Tips Mengatasi Memory Penuh - Smartphone Android memang memiliki banyak sekali jenis dan tipe. Berbagai perangkat dengan banderol harga yang bervariasi banyak menghiasi pasar gadget saat ini. Saat ini perangkat smartphone Android yang paling banyak digunakan adalah perangkat yang berada di kelas menengah kebawah karena memang harganya yang bisa dibilang terjangkau membuatnya mudah untuk dimiliki oleh berbagai kalangan. Berbagai merk pun menghiasi segmen pasar ini mulai dari Sony, Samsung, Lenovo, ASUS, Mito, Advan hingga Hisense.
Namun tentu saja para konsumen akan mendapati berbagai keterbatasan pada perangkat dengan harga murah tersebut mulai dari prosesor hingga kapasitas penyimpanan (memory) yang terbatas. Kapasitas penyimpanan yang terbatas tersebut sering kali menimbulkan masalah pada perangkat, seperti yang dialami oleh perangkat milik teman mimin yang mengalami kehabisan ruang pada memory (low on space). Apa yang menyebabkan memory internal menjadi penuh?
Selain kapasitas penyimpanan yang terbatas, tenyata ada banyak hal lain yang dapat menyebabkan masalah yang sudah mimin sebutkan diatas. Kesalahan penggunaan, kurangnya perawatan dan faktor lain juga akan mempengaruhi cepat penuhnya kapasitas penyimpanan pada smartphone. Hal yang paling berpengaruh adalah banyaknya aplikasi yang terinstal serta menumpuknya file sampah pada perangkat. Nah bagi kamu yang sedang mengalami masalah internal memory yang penuh pada perangkatmu, disini mimin akan memberikan tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya.
Cache, biasa disebut juga sebagai file sampah. Biasanya file ini dihasilkan oleh aktivitas dari aplikasi yang kita install pada perangkat dan jika dibiarkan jumlahnya akan menumpuk sehingga membuat memory penuh sesak.
Solusi : Rajin-rajinlah membersihkan cache, kamu bisa menggunakan aplikasi cache cleaner yang banyak tersedia di Google PlayStore (BACA: Cara install aplikasi di Android melalui komputer)
Terlalu banyak data aplikasi yang tersimpan. Aplikasi yang kita gunakan sering kali membutuhkan ruang tambahan untuk menyimpan data seperti history, data statistik penggunaan terakhir atau yang lainnya. Ini menyebkan memory pada perangkat kita akan semakin penuh. Nah jika anda merasa langkah pertama tadi kurang efektif, anda bisa mencoba langkah berikut :
Masuk ke menu setting -> apps
Pada tab pertama (downloaded) pilihlah aplikasi yang sekiranya memakan memory atau menyimpan data paling besar. Besarnya memory (data) yang digunakan bisa anda lihat pada gambar dibawah (lingkaran hijau). Lingkaran kedua (dibawah) adalah besarnya data yang digunakan, anda bisa menghapus data tersebut dengan menyentuh pilihan clear data seperti yang ditunjukkan oleh panah berwarna merah.
Namun disini perlu diingat bahwa semua data yang terdapat pada aplikasi yang akan "dibersihkan" seperti history, data login akun, dan lainnya akan hilang. Jadi kamu harus ingat informasi login akun (ID dan Password) agar kamu bisa menggunakan kembali aplikasi tersebut dengan normal. Jika anda sudah yakin untuk membersihkannya, silahkan pilih OK
Setelah itu anda bisa lihat selisih memory (total) dibandingkan dengan gambar 1
Lakukan ini pada aplikasi lain yang sekiranya ingin kamu bersihkan.
Nah cukup mudah bukan :D. Namun sebenarnya ada cara yang lebih efektif untuk mengatasi memory internal yang penuh. Dengan memasang dan memanfaatkan aplikasi Link2SD. Aplikasi tersebut mampu memindahkan semua data aplikasi (user apps) ke SD card, berbeda dengan metode biasa (App to SD atau move to SD) yang sebagian data dari aplikasi masih akan tersimpan di Internal memory. Syarat utama untuk dapat memanfaatkan aplikasi Link2SD adalah perangkat milikmu harus sudah di-root dan microSD sudah di partisi.
Oke mungkin itu saja tips dan trik yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Jangan lupa untuk meng-klik tombol G+1 dibawah artikel ini. Semoga bermanfaat :D