2015-04-30

Review Hasil Kamera ASUS Zenfone 2 - Setelah kemarin mimin telah membahas soal fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenfone 2 termasuk fitur kamera yang dimilikinya, kali ini mimin akan membagikan kepada kamu tentang hasil foto dari perangkat flagship dari ASUS ini. Foto yang akan mimin posting disini merupakan hasil uji coba dari beberapa fitur yang dimiliki oleh Zenfone 2.

Kita mulai dari salah satu dari 3 foto pertama yang mimin ambil menggunakan perangkat ini, Bandara Juanda Surabaya, Indoor



Dalam foto diatas kondisi pencahayaan dari lampu yang ada di ruangan cukup baik, hasil dari gambar yang ditangkap pun cukup tajam dan jelas. Foto diambil dengan mode Auto.

CATATAN : File foto yang terupload disini secara otomatis di kompres, sehingga akan menurunkan kualitas foto itu sendiri. Mohon maaf ya gaes.

Sekarang kita lanjut ke outdoor dan door to door. Nah disini mimin berkesempatan untuk mencoba beberapa fitur yang dimilikinya sekaligus sehingga kita bisa membandingkannya. Ini adalah foto yang diambil diluar ruangan dengan keadaan langit berawan. Cukup cerah, warna yang dihasilkan pun natural dan mendekati aslinya.



Foto tersebut diambil dengan mode Auto, dengan exposure diarahkan ke horizon antara langit dan dedaunan. Lalu mimin coba untuk mengambil gambar yang sama dengan mode HDR yang contohnya bisa kamu lihat pada gambar dibawah ini.



Pada gambar diatas sangat jelas terlihat perbedaan kecerahan dibandingkan dengan gambar yang diambil dengan mode Auto karena memang fitur HDR disediakan untuk mengatasi masalah pencahayaam seperti itu dimana kita dapat mengambil gambar dengan kecerahan yang nyaris sama rata.

Seperti yang sudah mimin ungkapkan pada posting sebelumnya, mode HDR pada Zenfone 2 mampu menangkap gambar dengan sangat cepat sehingga kita tidak perlu berlama-lama memegangi perangkat untuk menjaga posisi smartphone dan mengarahkannya ke objek yang kita bidik, meskipun memang terdapat delay pemrosesan dan penyimpanan yang berlangsung beberapa detik jika kita ingin langsung melihat hasilnya . Ini adalah contoh lain dari mode Auto vs HDR.

Gambar diambil dengan mode Auto

Disana mimin mengarahkan exposure ke arah candi sehingga langit tampak terlihat sangat cerah.

Gambar diambil dengan mode HDR

Nah disini gambar terlihat agak sedikit kontras, namun warna yang dihasilkan khususnya untuk warna hijau dari dedaunan terlihat lebih alami dibandingkan dengan mode Auto. Awan di langit pada background candi pun terlihat jelas, jauh berbeda dengan mode auto. Namun disini kita bisa melihat beberapa bagian khususnya pada pohon yang berada dibelakang candi masih terkesan over exposure. Tapi menurut mimin hal itu akan menambah keunikan dari foto itu sendiri.

Gambar diambil dengan mode Auto

Masih berkutat dengan mode Auto vs HDR. Foto yang diambil dengan mode Auto diatas sudah cukup bagus menurut mimin, namun bahkan gambar tersebut bisa terlihat lebih bagus lagi ketika mimin mencoba memotret menggunakan HDR mode.

Gambar diambil dengan mode HDR

Untuk warna dan kecerahan dari padi terlihat lebih cerah dan lebih baik, namun pada sisi kiri gambar (daun pohon pisang) terlihat agak sedikit over contrast. Tapi tetap saja, itu bukanlah hal yang besar meski akan mengurangi kesan alami dari foto.

Selanjutnya mimin mencoba untuk menggunakan beberapa fitur lain seperti Depth of Field, Super Resolution dan juga Manual Mode dan mengujinya dalam foto jarak dekat atau close up.

