2015-12-02



Bandung

-Rute kereta api cepat Jakarta-Bandung terlanjur terekspos titik akhirnya di Gedebage (Kota Bandung). Namun sebenarnya kereta yang digadang-gadang bekecepatan 250 kilometer perjam ini berhenti di kawasan Tegalluar (Kabupaten Bandung).

"Saya salah sebut nama, ternyata itu namanya Tegalluar, bukan Gedebage," ucap Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan usai pemaparan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (2/12/2015).

Hanggoro menjelaskan, pihaknya kini sedang menunggu dan terus mengupayakan perizinan trayek. Dia menyebut, KCIC sudah menyiapkan proyek ini secara matang, baik dari segi manajemen proyek, pembiayaan dan pendukung lainnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan rute kereta cepat itu nantinya dimulai dari Halim (Jakarta) hingga Tegalluar (Kabupaten Bandung).

"Asalnya berkahir di Kota Bandung (Gedebage), sekarang berakhirnya di Kabupaten Bandung (Tegalluar). Jadi, Tegalluar itu seberangnya Gedebage," kata Aher, sapaan Heryawan, di tempat sama.

Menurut Aher, titik akhir kereta cepat Jakarta-Bandung tentunya akan menjadi pusat pertumbuhan bagi dua kawasan tersebut.

"Sebagai gubernur, saya gembira. Ya karena saat ini Gedebage menuju kawasan baru. Seberangnya yaitu Tegalluar juga jadi kawasan baru," ujar Aher.

Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa menegaskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang memiliki jalur sepanjang 150 kilometer ini akan disesuaikan dalam sisi penataan tata ruang terutama bagi empat daerah Bandung Raya yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Iwa memastikan, Pemprov Jawa Barat serta pemerintah daerah di Bandung Raya sudah antisipasi hal tersebut dengan meneken kesepakatan dan substansi Raperpres Kawasan Strategis Nasional Cekungan Bandung.

"Kami menginisiasi percepatan agar pembangunan skala besar itu sesuai pola ruang dan lingkungan hidup, terutama empat daerah yang dilintasi kereta cepat. Jadi pembangunan di kawasan Walini hingga lokasi berhenti kereta di Tegalluar, sudah diakomodasi dalam rancangan Perpres Cekungan Bandung," tutur Iwa.

SUMBER : http://finance.detik.com/read/2015/...e-awal-dan-akhir-kereta-cepat-jakarta-bandung

Show more