2014-01-20



PSIKnews – Mahasiswa merupakan agen perubahan, yang diharapkan dari pemikiran para mahasiswa maka akan lahir ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Latar belakang tersebut kemudian menjadi titik tolak banyak diselenggarakannya berbagai even perlombaan untuk mahasiswa, baik di tingkat regional, nasional hingga internasional. Dari ajang perlombaan tersebut, banyak diantara ide-ide mahasiswa yang kemudian diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Momentum untuk memaksimalkan potensi dan ide mahasiswa lahir dari sebuah ajang perlombaan bertajuk Gema Ilmiah Ankara (GIA). Ajang yang diselenggarakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam PPI Ankara tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia berbasis budaya. Mengambil tema Mempromosikan Kekayaan Budaya Indonesia, penyelenggara membuka pendaftaran esai internasional yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa tingkat S1 berkewarganegaraan Indonesia di seluruh dunia. Artinya, peserta esai tersebut tidak hanya mahasiswa WNI yang berada di Indonesia, namun juga bagi seluruh mahasiswa WNI yang berada di luar Indonesia.

Setelah melalui penjurian panjang, dari 138 naskah esai yang masuk, dipilihlah 6 finalis terbaik. 2 diantara 6 finalis tersebut, merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Mereka adalah Ahmad Haris S (2010) dan Sholahuddin Al-Fatih (2011). “Alhamdulillah jadi finalis. Insya Allah kami akan berangkat awal Februari mendatang.” Ungkap Fatih, salah satu finalis.

Rencananya, mereka akan ke Ankara, Turki pada awal Februari mendatang. Berdasarkan keputusan panitia, ke-6 finalis tersebut dipastikan pulang dengan membawa juara. Mereka akan memperebutkan juara 1, 2, 3 serta 3 juara favorit. Total hadiah yang diperebutkan adalah 1000 TL (Turki Lira). (alfa)

Show more