih baik, paling baik.
Manusia merancang, Allah juga merancang. Tapi sesungguhnya perancangan Allah SWT adalah sebaik-baik perancangan. Susunan hidup kita telah ditentukan oleh Allah SWT. Tapi tak bermakna kita terus pasrah dan berserah. Ya, usaha dan doa. Ad-du'a silahul mukmin. Doa itu senjata umat Islam yg beriman. Doalah. Minta pada Yang Maha Agung, apa yg kau hajatkan. Dan kemudian serahkanlah segalanya pada Dia. Allah mendengar doa hamba-Nya :)
"Wahai Allah Yang Maha Hidup, dan Yang Maha Berdiri (Yang Maha Menguasai Segala Urusan), dengan rahmat-Mu, aku memohon pertolongan. Baikilah untukku akan urusanku keseluruhannya, jangan Engkau serahkan aku pada diriku dalam sekelip mata."
Beri masa dan ruang untuk berfikir dan muhasabah, untuk diri sendiri dan untuk dia. Doa banyak2. Allah SWT dengar, Dia akan tunjukkan jalan. Jangan berhenti berharap pada Allah SWT.
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya, hanya kepada-Nya aku bertawakkal." - [At-Taubah:129]
---Peringatan ini juga untuk aku sendiri. Yang selalu jatuh dalam lubang masalah tanpa ada tangan yg menghulur, sengaja, atau tidak. Walhal aku punya dua tangan, dua kaki, untuk bangkit berdiri. Mengharapkan Allah bantu setiap langkah kaki yg berpijak di Bumi pinjaman Dia, serta redha dari-Nya. Allahumma amiin.
Nah, aku ingin kongsikan pesanan dari seorang teman terbaik. Dia sahabat, dia teman terbaik, dia penasihat yg berhikmah :)
Terima kasih Allah, kerana hantarkan aku sahabat-sahabat terbaik saat aku selalu lupa adanya bahagia bila duka datang menjelma.
---Moga Allah redha :) ---