2014-04-12



Perjuangan timnas Andorra terus berlanjut.Perjuangan untuk meraih hasil terbaik di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 bersambung di tahun 2015 ini.Tahun dimana diujungnya dapat dipastikan siapa saja tim-tim yang akan sah berpartisipasi di Perancis.Setelah di tahun sebelumnya telah menyelesaikan 4 dari total 10 pertandingan dimana 1 kali kemenangan yang diraih ,Andorra kembali terjun bertempur di babak kualifikasi ini.Momen kemenangan kontra Moldova medio Oktober lalu ingin diulang di tahun ganjil ini.Di tahun ini pula asa mengejutkan di arena kualifikasi masih tetap membumbung tinggi seiring membaiknya permainan Andorra di tahun 2014 lalu.And welcome to 2015 guys.

Tahun baru 2015 malah dibuka dengan kabar buruk.Musibah besar datang bagi timnas Andorra dan Federasi Sepakbola Andorra (FAF).Beberapa pemain langganan timnas dan bahkan juga menjadi tulang punggung Andorra memutuskan gantung sepatu sebulan sebelum laga ke-5 melawan Belarusia.Mereka memutuskan pensiun setelah menyelenggarakan konferensi pers.Sulit memang menanggalkan baju timnas Andorra,tetapi level kebugaran dan fitnes yang menjadi kendala untuk bersaing di level Internasional memaksa kami dengan berat hati untuk pensiun,begitulah pernyataan salah satu pemain,Edu Peppe.Ditambah kami yang hampir 8 bulan tak memiliki klub,membuat kami kesulitan memjaga kondisi fisik yang ideal untuk tampil bersama timnas Andorra,sambung pemain lainnya,Sebas Gomez.Kontan hali ini membuat seluruh jajaran federasi dan termasuk saya menjadi lemas.Optimisme yang membuncah di awal tahun,seakan lenyap begitu saja setelah menerima kabar dari Edu Peppe dkk.Tak tanggung-tanggung memang,tercatat 10 pemain lebih memutuskan pensiun dihari itu juga.Pemain seperti Edu Peppe,Sebas Gomes,Genis,David Ribolleda,Juli Sanchez dan Marc Pujol yang selama ini menjadi andalan di squad Andorra,per tahun 2015 ini resmi gantung sepatu.Tak ayal bencana ini langsung menimbulkan krisis akut ditubuh Andorra.Meski masih diperkuat beberapa pemain dari FC Andorra dan beberapa pemain dari liga Andorra teap saja membuat saya kesulitan dalam meramu strategi.Belum lagi regenarasi pemain muda Andorra yang seret menambah pusing saya dalam pemanggilan pemain.Apalagi sebentar lagi kami akan bertarung melawan tim-tim garang macam Rep Ceko,Skotlandia dan Kroasia

Namun kemalangan yang menimpa Andorra sedikit diobati dengan naikknya posisi Andorra di rangking FIFA.Ya tepat di bulan Maret peringkat Los Tricolor melonjak 8 angka ke rangking 171 dari sebelumnya 179


