2016-10-14

THE 14TH CREDIT SUISSE AMATEUR MATCH PLAY CHAMPIONSHIP 2016

Jakarta, 14 Oktober 2016

Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016 di Gunung Geulis Golf and Country Club, Bogor, Jawa Barat, baru selesai bergulir, pegolf muda berbakat Akmin telah memenangkan Match Play atas Cahyo Adhitomo.

75 peserta yang berasal dari Jakarta, Bandung, Kalimantan, Riau, Sumatera, Bali, dan Singapura. Mereka akan menjalani babak kualifikasi dengan format stroke play untuk menentukan 16 pegolf yang memiliki skor terbaik yang akan melanjutkan kiprah mereka di satu-satunya turnamen berskala nasional yang menggunakan format match play.

Level the 14th Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016 yang di-sanction Persatuan Golf Indonesia dan didukung OB Golf ini makin tinggi karena masuk dalam daftar turnamen amatir internasional yang tertera dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR). Artinya, pemenang turnamen ini akan meraih poin dan masuk peringkat golf amatir dunia.

Memiliki poin di WAGR merupakan langkah maju kejuaraan Match Play setelah mengubah titel dari “Credit Suisse Club Champion Classic” menjadi “Credit Suisse Amateur Match Play Championship” demi memperluas jangkauan peserta pada 2012. Sejak mulai bergulir pada 2003, turnamen ini selalu mendapat perhatian para pegolf yang merupakan juara-juara di masing-masing klub golf dan lapangan golf.

Tampil dalam turnaman ini Cahyo Adhitomo, Gradys Santoso, Zulhaimi, Akmin. Mereka ada para pegolf debutan Credit Suisse Match Play Championship.

Cahyo Adhitomo sendiri adalah satu pegolf amatir yang sempat bermain di BNI Indonesian Masters Presented by Zurich beberapa waktu lalu di Royale Jakarta Golf Club, namun tidak lolos cut off.

Pertarungan pada babak semifinal berlangsung seru, pasalnya 4 pegolf yang bertarung adalah debutan di turnamen yang sama. Cahyo dan Zulhaimi bertemu di babak semifinal. Ini menjadi pertarungan yang menarik karena keduanya merupakan pegolf pegolf yang sudah meraih prestasi di ajang match play ini.

Semifinalis lainnya adalah Grady Santoso dan Akmin. Keduanya merupakan debutan dalam Credit Suisse Amateur Match Play Championship.

Pada babak final, akhirnya dimenangkan oleh Akmin dalam duel yang seru. Akmin yang dianggap kuda hitam bisa menghadang Cahyo Adhitomo yang menjadi juara bertahan tahun lalu.

“Alhamdulillah, saya bisa juara. Target saya sebenarnya masuk semifinal. Kalaupun masuk final, saya mesti ketemu Bobby (panggilan Cahyo). Bagi saya, ini pengalaman baru saya, bermain di ajang match play,” kata Akmin.

Cahyo Adhitomo sebagai juara bertahan mengaku kecewa, namun tetap mengakui bahwa Akmin bermain lebih baik. “ Akmin bisa bermain dengan bagus dan ulet dan sabar serta bisa menguasai keadaan.” Ungkap Cahyo lirih.

Turnamen yang menjadi ajang pertarungan para pegolf amatir Indonesia ada yang ke 14 kali dilaksanakan.Dukungan dari sponsor baru OB Golf akan makin menampakkan mutu dan kualitas turnamen. Terlebih OB Golf sudah berpengalaman dalam menggagas dan pengorganisasian ajang Indonesian Masters sejak 2011.

OB Golf yang juga berperan dalam sirkuit lokal Indonesian Golf Tour makin mempertegas peran mereka dalam perkembangan golf di Indonesia lewat dukungannya terhadap ajang Credit Suisse Amateur Match Play Championship kali ini.

”Kami senang bisa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi pada 14th Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016 di mana perhelatan ini merupakan turnamen yang dinantikan oleh para pegolf,” ujar Liza Sutrisno dari OB Golf.

Dukungan dan munculnya para sponsor seperti OB Golf dengan menghadirkan sebuah turnamen berkualitas, akan menghasilkan para juara juara baru yang berkualitas pula.

Harapan kedepan turnamen-turnamen untuk kelompok Junior harus segera diadakan, sebagai wujud pembinaan atlit dalam mengasah mentalitas dan jam terbang pemain pemain muda.( cepamagz.intop)

Show more