Gambar diambil dengan mode Auto

Disini bisa terlihat bahwa terdapat efek blur yang lumayan baik meski jarak antara lensa kamera dengan objek utama yakni bunga tidaklah terlalu dekat. Bukaan lensa yang besar pada kamera Zenfone 2 yakni f/2.0 cukup membantu untuk memberikan efek blur atau depth of field yang baik meskipun kita tidak menggunakan fitur depth of field buatan yang ada pada apps kamera di perangkat ini. Efek blur akan terlihat lebih baik jika kita mengambil foto dalam jarak yang lebih dekat.

Gambar diambil dengan mode Depth of Field

Di posting sebelumnya mimin mengungkapkan bahwa fitur DOF pada Zenfone 2 mendapatkan perbaikan yang cukup signifikan, meski masih kurang sempurna. Jika dilihat sepintas, background dari objek utama memang terlihat lebih blur dibanding dengan jika kita hanya menggunakan mode Auto. Namun jika diperhatikan lebih detail, ternyata ada beberapa bagian di sekitaran daun bunga yang tidak terproses dengan sempurna sehingga nampak sedikit aneh menurut mimin.

Memang, ini adalah kelemahan dari fitur DOF di Asus Zenfone sejak generasi sebelumnya, dimana ia kesulitan memproses objek yang memiliki detail rumit seperti misalnya dedaunan pada gambar diatas. Namun hasil ini jauh lebih baik jika kita membandingkannya dengan kamera Zenfone generasi terdahulu dimana pemrosesan gambarnya terlihat lebih halus dan alami serta detail dari pemrosesan tidak seburuk sebelumnya. Perbaikan dan peningkatan masih sangat perlu dilakukan untuk mode yang satu ini.

Gambar diambil dengan mode Manual

Gambar diatas mimin ambil dengan mode Manual dengan settingan ISO 50, Shutter speed 1/500 aperture f/2.0 (aperture tidak bisa diset manual). Bukaan lensa (aperture) yang besar membantu kita untuk menangkap gambar yang cerah meskipun dengan ISO yang kecil serta shutter speed yang cepat, sehingga akan menghasilkan warna dan ketajaman yang lebih baik. Pada gambar diatas mimin juga sedikit bermain-main dengan white balance.

Perbandingan detail antara mode Manual dengan Super Resolution

Mimin juga sempat mengambil gambar bunga tersebut dalam mode Super Resolution, dan hasilnya bisa kita lihat pada gambar diatas. Detail pada mode Super Resolution terlihat lebih halus jika dibandingkan dengan mode Manual yang terlihat agak pecah.

Auto (atas) vs Super Resolution (bawah)

Gambar diatas juga menunjukkan hasil serupa. Pahatan berbentuk wajah pada candi terlihat lebih jelas ketika menggunakan mode Super Resolution, bandingkan dengan mode Auto yang berada di bagian atas.

Gambar diambil dengan menggunakan kamera depan

Sementara beralih ke kamera depan. Kamera beresolusi 5 megapixel dengan aperture f/2.0 ini juga mampu menangkap gambar dengan detail yang baik. Kamera depan ini sendiri mempunyai beberapa fitur seperti Auto, Beautification, Low Light, Night Mode, Night Mode, HDR, GIF Animation, Effect, Time Lapse serta Selfie Panorama. Kabar baik untuk kamu yang gemar berfoto selfie.

Cukup untuk foto di siang hari, sekarang mimin akan memberikan contoh hasil foto yang diambil di malam hari oleh kamera Zenfone 2. Sebagai pembuka, silahkan lihat foto belalang sembah yang sadar kamera ini.

Gambar diambil dengan menggunakan mode Manual

Settingan untuk gambar diatas: ISO 200, Shutter Speed 1/4 detik, Aperture f/2.0. Gambar diatas terlihat sedikit lebih pucat dibandingkan dengan aslinya. Mimin sedikit memaksakan shutter speed di angka 1/4 detik karena ketika mencoba settingan ISO di angka 400, noise sudah mulai bermunculan meskipun tidak terlalu parah sehingga mimin harus menurunkan ISO dan memperlambat shutter speed.