Andorra vs Belarus 2 – 6 (27th March 2015) – Euro Cup Qualification

Pertandingan keempat bagi timnas Andorra di kualifikasi Piala Eropa 2016 sekaligus perdana pasca ditinggalkan sejumlah pilar akibat memutuskan pensiun.Adalah Belarusia yang menjadi lawan Andorra kali ini.Bermaterikan squad yang serba minimalis nan krisis,kami berharap tak menjadi sasaran lumbung gol atau bahkan mampu mengimbangi negara berperingkat 36 dunia tersebut
Selepas wasit Probert L meniup tanda pertandingan di mulai,Belarusia langsung tancap gas.Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menciptakan peluang pertamanya.Sebuah crossing Anton Putsila di menit pertama mampu menemui kepala Maksim Skavysh.Beruntung penjaga gawang Ivan Perianes berdiri tepat untuk mengamankan si kulit bundar.Tamu yang berambisi pulang dengan poin 3 guna mendongkrak posisi di klasemen,kembali mengertak pertahanan Andorra di menit 13.Lagi-lagi via sundulan kepala dan lagi-lagi pula kiper Ivan Perianes mampu mentip bola tandukan Anton Putsila di depan mulut gawang Andorra sehingga skor pun masih 0-0.Akhirnya gol yang dinanti kubu tamu tiba tepat menit 20. Anton Putsila yang menjadi motor serangan Belarusia mampu memecah kebuntuan.Sodoran Sergey Krivets di sisi kanan gagal diantisipasi dengan baik oleh Ivan Perianes,bola liar pun mudah dieksekusi oleh pemain asal Swansea ini.Unggul 1-0 ditambah hujan yang mulai mengguyur Estadi Comunal Stadium membuat Belarusia semakin mudah mengacak-acak pertahanan Andorra yang digalang Alex Roca cs.3 menit kemudian tim asuhan Georgiy Kondrat’ev sanggup menggandakan keadaan.Berawal umpan manis Bressan kepada Maksim Skavysh,pemain yang malam itu bermain sebagai ujung tombak berhasil menggetarkan gawang tuan rumah.Sebuah tendangan lob indah membuat penjaga gawang Ivan Perianes terpana melihat bola melewati atas kepalanya,yang memang sudah out position.Menit ke-24 tamu nyaris menjauhkan keunggulan andai saja Bressan yang sudah by one dengan Ivan Perianes lebih tenang dalam penyelesaian akhir.Tuan rumah yang memang tampil compang camping muali kelabakan menghadapi intensitas serangan dari Belarusia.Tamu yang memang ungggul kelas dengan mudah merobek-robek lini belakang Andorra.Buktinya menit 28,skor kembali berubah menjadi 3-0.Aktornya siapa lagi kalau bukan Anton Putsila.Lepas dari kawalan San Nicolas di sisi kanan pertahanan Andorra,pemain kidal satu ini melepaskan tendangan first time keras yang menhujam jala tuan rumah,setelah mendapatkan assist Maksim Skavysh.Belarusia benar-benar berpesta malam itu,2 menit jebelum jeda Sergey Krivets juga tak ingin kehilangan momen untuk berkontribusi untuk pesta Belarusia.Golnya yang menyambut umpan Igor Shitov merubah papan skor menjadi 4-0.Tertinggal jauh membuat permainan Andorra semakin tak berirama.Koordinasi jantung pertahanan mulai nampak lemah dan rapuh.Berulang kali Maksim Skavysh dkk menciptakan beberapa peluang matang.Namun semangat tidak ingin menjadi pecundang di depan publik sendiri membuat tuan rumah bersikeras untuk memperkecil skor.Upaya itupun akhirnya terwujud di pengujung babak pertama lewat tendangan mematikan ala Juan Carles Toscano di luar kotak pinalti.
Selepas restart ,Andorra mencoba bangkit.Tapi justru gawangnya yang kembali diancam oleh sepakan Maksim Skavysh.Beruntung gol ke-5 bagi tamu belum lahir,setelah reflek Ivan Perianes mampu menepis bola dan Belarusia hanya mendapatkan tendangan penjuru.Selepas kesempatan tersebut,Belarusia tampak bermain sabar dan sedikit mengndorkan tempo permainan.Tamu yang memang sudah unggul 4-1 menurunkan intensitas serangannya.Andorra yang sejak awal laga terus dicerca mencoba tampil lebih keluar.Hasilnya di menit 61 Andorra mampu menipiskan kekalahan.Skema tendangan penjuru Adam Smith menghasilkan kelemut di muka gawang Belarusia kawalan Siarhey Veremko yang memaksa Sergey Krivets mencetak gol bunuh diri sekaligus menaikkan euphoria publik Andorra.Gol kedua Andorra membakar semangat para pemain untuk berburu gol tambahan.Ini terlihat beberapa kesemapatan berharga dapat kami ciptakan meskipun hasilnya masih nihil.Sadar mulai dalam tekanan tuan rumah, Georgiy Kondrat’ev menginstruksikan untuk meningkatkan kembali ritme serangan.Kendali permainan pun kembali dipegang sang tamu.Pertahanan Andorra kembali terlihat panic.Kecerobohan Alex Roca dalam mengawal Bressan berujung titik putihdi menit 82. Anton Putsila yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan merubah keadaan jadi 5-2 sekaligus mencetak hattrick hari itu.Hal yang sama juga kembali terulang 5 menit setelahnya.Kali ini adalah Oriol Fite yang menjadi biang keroknya. Siarhey Kisliak yang mengeksekusi pinalti tak memberikan ampun pada Ivan Perianes.Sisa menit tidak ada gol tambahan dan membuat squad Andorra tunduk malu 2-6 dari Belarusia

Mengharapkan hasil positif malah skor telak yang kami dapatkan.Faktor minimnya squad yang ada memang menjadi faktor utama kekalahan besar tersebut.Para pemain utama yang memutuskan pensiun belum mampu digantikan oleh pemain lain.Oriol Fite contohnya.Pemain debutan ini terlihat demam panggung yang membuat dia ceroboh dalam mengawal lawan yang berujung pada tendangan pinalti.Tapi di sisi lain meski sepanjang laga terus di obrak abrik,namun saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain.Apalagi kami berhasil menceploskan 2 gol meski kami kebobolan 6 kali.

Faroe Islands vs Andorra 2 – 5 (31st March 2015) – Friendly

Setelah mengalmai kekalahan telak atas Belarusia,4 hari berselang kami terbang ke sebuah kepulauan.Ya Kepulauan Faroe yang berkesempatan menjajal kekuatan kami dilaga uji coba.Disana pulalah kami akan mencoba melampiaskan kekalahan di laga sebelumnya.Bukan sekedar omongan belaka,melirik kekuatan Kep Faroe relatif seimbang dengan kami.
Tampil di depan 2733 pasang mata yang memadati Svangaskaro Stadium,kedua kesebelasan nampak bermain dengan tempo sedang di awal babak.Kedua tim terlihat saling meraba kelemahan satu sama lain.Namun bukan berarti kedua negara tampil biasa-biasa saja.Buktinya kebuntuan skor telah pecah di menit 6.Kubu tamu yang mampu unggul sementara.Permainan manis antar kaki yang diperlihatkan oleh anak-anak Andorra menjadi awal mula gol tersebut.Umpan San Nicolas di sisi kanan mampu dimanfaatkan oleh Alain Motwani.Dengan sekali control pemain yang musim ini merumput bersama Sant Julia mengecoh kiper Kep Faroe sekaligus kapten tim,Christopher Dauphin.Gol dari Alain Motwani membuat permainan Andorra lebih mencair.Umpan pendek dari kaki ke kaki semakin terlihat nyaman.Belum lagi through pass mematikkan yang menambah bek Kep Faroe bekerja ekstra.Empat menit berselang pelanggaran Magnus Hojgaard terhadap San Nicolas di area kanan pertahanan Kep Faroe membuat tamu dari Andorra mendapatkan tendangan bebas.Set pieces pun tak disia-siakan oleh Xavi Sanchez,bola tendangannya mampu dibelokkan dengan kepala oleh Alex Roca dan skor kemanli berubah menjadi 2-0.Kep Faroe pun tak lantas diam.Mereka mampu menciptakan peluang pertamanya di laga ini.Sayang bola sepakan Gunnar Dahl pada menit 16 masih malmbung dari atas mistar gawang Andorra yang masih dijaga Ivan Perianes.6 menit pasca peluang Kep Faroe,Andorra menjauhkan kedudukan.Lewat skenario yang hampir persis dengan gol kedua,Fernando Jose Silva yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor.Bola kiriman dari set pieces Xavi Sanchez sebenarnya mampu dihalau barisan bek Kep Faroe,sayang bola jatuh di kaki Carles Sirvan yang serta merta mengirimkan crossing yang dapat di manfaatkan Fernando Jose Silva.Unggul 3 angka tak membuat Andorra berpuas diri.Mereka malah tampak semakin bernafsu memburu banyak gol lagi.Ini yang membuat permainan Kep Faroe tambah tertekan.Para pemain makin kehilangan fokus bermainnya.Gol keempat sang tamu di menit 32 jadi fakta sahihnya.Kesalahan