Sekarang mimin akan ajak kalian mampir ke tengah kota Yogyakarta untuk menguji fitur kamera yang bisa dimanfaatkan di malam hari. Pertama tentu saja mimin akan menggunakan mode Auto sebagai tolok ukur perbandingan.

Gambar diambil dengan mode Auto

Meski hanya menggunakan mode Auto, ternyata Zenfone 2 mampu menangkap gambar dengan cukup baik di malam hari. Exposure mimin arahkan ke arah tugu. Sekarang mari kita Zoom (crop) sedikit untuk melihat lebih detail.

Mode Auto, after cropping

Gambar masih terlihat cukup jelas, minim noise dan warna yang dihasilkan pun mendekati aslinya. Pencahayaan di lokasi memang cukup baik namun tidak secerah seperti yang terlihat di gambar. Perlu mimin ingatkan kembali bahwa warna yang terlihat di foto-foto ini terlihat sedikit lebih pucat dari aslinya.

Gambar diambil dengan mode Low Light

Nah mode kamera yang menjadi andalan dari perangkat Zenfone di malam hari ini ternyata mampu menghasilkan warna yang lebih realistis di malam hari, namun sayang detail dari gambar itu sendiri akan menurun karena memang mode Low Light hanya mampu menangkap gambar 1/4 dari resolusi maksimal kamera (pada Zenfone 2 menjadi 3 Megapixel saja).

Asus menyebutkan bahwa pada Low Light mode, kamera akan menyatukan 4 pixel pada sensor kamera untuk dapat menangkap cahaya dengan lebih baik, meskipun konsekuensinya adalah resolusi gambar yang bisa ditangkap nantinya akan dibagi 4 (karena 4 pixel disatukan). Namun di sisi lain, hal ini sangat menguntungkan untuk memungkinkan kamera agar dapat mengambil gambar yang terang di malam hari dengan shutter speed yang lebih cepat serta nilai ISO yang lebih rendah sehingga gambar yang ditangkap akan memiliki warna yang lebih realistis. Mode ini nampaknya lebih cocok untuk foto di jarak dekat.

Gambar diambil dengan Night Mode

Berbeda dengan Low Light Mode, pada fitur Night Mode kita masih bisa menangkap gambar dengan resolusi 13 Megapixel. Namun seperti yang bisa kita lihat terdapat sedikit perbedaan pada warna. Night Mode ini sendiri lebih cocok untuk memotret landscape.

Night Mode, after cropping

Nah di kesempatan ini mimin juga sempat bereksperimen dengan mode Manual dari kamera Zenfone 2, dan hasilnya tidak mengecewakan.

Gambar diambil dengan mode Manual

Dengan memanfaatkan settingan slow shutter, mimin berhasil menangkap gambar dengan "hiasan" light trail dari lampu kendaraan bermotor yang sedang lewat. Ditambah lagi dengan settingan ISO rendah membuat warna menjadi nampak lebih realistis.

Manual Mode, after cropping

Settingan untuk foto diatas adalah ISO 100, Shutter speed 1/2 detik, Aperture f/2.0. Sayangnya pada Zenfone 2 kita hanya bisa mengatur shutter speed paling rendah hingga setengah (1/2) detik saja. Jika saja kita bisa mengaturnya dengan lebih lama maka kita bisa berkreasi lebih baik lagi, apalagi kalau kita bisa setting aperture nya juga (hehe kalo itu sih ngimpi deh kayanya :p ).

Namun secara keseluruhan, mode Manual yang dimilikinya cukup memuaskan. Lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Terlebih lagi kita bisa melakukan setting white balance dengan lebih leluasa (bukan hanya sekedar setting white balance seperti cloudy, daylight dan semacamnya) sehingga kita juga bisa bermain-main dengan warna.

Nah mungkin itu saja yang bisa mimin bagikan pada postingan kali ini. Semoga bisa bermanfaat sebagai informasi untuk kamu semua. Silahkan jelajahi blog Dunia Gadget 558 ini untuk menemukan artikel menarik lainnya :)

BACA JUGA :
Review Hands-On ASUS Zenfone 2
Zenfone 2 model apa saja yang masuk ke Indonesia?
Fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenfone 2
Fitur kamera yang dimiliki Zenfone 2

Show more