Bjarki Mortensen yang bolanya mampu dicuri Xavi Sanchez menjadi penyebab terjadinya gol bagi Andorra.Bola liar dapat diterima oleh Alain Motwani yang tak berpikir panjang meneruskan kepada Fernando Jose Silva dan dengan tenang striker gaek ini merobek jala Christopher Dauphin.Di akhir paruh pertama ritme pertandingan dipegang tuan rumah.Mereka mencoba bangun untuk mengejar ketertinggalannya.Tapi sayang peluang yang mereka ciptakan tak berbuah gol,termasuk sundulan Poul Djurhuus yang mengenai tiang gawang. Pasca rehat,kendali permainan dipegang oleh Kep Faroe.Tuan rumah yang ingin menipiskan skor mulai menebar ancaman kegawang Andorra.Tapi usaha mereka selalu mentok akibat solidnya pertahanan Andorra yang dikomandoi Alex Roca,Jordi Rubio dan Alex Somoza.Memasukki satu jam pertandingan,upaya keras Kep Faroe akhirnya menemui hasil.Pergerakan Simun Arge di sisi kanan berhasil membelah pertahanan Andorra.Tendangan kaki kirinya sukses megetarkan jala Ivan Perianes.Skor pun berubah 4-1.Kecolongan 1 gol membuat Andorra mencoba kembali keluar menyerang.Namun justru tuan rumah yang kembali mendapatkan gol.Kali ini giliran Simun Arge yang menjadi berperan lahirnya gol Kep Faroe.Crossingnya tidak lengket ditangkap Ivan Perianes yang membuat bola muntah dengan mudah dicocor Torur Baldvinsson sekligus merubah skor di menit 65 menjadi 4-2 masih untuk keunggulan Andorra.Mampu mencuri 2 gol dengan rentang waktu yang singkat menjadikan semangat anak-anak Kep Faroe berlipat ganda.Simun Arge kembali mendapatkan peluang di menit 69.Tapi sepakan kerasnya masih jauh dari target.Tampil menyerang membuat Kep Faroe lengah dibarisan belakang. Fernando Jose Silva menegaskan bahwa dirinya layak menjadi bintang di laga itu dengan mencetak hattrick dimenit 74.Pemain kawakan ini sukses mengunci kemenangan Andorra 5-2 melalui tendangan dari luar kotak 16.Sisa lima belas menit terakhir praktis tuan rumah tak mampu berbuat sesuatu.Malah Fernando Jose Silva nyaris mencetak gol ke-4 di pengujung laga.Beruntung Christopher Dauphin masih sigap memblok bola.Dan kedudukan 5-2 bagi keunggulan tamu menutup laga di Svangaskaro Stadium

Secara keseluruhan saya cukup puas dan senang dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain.Mereka bermain taktis sepanjang 90 menit,khusunya di babak pertama.Bayangan kekalahan telak dilaga sebelumnya tak membuat mereka bermain gugup,malah kemenangan ini mampu menaikkan kepercayaan diri pemain meski ‘hanya’ sebatas persahabatan. Yang membuat saya tambah bangga adalah Fernando Jose Silva.Diturunkan sebagai starter justru dia menjadi bintang di hari itu dengan hattricknya.Tapi sayang Fernando Jose Silva memutuskan pensiun diakhir musim,yang membuat partai vs Kep Faroe menjadi partai terakhirnya berbaju timnas Andorra.Disisi lain 2 gol yang bersarang di gawang kami juga menjadi PR bagi saya.Apalagi 2 gol tersebut lahir di waktu yang relatif cepat.Fokus dan konsentrasi harus segera dibenahi untuk menyongsong laga berikutnya kontra Skotlandia.

Kemenangan 5-2 atas Kep Faroe tak mampu mendongkrak posisi Andorra di rangking FIFA.Malah posisinya melorot 4 step ke tangga 175.Kekalahan telak atas Belarusia di babak kualifikasi adalah penyebab menurunnya posisi Andorra dibulan ini.

Scotland vs Andorra 4 – 0 (12th June 2015) – Euro Cup Qualification
 

Bulan Juni Andorra kembali menggelar 2 laga Internasionalnya.Salah satunya melawan Skotlandia di kota Edinburgh.Mengusung target tak menjadi bulan-bulanan tuan rumah,saya menerapkan taktik yang sama saat bersua Kroasia dan lebih menumpuk pemain di lini belakang.
Skotlandia yang masih tercecer di papan tengah grup B kualifikasi Piala Eropa langsung mengebrak begitu pertandingan dimulai.Kesempatan ungggul telah hadir di menit 1 melalui sepakan Gary Mackan-Steven.Namun bola masih melebar disisi kiri gawang Andora kawalan Oriol Oliva.Tuan rumah yang terus menekan mencetak gol pertamanya di menit 7.Sepak pojok Gary Mackan-Steven sukses dituntaskan dengan tandukan oleh Christophe Berra.Andorra yang datang jauh-jauh ke Edinburgh tidak ingin menjadi pecundang.Perlawangan sengit mereka tunjukkan pasca kebobolan satu gol.Salah satunya melalui Alain Motwani yang tendangannya masih mudah bagi kiper Allan McGregor.Tersengat peluang tim tamu,Skotlandia meningkatan tempo permainan.Berturut-turut mereka berhasil menghasilkan peluang emas melalui Gary Mackan-Steven serta sundulan Jordan Rhodas yang hanya menggetarkan tiang gawang Oriol Oliva.Menit 29 tuan rumah kembali menebar terror bagi gawang Andorra lewat tendangan kidal ala James Morrison.Beruntung tendangan pemain yang telah lama memperkuat West Brom ini tak menemui target.Sisi kanan menjadi titik lemah dari Andorra.Berulang kali pergerakan Gary Mackan-Steven merepotkan Josep Ayala yang bertugas sebagai bek kanan.Disisi itulah juga Skotlandia mampu menggandakan skor.Bermula pelanggaran kapten Ildefons Lima terhadap si winger lincah, Gary Mackan-Steven,bola umpan tendangan bebas dari Robert Snodgrass berhasil di manfaatkan Jordan Rhodas yang lolos dari jebakan offside.Sontekan penyerang berusia 25 tahun ini mengoyak gawang Oriol Oliva dan merubah skor menjadi 2-0.Skor 2-0 membuat tuan rumah lebih santai dalam mengalirkan bola dan bermain lebih efisien.Andorra yang hanya sesekali melakukan serangan balik juga belum mampu mengancam gawang Allan McGregor.Mereka hanya terlihat menyerang secara sporadis termasuk peluang Jose Maria Camacho pada menit 33 yang masih melenceng.Skolandia yang dihuni mayoritas pemain asal Liga Inggris kembali mendapatkan peluang berharga.Sepakan voli James McArthur dari jarak 30 meter membuat kiper Oriol Oliva harus jatuh bangun mengamankan bola.Gol dari Christophe Berra dan Jordan Rhodas pun akhirnya menutup 45 menit pertama.
Suasana 45 menit kedua masih tak jauh beda.Skotlandia yang berperingkat 49 dunia tampil semakin dominan.Dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menciptakan gol ke-3.Belum genap 60 detik pasca babak kedua,shock terapy diberikan tuan rumah.Pergerakan solo run dari James Morrison sukses mengacak-acak benteng pertahanan Andorra.Meski sepakannya sempat membentur tiang,tapi bola liar mampu dituntaskan dengan gampang oleh Jordan Rhodas.Sehabis gol ke-3 dari Skotlandia,jalannya laga tampak sedikit monoton.Skotlandia yang sudah aman dengan torehan 3 gol kali lini main lebih menunggu.Sedang lawannya,Andorra perlahan tapi pasti mampu menembus jantung pertahanan tuan rumah.Menit 59 contohnya.Umpan indah Adam Smith kepada Alain Motwani berhasil membuat bek sekaligus penjaga gawang Allan McGregor kembali bekerja .Tendangan striker berkulit hitam ini sempat merepotkan Allan McGregor meski akhirnya mampu diblok dan hanya menghasilkan tendangan pojok.Melalui tendangan pojok ini juga,Andorra kembali mendapatkan peluang.Sepakan penjuru Josep Ayala menghasilkan kemelut di muka gawang Skotlandia.Sayang tandukan Adam Smith dan Marc masih buntu untuk menciptakan gol.Satu menit kemudian peluang bagi Andorra lainnya hadir kembali.Wakil kapten Andorra,Josep Ayala yang mendapatkan kesempatan.Overlap di sisi kanan yang tidak terlihat oleh bek Skotlandia mengakibatkan Josep Ayala berdiri bebas.Beruntung kiper no 1 Skotlandia Allan McGregor sukses mentip bola keluar lapanagan.Tekanan si tamu di beberapa menit belakangan justru menjadi berbalik.Adalah terror suporter Skolandia yang terkenal cukup fanatik yang membuat tekanan berbalik 180 derajat ke kubu Andorra.Pada menit 66 sebuah serangan yang diawali Gary Mackan-Steven dan diakhiri oleh nama yang sama berhasil menambah pundi-pundi gol bagi Skolandia.Tendangan winger kidal dari sudut sempit memaksa Oriol Oliva memungut bola untuk kali kempat dilaga ini.Skor 4-0 membuat mental para pemain Andorra jeblok.Meski sempat mengancam melalui tendangn Alain Motwani yang di blok bek Stephem McManus,praktis permainan Andorra menurun drastis.Tertinggal 4 angka plus belum mampu mencetak sebiji gol,membuat permainan tamu semakin tak menentu.Mereaka terlihat mulai frustasi meladeni efisiennya permainan tuan rumah.Ini terlihat di data statisitik dimana,Andorra melakukan 24 kali pelanggaran dan menerima 5 kartu kuning.Publik Skotlandia pun akhirnya bersorak tatkala wasit meniup peluit panjang dan skor 4-0 menghiasi laga yang berlangsung Easter Road Stadium tersebut sekaligus mengamankan 3 poin bagi tuan rumah

Hasil yang sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.Kalah kualitas dan pengalaman membuat Andorra malam itu tampil inferior dibanding lawannya.Bisa ditengok dengan mudahnya para pemain Skotlandia menusuk barisan bek dari Andorra.Keefektifan yang belakangan ditunjukkan,malah tak tampak di partai itu.Total 9 shoot dimana 3 diantara menemui sasaran,tidak ada satupun yang mempu merobek jala lawan.Apalagi jika ditambah beberapa momen ketika kami mampu menguasai jalannya pertandingan,semakin mempertegas bahwa efektif dan efisien hilang di laga itu.Namun saya pribadi tetap mengacungkan jempol untuk para pemain yang tetap berjuang meski bermain di bawah guyuran hujan lebat dan juga terror suporter tuan rumah

Czech Republic vs Andorra 6 – 0 (16th June 2015) – Euro Cup Qualification

Dari Edinburgh,Andorra langsung bertolak ke Teplic guna melakoni laga ke-6 kualifikasi Piala Eropa kontra Rep Ceko.Kekalahan 4 gol tanpa balas di laga vs Skotlandia 4 hari lalu plus krisis yang tengah mendera kubu Andorra menjadi modal kami di partai tersebut.Apalagi ditambah sederet bintang yang menghuni squad Ceko,membuat kami semakin minder menatap laga hari itu.
Bertanding dicuaca 14 derajat Celcius serta guyuran hujan,tuan rumah yang turun dengan jersey kebesarannya merah merah langsung tampil dominan.Tapi justru tamu yang membuka peluang perdananya dimenit 3.Xavier Andorra yang kali ini diplot sebagai striker tunggal lepas dari kawalan lini belakang Ceko.Beruntung tendangan keras Xavier Andorra mampu diblok salah satu palang pintu tuan rumah,Tomas Sivok.Pasca momen emas dari Andorra,tuan rumah mulai menunjukan kapasitasnya.Serangan yang mereka bangun nampak membuat kocar-kacir barisan bek Andorra.Bahkan tak jarang pelanggaran keras terpaksa dilakukan guna menghentikan mobniltas para pemain Ceko.Puncaknya, kesalahan elementer diperbuat oleh Oscar da Cunha kala menjatuhkan David Lafata di area terlarang.Tak ayal wasit Mark Clattenburg menunjuk titik pinalti.Jaroslav Plasil yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menemui hambatan dalam menaklukkan Oriol Oliva di bawah mistar Andorra.Skor pun berganti 1-0 di menit ke-7 yang membuat tuan rumah serasa akan mengadakan pesta gol malam itu.Unggul lewat pinalti Jaroslav Plasil membuat permainan Ceko tambah tregginas.Menit ke 10,Ceko secara beruntun mandapatkan beberapa peluang melalui Petr Jiracek,David Limbersky serta Tomas Sivok yang memanfaatkan kemelut tepat di depan gawang Oriol Oliva.Namun nasib baik masih menaungi sang tamu,karena sang kiper sukses mementahkan semua peluang dari para armada Ceko.Timnas Andorra berupaya mengejutkan kembali kubu tuan rumah.Setelah peluang dari Xavier Andorra belum menemui hasil,kali ini giliran San Nicloas yang mencoba peruntungannya.Sayang bola hasil bidikannya yang memanfaatkan sundulan Adam Smith masih dapat dibendung Petr Cech.Masuk menit 20,publik Ceko kembali bersorak-sorai menyambut gol kedua dari Vladimir Darida.Lob cantik pemain yang dikontrak klub Freiburg ini sukses mengangkangi penjaga gawang Oriol Oliva.Supremasi Ceko malah semakin menguat ketika mereka telah unggul 2 gol. Jaroslav Plasil kembali mendapatkan kans untuk melebarkan jarak.Akan tetapi akurasi sepakannya dari dalam kotak pinalti di menit 28 tak menemui sasaran.Andorra yang dikurung hampir setengah lapangan tampak tak berkutik.Usaha untuk melakukan serangan balik juga masih kandas di lini tengah Ceko.Malah beberapa kali para pemain Andorra sering melakukan kesalahan yang tidak perlu.Ya,kesalahan atas lahirnya gol pertama nampak diulang lagi oleh para pemain.Pelanggran terhadap David Lafata membuat wasit untuk kali kedua menujuk titik putih dimenit 39.Dan untuk kali kedua juga Jaroslav Plasil maju sebagai algojo.Namun kali ini penjaga gawang Oriol Oliva sukses membaca arah tendangan Jaroslav Plasil yang membuat skor tetap 2-0.Menit akhir babak pertama,Andorra nyaris memeperkecil kedudukan,jika saja San Nicolas yang overlap ke depan,tendangannya tidak diblok oleh Petr Cech.
Babak kedua timnas besutan Pavel Vrba tersebut langsung kembali tancap gas.6 menit pasca turun minum,Ceko memperjauh skor menjadi 3-0 tatkala tendangan Tomas Sivor yang bermula dari corner kick mampu menggetarkan gawang Andorra.Tertinggal 3-0 ditambah stamina yang turun drastis membuat Andorra semakin kepayahan meladeni serbuan tuan rumah.Pada menit 55 tendangan jarak dekat Vladimir Darida masih bisa diantisipasi Oriol Oliva.Sementara hujaman keras Jaroslav Plasil di menit 67 juga masih dapat ditepis kipper muda Andorra ini.Tiga menit kemudian,Ceko benar-benar melebarkan kedudukan.Kali ini Vaclav Pilar yang memalukan kubu tamu.Tendangan spekulasi dari sudut 45 derajat menjadikannya gol terbaik dilaga tersebut sekaligus merubah papan skor jadi 4-0.Tak puas hanya 4 gol,sisa laga Ceko kembali menambah rekening golnya melalui gol kedua Tomas Sivok dan Vaclav Pilar yang masing dilesatkan di menit 78 dan 90.Pesta 6 gol pun mengaakhiri laga bagi kemenangan mutlak Rep Ceko

Kalah kualitas dan pengalaman membuat kami tak banyak bisa melakukan perlawanan.Ceko yang secara materi unggul jauh dengan mudah mendominasi jalannya laga.Ditambah kami yang sedang krisis akibat ditinggalkan beberapa pemain yang memutuskan gantung sepatu semakin membuat kami kesulitan dilaga tersebut.Upaya dengan menumpuk pemain di lini belakang dan juga menggunakan taktik parkir bus untuk menimalisir gol yang bersarang juga tak mendapatkan hasil positif.Justru gelontoran setengah lusin gol yang kami terima.Selain itu kecerobohan para pemain dalam mengawal lawan yang berujung pelanggaran didalam kotak juga menjadi masalah di dalam squad Andorra.Tercatat 2 kali Ceko mendapatkan hadiah pinalti ‘gratis’ dari kami.Itu pun belum termasuk ketika kami berhadapan dengan Belarusia beberapa waktu lalu

Berikut adalah hasil pertandingan Andorra di 6 bulan pertama di tahun 2015 ini.

Tak memetik satu pun poin membuat posisi Andorra tidak beranjak di peringkat 5 grup B kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan masih mengemas 3 poin.Posisi nomor 1 masih ditempati Kroasia dengan poin 16.Luca Modric cs mencatatkan 5 kali kemenangan dan sekali seri.Satu-satunya hasil seri diterima kala berkunjung ke markas Moldova yang sekaligus membuat Moldova meraih poin perdana di babak kualifikasi meski posisinya masih berada di tangga terakhir.Berikut tabel klasemen sementara grup B hingga pertandingan ke-6

Dua kekalahan telak dari Skotlandia dan Rep Ceko di Juni lalu,tidak merubah posisi Andorra yang masih berada di tingkat 175.Dibawah ini merupakan garfik posisi Andorra di 6 bulan pertama atau tepatnya Januari hingga Juni di tahun 2015

Krisis yang menyelimuti kubu Andorra tampaknya akan membuat perjalanan di fase kualifikasi Piala Eropa 2016 ini semakin berat.Total 4 laga sisa yang masih harus dijalani punggawa Los Tricolor.Semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Andorra tak cukup untuk membantu Andorra agar terhindar dari kekalahan memalukkan di 4 parati sisa ini.Tapi sebuah mukjizat sangat diperlukkan untuk mengelak dari terkaman para lawan yang terkenal sangat kuat.Inilah jadwal Andorra di sisa tahun 2015.

Show more